tag:blogger.com,1999:blog-60799043823744029592024-03-19T11:36:20.869+07:00Aisyah Al Farisi's BlogSekeping Cerita, Ilmu, dan Pengalaman yang TerserakAisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.comBlogger168125tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-4344409523864793572020-01-10T13:02:00.002+07:002020-01-10T13:02:42.754+07:00Tips Memilih Game Edukasi untuk Anak<div class="post-outer" style="border: 0px; padding-bottom: 0.25em; position: relative;">
<div class="post" style="margin-top: 0px;">
<div class="post-body entry-content float-container" id="post-body-5142188324270313110" style="color: #646464; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: 1.6em; margin: 1.5em 0px 2em;">
Sudah menjadi kesadaran bersama bahwa gadget memang membawa dampak negatif bagi anak-anak. Hanya saja kita pun tak bisa sepenuhnya melarang anak untuk menggunakan gadget. Apalagi di zaman industri 4.0 ini. Hampir semua aktifitas kita terkoneksi dengan gadget.<br />
<br />
Sebagai orangtua, langkah yang bisa kita ambil adalah membatasi penggunaannya juga memilihkan aplikasi yang bermanfaat untuk anak. Misalnya game edukasi.<br />
berikut tips memilih game edukasi untuk anak,<br />
<br />
baca juga : <a href="https://edupintar.blogspot.com/2017/11/6-cara-mengatasi-kecanduan-gadget.html" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #a8303c; text-decoration-line: none;">https://edupintar.blogspot.com/2017/11/6-cara-mengatasi-kecanduan-gadget.html</a><br />
<br />
1. Sesuaikan game yang kita pilih dengan usia anak. Jika anak kita masih balita, maka game edukasi yang cocok adalah game yang berisi pengenalan. Entah itu warna, angka, benda-benda dan bentuk. Jika sudah masuk usia sekolah, maka game berhitung dan belajar membaca akan sangat membantu anak dalam pelajarannya di sekolah.<br />
<br />
2. Konten game tidak membosankan. Konten ini bisa berupa desain grafisnya, ataupun ide gamenya itu sendiri. Karena anak-anak biasanya mudah bosan.<br />
<br />
3. Pilih game yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang Ayah Bunda inginkan.<br />
<br />
4. Tetap dampingi ananda ketika mereka bermain gadget<br />
<br />
5. Ayah Bunda bisa coba <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tahusoft.gameedukasi0" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #a8303c; text-decoration-line: none;" target="_blank">Game Edukasi Anak</a> yang baru rilis<br />
<br />
Selamat memilih game edukasi yang bermanfaat.</div>
<div class="post-bottom" style="-webkit-box-align: center; align-items: center; display: flex; flex-wrap: wrap;">
<div class="post-footer float-container" style="-webkit-box-flex: 1; -webkit-box-ordinal-group: 2; clear: left; color: rgba(0, 0, 0, 0.54); flex-wrap: wrap; flex: 1 1 auto; margin: 0px; order: 1; width: inherit;">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1" style="-webkit-box-flex: 0; flex: 0 1 auto;">
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2" style="-webkit-box-flex: 0; flex: 0 1 auto;">
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3" style="-webkit-box-flex: 0; flex: 0 1 auto;">
</div>
</div>
<div class="post-share-buttons post-share-buttons-bottom" style="float: right; margin-left: 0px; margin-right: 16px; position: relative;">
<div class="byline post-share-buttons goog-inline-block" style="color: rgba(0, 0, 0, 0.54); display: inline-block; line-height: 24px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; vertical-align: top; width: 24px;">
<div aria-owns="sharing-popup-Blog1-byline-5142188324270313110" class="sharing" data-title="Memilih Game Edukasi Untuk Anak" style="float: right;">
<button aria-controls="sharing-popup-Blog1-byline-5142188324270313110" aria-expanded="false" aria-haspopup="true" aria-label="Share" class="sharing-button touch-icon-button" id="sharing-button-Blog1-byline-5142188324270313110" role="button" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: initial; background-size: initial; border-color: initial; border-style: initial; border-width: 0px; cursor: pointer; font: inherit; margin: 0px; outline: 0px; overflow: visible; padding: 0px;"><div class="flat-icon-button ripple" style="background: 0px 0px; border-radius: 50%; border: 0px; box-sizing: content-box; cursor: pointer; display: inline-block; line-height: 0; margin: -12px; outline: 0px; padding: 12px; position: relative;">
<svg class="svg-icon-24"><use xlink:href="/responsive/sprite_v1_6.css.svg#ic_share_black_24dp" xmlns:xlink="http://www.w3.org/1999/xlink"><svg id="ic_share_black_24dp" viewbox="0 0 24 24"><path d="M0 0h24v24H0z" fill="none"></path><path d="M18 16.08c-.76 0-1.44.3-1.96.77L8.91 12.7c.05-.23.09-.46.09-.7s-.04-.47-.09-.7l7.05-4.11c.54.5 1.25.81 2.04.81 1.66 0 3-1.34 3-3s-1.34-3-3-3-3 1.34-3 3c0 .24.04.47.09.7L8.04 9.81C7.5 9.31 6.79 9 6 9c-1.66 0-3 1.34-3 3s1.34 3 3 3c.79 0 1.5-.31 2.04-.81l7.12 4.16c-.05.21-.08.43-.08.65 0 1.61 1.31 2.92 2.92 2.92 1.61 0 2.92-1.31 2.92-2.92s-1.31-2.92-2.92-2.92z"></path></svg></use></svg></div>
</button>
<div class="share-buttons-container">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<br />
<section class="comments embed" data-num-comments="0" id="comments" style="border: 0px; margin-top: 0px; padding: 0px 20px 20px;"><a href="https://www.blogger.com/null" name="comments" style="background: rgb(253, 236, 239); color: #a8303c; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px;"></a><span style="background-color: #fdecef; color: #646464; font-family: "roboto" , sans-serif; font-size: 15px;"></span></section>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-54489230665914413032019-03-29T11:41:00.002+07:002019-03-29T11:41:38.327+07:00TERORIS YANG SESUNGGUHNYA
<br />
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Pasca
tragedi 11 September di Washington DC (Diruntuhkannya gedung WTC),
Amerika terus menerus melancarkan aksi perang melawan teroris (War on
Terror) kepada dunia islam. Dan Amerika berhasil membentuk sebuah
paradigma di tengah masyarakat dunia, bahwa umat islam adalah
teroris. Karena itu masyarakat dunia harus berperang melawan para
teroris.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Tak
heran, jika kemudian dengan mudah Amerika menyerang negeri-negeri
muslim seperti Irak dan Afghanistan. Sementara tindakan bangsa Yahudi
yang merampas tanah Palestina dan menumpahkan darah kaum muslim,
tidak disebut teroris. Atau kekejaman pemerintah Myanmar yang
membantai muslim Rohingya tidak juga mereka sebut teroris. Begitupun
dengan pemerintah Cina yang keji membunuh muslim Uighyur, bukan
teroris di mata mereka. Karena itu dunia diam dan tak melakukan aksi
apa-apa untuk melindungi hak-hak umat muslim.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Padahal
dalam pengertiannya, teroris adalah siapa saja yang membuat teror.
Hanya saja sampai saat ini, sebutan teroris selalu disematkan kepada
umat islam.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Namun
penembakan keji yang terjadi di Selandia Baru tanggal 15 Maret
kemarin, kembali membuka mata kita, tentang siapa teroris
sesungguhnya. Brenton Torrant yang merupakan masyarakat kelas bawah
di Australia menembaki dengan brutal jamaah sholat jumat di masjid Al
Noor. Bahkan dia dengan bangga menyiarkan secara langsung aksi
kejinya di laman facebook miliknya. Hingga saat ini, korban meninggal
mencapai 50 orang.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<a name='more'></a>
<br />
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Brenton
Torrant adalah seorang rasis. Dia yang berasal dari ras kulit putih
merasa khawatir dengan laju imigran muslim di Autralia yang terus
bertambah. Hal ini menurutnya bisa menggeser supremasi ras kulit
putih. Benih-benih kebencian begitu kuat dalam diri Brenton hingga
membuatnya melakukan aksi brutal. Dia sangat membenci orang muslim
yang meng-invasi orang eropa atau ras kulit putih. Padahal ras kulit
putih pun telah menggeser suku Aborigin, suku asli Australia.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<b>Kemuliaan
Islam</b></div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Jika
Brenton Torrant sangat membenci umat islam yang melakukan invasi ke
negeri-negeri eropa, kenapa dia tidak membenci orang-orang eropa yang
menginvasi timur tengah dengan senjata? Padahal islam datang dengan
damai.
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Negeri-negeri
barat, sekalipun mereka menjunjung tinggi HAM dan kebebasan,
kenyataannya mereka tidak bisa melepaskan diri dari rasialisme dan
superioritas. Rasialisme masih menjadi peer besar bagi negeri-negeri
barat.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Berbeda
dengan islam. Dalam Al quran Allah berfirman bahwa Dia menciptakan
manusia berbeda bahasa, ras, dan warna kulit untuk saling mengenal.
Karena itu perbedaan di tengah-tengah masyarakat merupakan sebuah
keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Sikap seorang muslim dalam
menghadapi perbedaan sudah jelas. Menerimanya dan menjadikan hal ini
(perbedaan) sebagai salah satu bukti dari kekuasaan Sang Khalik.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Bangas
Arab tidak lebih mulia dibandingkan dengan bangsa non Arab. Kulit
putih tidak lebih baik dari kulit hitam. Atau rambut pirang tidak
lebih baik dibanding rambut hitam. Satu yang membedakan manusia di
hadapan Allah yaitu ketaqwaannya. Karena itu, Bilal seorang budak
hitam memperoleh kedudukan mulia di surga, sementara Abu Jahal yang
putih rupawan dari kalangan bagsawan, abadi di neraka.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<b>Umat
Islam butuh Perisai</b></div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Serangan
demi serangan yang dilancarkan kepada umat islam. Pun
pembantaian-pembantaian yang menimpa umat islam di seluruh belahan
dunia, seharusnya menjadi bahan renungan bagi kita, bahwa umat islam
butuh perisai. Pelindung yang akan menjaga keimanannya, kehidupannya,
hak-haknya, dan eksistensinya di dunia.
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Kita
tidak bisa berharap pada badan keamanan PBB ataupun lembaga-lembaga
islam dunia. Mereka hanya bisa mengutuk selebihnya tak ada yang bisa
mereka lakukan. Kekuatan mereka tumpul. Kekuatan negeri-negeri muslim
pun tak bisa menjadi jaminan. Sekalipun jumlahnya banyak, namun saat
ini kekuatan itu tercerai berai oleh sekat-sekat nasionalisme.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Karena
itu umat islam butuh Khilafah. Sebuah institusi yang memiliki
kekuatan politik dan bisa menyatukan negeri-negeri islam di seluruh
dunia. Hingga keberadaannya bisa melawan hegemoni negeri-negeri Barat
di dunia islam. Khilafah akan menjadi pelindung umat islam dari
penjajahan dan penindasan. Hingga tak akan ada lagi darah umat islam
yang tumpah.</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<i>Wallahu
A’lam bi Showab</i></div>
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; direction: ltr; color: rgb(0, 0, 10); line-height: 120%; text-align: left; }p.western { font-family: "Liberation Serif", serif; font-size: 12pt; }p.cjk { font-family: "Noto Sans CJK SC Regular"; font-size: 12pt; }p.ctl { font-family: "FreeSans"; font-size: 12pt; }</style>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-37625493799946135892019-03-12T03:49:00.002+07:002019-03-12T03:49:51.364+07:00Dilan Tak Pantas Jadi Idola<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSes4UaLVOUnoYxy-6Dbwginvyg2MhcIe6og1smyma_8gs9r74CITZbqz9XsTT-fQUH926RJnN6CG4isxB-uEUvfPRh0bvjBj3CljOPXas00e1_0Cxp5d0OSnn3U00VyK_z0P63fdaSYo/s1600/53155191_10214384598109116_5912991917192249344_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="789" data-original-width="940" height="536" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSes4UaLVOUnoYxy-6Dbwginvyg2MhcIe6og1smyma_8gs9r74CITZbqz9XsTT-fQUH926RJnN6CG4isxB-uEUvfPRh0bvjBj3CljOPXas00e1_0Cxp5d0OSnn3U00VyK_z0P63fdaSYo/s640/53155191_10214384598109116_5912991917192249344_n.jpg" width="640" /></a></div>
<br /> <span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dilan 1991
yang merupakan sequel dari Dilan 1990 tengah tayang di bioskop-bioskop
seluruh Indonesia. Seperti tahun kemarin, tahun ini pun film Dilan
kembali menyedot perhatian, terutama kaula muda.</span></span><br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Film yg diangkat dari Novel karya Pidi Baiq ini menceritakan seorang
pemuda bernama Dilan, dan tentang kehidupannya sebagai pelajar dan
anggota geng motor. Lengkap dengan kisah cintanya dengan seorang gadis
bernama Milea. Dilan ini pandai merayu dan mengungkapkan kata-kata
puitis. Mungkin ini yang membuat para gadis tersihir.</span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Yang lebih
fenomenal, penayangan film Dilan 1991 diikuti dengan rencana pembangunan
taman Dilan di Bandung dan penetapan hari Dilan yang digagas Kang Emil,
gubernur Jabar. Tak pelak hal ini memicu pro dan kontra di tengah
masyarakat. Menurut pihak yang pro, pembangunan taman Dilan bisa
meningkatkan sektor pariwisata di kota Bandung. Karena biasanya tempat
yang dijadikan lokasi syuting suatu film banyak menarik wisatawan untuk
'menapak tilasi' cerita film tersebut. Sedangkan bagi pihak yang
kontra, pembangunan taman Dilan dinilai akan membawa efek negatif bagi
generasi muda. Secara tidak langsung, pemerintah seolah mengamini gaya
hidup remaja yang bebas seperti dikisahkan dalam film Dilan. Pun
pemerintah seolah memfasilitasi remaja untuk melakukan hal yang dilarang
agama (pacaran) seperti yang diprimosikan film Dilan.</span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Lebih
jauh, seorang pemerhati remaja Lucky B Rauf, mengatakan film Dilan
merupakan simbol bagi vandalisme. Bagaimana tidak, di film Dilan 1990
dikisahkan Dilan sebagai anggota geng motor dan kerap melakukan tawuran.
Yang lebih parah, ada adegan Dilan yang menantang gurunya sendiri.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Dalam Islam, aktivitas pacaran jelas haram. Seperti yang tertera dalam surat Al isra ayat 32.</span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> "Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk."</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Dan pacaran termasuk kedalam aktivitas mendekati zina. Karena kita tak
bisa menutup mata, perbuatan zina banyak berawal dari pacaran. Banyak
remaja yang terjerumus seks bebas dan hamil di luar nikah juga akibat
dari pacaran.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Generasi seperti apa yang diharapkan pemerintah?</span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Bagaimana bisa generasi kita tumbuh menjadi generasi yang kuat secara
aqidah, moral dan mental, sementara film Dilan -yang picisan-
dipromosikan besar-besaran? Padahal isi ceritanya sarat dengan gaya
hidup remaja yang bebas, jauh dari nilai keagamaan.<br /> Tak heran, jika sebagian mahasiswa di Makassar berdemo menuntut penayangan film Dilan dihentikan.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Intinya, bagi generasi muda, daripada buang-buang waktu dan uang untuk
nonton Dilan yang unfaedah, lebih baik isi waktu-waktu kalian dengan
menuntut ilmu, memperbaiki diri dan mengasah potensi. </span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Dan
daripada Mengidolakan sosok Dilan yang fiktif dan lebay menurut saya,
lebih baik mengidolakan generasi-generasi muslim terdahulu yang terdepan
dalam ilmu pengetahuan, akhlak, juga pembelaannya terhadap Allah dan
Rasulnya. Yuk baca Shirah para sahabat!</span></span></div>
Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-78660798774707048272019-02-26T04:19:00.002+07:002019-02-26T04:20:38.337+07:00Merindukan Pemimpin Taqwa (Takut kepada Allah)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLUHb8zsS-IZtz0ypXiL43uNoazsX2-XWANYSRmuJZdR6c9DOLaMlz4VUpwZnzwyTGNo5ODjQv2IBnYBx1tyGVRNR3rX-AMu7M8GVUdyEl2JMjbdA_SHL4mQfw8SFFFxf3wDAR9VE9cE0/s1600/52584281_10214330852245503_1887104103243317248_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLUHb8zsS-IZtz0ypXiL43uNoazsX2-XWANYSRmuJZdR6c9DOLaMlz4VUpwZnzwyTGNo5ODjQv2IBnYBx1tyGVRNR3rX-AMu7M8GVUdyEl2JMjbdA_SHL4mQfw8SFFFxf3wDAR9VE9cE0/s400/52584281_10214330852245503_1887104103243317248_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pasca debat capres putaran kedua, closing statement dari capres 01
menjadi viral di masyarakat. Beliau menyatakan bahwa ia tidak takut
siapapun. Ia hanya takut pada Allah SWT. Tak pelak pernyataannya ini
mengundang tanda tanya besar. Benarkah apa yang dikatakannya?</span></span><br />
<br />
<div class="text_exposed_show">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Seseorang yang takut kepada Allah atau Taqwa, menurut Imam Abu Laits as
Samarqandi, memiliki 7 ciri. Pertama, lisannya tidak berkata bohong dan
gunjing. Kedua, tidak masuk ke perutnya kecuali makanan yang halal dan
baik. Ketiga, pandangannya tidak digunakan untuk melihat sesuatu yang
tidak baik. Keempat, tangannya tidak digunakan untuk yang diharamkan.
Kelima, kaki dan langkahnya digunakan untuk sesuatu yang baik dan bukan
untuk maksiat. Keenam, hatinya tidak dipenuhi rasa kebencian dan
permusuhan. Ketujuh, taat kepada Allah dengan penuh keikhlasan, bukan
untuk riya'.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Sebagai seorang muslim, kita memahami bahwa
ketaqwaan tidak cukup ditunjukkan oleh lisan. Namun perlu dibuktikan
dengan perbuatan. Jika kaitannya dengan seorang pemimpin, maka ketaqwaan
nya akan tercermin dari setiap perkataan, perbuatan, serta
kebijakan-kebijakan yang dia keluarkan untuk mengurus rakyatnya.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
Kebijakan seorang pemimpin yang taqwa merupakan refleksi dari
ketakutannya pada Sang Khalik. Karena itu kebijakannya tidak akan keluar
dari apa yang telah digariskan Al Qur'an dan Sunnah. Jika Allah
mengharamkan LGBT maka pemimpin yang taqwa akan membuat sebuah hukum
sebagai pencegah dan sanksi bagi kaum L8BT. Bukan malah mrmbahas
Undang-undang yang akan melegalkan tindakan mereka. Atau jika Rasulullah
dalam sebuah haditnya mengatakan bahwa "Kaum muslim berserikat atas
tiga hal, air, api, dan padang rumput", maka pemimpin yang taqwa akan
melarang penguasaan swasta bahkan asing atas SDA di Indonesia.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Intinya, pemimpin yang takut pada Allah, tidak akan takut pada penerapan syariat Islam secara sempurna.</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Jadi, apakah pemimpin kita sudah bertaqwa?<br /> Wallahu A'lam bi Showab</span></span></div>
Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-70875714844370736832018-10-11T10:43:00.002+07:002018-10-11T10:43:31.197+07:00#Latepost :GEMPA BUMI : ANTARA FENOMENA DAN TEGURAN SANG PENCIPTA
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6x9HE8unpd-d0kIlqm2FrJruRiY1yZV8juywvBbgboQTdYC7_IgCADYmfoZTgx0W9x0MvP3zflEfvmv3zKHBxUFFMEYvtRczGh9voPcWi1MH_pkYjOSlFxURCuzmFXpQaoy97XZQ-Ph4/s1600/gempa-bumi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6x9HE8unpd-d0kIlqm2FrJruRiY1yZV8juywvBbgboQTdYC7_IgCADYmfoZTgx0W9x0MvP3zflEfvmv3zKHBxUFFMEYvtRczGh9voPcWi1MH_pkYjOSlFxURCuzmFXpQaoy97XZQ-Ph4/s400/gempa-bumi.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gambar dari google</td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Saat ini rakyat Indonesia tengah berduka atas musibah gempa yang
terjadi di lombok, NTB. Gempa 7 SR yang terjadi minggu malam, 5
Agustus 2018 meninggalkan trauma yang mendalam bagi warga setempat.
Gempa yang berpotensi tsunami ini membuat panik warga dan wisatawan
yang berada di Bumi Seribu masjid itu. Korban tewas akibat gempa
Lombok mencapai 381 orang, dan jumlah pengungsi diperkirakan ribuan
jiwa. Sementara ruas jalan dan bangunan-bangunan di Lombok rusak
parah.</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Data BMKG mencatat hingga kamis pagi terjadi 344 gempa susulan skala
kecil di lombok. Bahkan kamis siang terjadi lagi gempa susulan yang
cukup besar, 6,2 SR. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,
Kasbani, mengatakan banyaknya kelompok sesar di busur Flores, di
sekitar kawasan Lombok, NTB, menyebabkan gempa Lombok tidak langsung
berhenti. Gempa di Lombok berada dalam zona Flores Back Arc Thrust.
Zona subduksi atau Thurst memanjang di utara Pulau Lombok hingga
Flores. Karena lokasi pulau Lombok relatif dekat dengan zona subduksi
busur Flores, pulau ini masuk kategori rawan gempa bumi menengah
dalam peta Kerawanan Bancana Gempa Bumi.
</div>
<a name='more'></a>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Faktor geografis memiliki andil yang besar dalam potensi bencana
gempa bumi di suatu wilayah. Namun, ada faktor lain yang juga turut
andil dalam bencana ini, yaitu kelalaian manusia. Allah SWT
berfirman, “ Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka
disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan
sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” TQS. Asy-Syuraa : 30</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar). ” TQS Ar Ruum 41</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Sebagai seorang mu’min kita harus menyadari bahwa setiap musibah
yang menimpa manusia adalah bentuk kekuasaan Allah. Allah menimpakan
gempa bumi sebagai ujian bagian kaum beriman dan sekaligus peringatan
akan kemaksiatan yang dilakukan manusia.</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Suatu kali terjadi gempa bumi di Madinah. Rasulullah Saw lalu
meletakkan kedua tanggannya di atas tanah dan berkata, “Tenanglah,
belum datang saatnya bagimu.” lalu Nabi Saw menoleh ke arah para
sahabat dan berkata, “Sesungguhnya Rabb kalian menegur kalian, maka
jawablah.”</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Imam Ibnul Qoyyim dalam kitab Al Jawab Al Kafy mengungkapkan, “Dan
terkadang Allah menggetarkan bumi dengan guncangan yang dahsyat,
menimbulkan rasa takut, khusyuk, rasa ingin kembali dan tunduk kepada
Allah, serta meninggalkan kemaksiatan dan penyesalan atas kekeliruan
manusia. Di kalangan Salaf, jika terjadi gempa bumi mereka berkata,
Sesungguhnya Tuhan sedang menegur kalian.”</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Dari kisah ini kita bisa mengambil pelajaran, bahwasanya Allah tengah
menegur kita lewat gempa bumi yang terjadi di Lombok. Sudah
sepatutnya kita bermuhasabah dan segera bertaubat untuk mendapat
keridhaan Allah atas negeri kita.</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Banyak kemaksiatan yang terjadi di negeri ini. Hukum-hukum islam
banyak yang dicampakkan. Islam hanya diterapkan dalam tataran
individu dan dalam skala ibadah ritual saja, sementara dalam aspek
kehidupan lain, seperti politik, sosial, ekonomi dan pendidikan,
islam dicampakkan. Di Negeri ini LGBT dilindungi, miras dilegalkan,
narkoba merajalela, jilbab dicekal, dan zina dibiarkan. Para penguasa
pun semakin dzalim terhadap rakyatnya. Dalam memerintah mereka tak
mengindahkan hukum Allah dan ancaman Allah pada pemimpin yang Dzalim.
Dalam membuat kebijakan penguasa lebih sering memihak kepada pemilik
modal atau asing dibandingkan memihak kepada rakyat. Akibatnya rakyat
semakin jauh dari kata sejahtera. Kesenjangan hidup semakin terasa.
Belum lagi degradasi moral yang terus-terusan terjadi.</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Ditambah lagi penguasa saat ini sangat refresif terhadap umat islam
dan simbol-simbol islam. Segala hal yang berbau islam dianggap
sebagai ancaman. Hingga ulama pun harus disertifikasi, islam pun
harus islam nusantara. Seolah-olah ada perbedaan yang mendasar antara
islam nusantara dan islam. Padahal islam adalah rahmatan Lil ‘alamin.
Jika islam diterapkan secara sempurna maka kesejahteraan akan
dirasakan oleh umat manusia.</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<a href="https://draft.blogger.com/u/1/null" name="__DdeLink__51_2120432826"></a>
Firman Allah “Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman, pasti
Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi....”
Al A’raf 96.</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<a href="https://draft.blogger.com/u/1/null" name="__DdeLink__51_21204328261"></a>
<br />
</div>
<div align="justify" class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; direction: ltr; color: rgb(0, 0, 10); line-height: 120%; text-align: left; }p.western { font-family: "Liberation Serif", serif; font-size: 12pt; }p.cjk { font-family: "Noto Sans CJK SC Regular"; font-size: 12pt; }p.ctl { font-family: "FreeSans"; font-size: 12pt; }</style>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-91296133249558526752018-07-02T10:29:00.002+07:002018-07-02T10:29:31.614+07:00Fenomena Bowo dan Rusaknya Generasi
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Akhir-akhir
ini sosok Bowo ramai diperbincangkan. Pasalnya, remaja 13 tahun
tersebut membuat heboh netizen dengan kepopulerannya di aplikasi tik
tok. Seperti yang kita tahu, tik tok adalah aplikasi untuk membuat
video dengan fitur-fitur tambahan yang bisa membuat video lebih
menarik. Dan Bowo adalah salah satu artisnya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yang
membuat saya heran adalah kenapa Bowo bisa se-hits itu di kalalangan
remaja-remaja perempuan padahal video yang dibuatnya sangat jauh dari
kata berkualitas. Hanya lipsing dan joged-joged tak jelas. Parahnya
para fans Bowo sangatlah fanatik. Mereka rela mengeluarkan sejumlah
uang untuk bisa bertemu dan foto bareng dengan idolanya. Bahkan para
ciwi-ciwi tanggung itu menyebut Bowo sebagai Tuhan baru dan mereka
umatnya. <i>Naudzubillah.</i></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Buramnya
generasi</b></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPEZAD87y0ZmBblAKfd0Gu4f8bX-VsEEONV9RWyBPOtr7cE0-Lzfotz_gvVy_I6zfT-LXI2bs2vA37472R3E92Dr7amn5NUjpxxJS-TVvR-oa1PA4PhykO-7C_MIO5MPAxi0xvLeOzx3I/s1600/bowo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="527" data-original-width="720" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPEZAD87y0ZmBblAKfd0Gu4f8bX-VsEEONV9RWyBPOtr7cE0-Lzfotz_gvVy_I6zfT-LXI2bs2vA37472R3E92Dr7amn5NUjpxxJS-TVvR-oa1PA4PhykO-7C_MIO5MPAxi0xvLeOzx3I/s400/bowo.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://google.com/">credit</a></td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kemajuan
teknologi bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi ia mendatangkan
banyak dampak positif. Namun di sisi lain ia juga mendatangkan dampak
yang negatif. Seperti fenomena Bowo. Di era digital seperti sekarang,
setiap orang bisa dengan mudahnya terkenal. Hanya dengan bermodalkan
postingan di sosmed semua orang bisa terkenal dan menghasilkan rupiah
dari akun mereka. Tak heran banyak remaja yang berlomba-lomba untuk
menjadi artis sosmed.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Artis
sosmed maupun para fans artis sosmed adalah korban dari kecanggihan
teknologi. Mereka tak bisa dengan bijak menggunakan teknologi yang
saat ini berkembang dengan pesat. Tak ada yang salah jika mereka
membagikan hal-hal yang positif seperti prestasi, pesan dakwah atau
ide-ide kreatif. Namun akan berdampak sebaliknya jika yang mereka
viralkan adalah hal yang sia-sia, jauh dari manfaat.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<a name='more'></a>
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lantas
siapa yang patut disalahkan atas fenomena ini?</span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Menurut
Abah Ihsan, pakar parenting, seorang anak boleh menggunakan gadget
ketika dia berumur 17 tahun, itu pun harus disertai dengan
pendampingan orangtua. Alasannya tentu karena anak-anak belum bisa
menggunakan gadget dengan bijak. Mereka pun tak bisa memilih dan
memilah fitur-fitur yang baik untuk mereka. Yang ada di pikiran
mereka hanya kesenangan saat main gadget tanpa mempertimbangkan
resikonya. Tak heran jika anak sudah kecanduan gadget, mereka akan
sangat sulit untuk dilepaskan dari gadget.
</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yang
terjadi sekarang justru sebaliknya, balita pun sudah lihai memainkan
gadget. Kita memang tak bisa menutup mata dari kemajuan teknologi.
Suka atau tidak anak-anak akan terpapar dengan kemajuan teknologi.
Hanya saja anak-anak yang minim pendampingan orangtua ketika
menggunakan gadget rentan terjebak pada hal-hal negatif.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Karena
itu peran orangtua sangatlah penting dalam mendampingi para remaja.
Dimasa-masa pencarian jati diri, para remaja sangat memerlukan
bimbingan dan arahan dari orangtua agar mereka tak terjerus ke dalam
pergaulan yang salah. Selain itu orangtua pun harus sedini mungkin
menanamkan pemahaman akidah yang kuat terhadap anak-anak mereka. Agar
mereka bisa tumbuh sebagai generasi yang memiliki kejelasan visi
hidup, yaitu hidup semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Bukan
generasi yang krisis jati diri dan menuhankan hawa nafsu semata.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yang
tak kalah penting orangtua pun harus bisa menjadi sosok idola bagi
anak-anak mereka. Dekat dengan anak-anak dan bisa menjadi sahabat
mereka. Orangtua harus bisa menjadi tauladan dalam perkara akidah dan
akhlak. Termasuk dalam hal menggunakan gadget dan memanfatkan semua
fiturnya. Dengan begitu para remaja tak perlu mencari sosok lain
untuk diidolakan. Jika Bowo saja yang bermodalkan video di tik tok
bisa jadi idola, apalagi orangtua yang membesarkan, merawat dan
mendidik anak-anak mereka dengan tulus.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Namun,
saya sebagai orangtua tetap merasa was-was dengan pergaulan anak-anak
di luar rumah. Jika di rumah kita bisa mengawasinya, namun ketika di
luar kita tak bisa mengawasinya. Karena itu saya rasa peran
masyarakat pun sangat penting. Masyarakat harus lebih peduli dengan
kerusakan generasi dan berusaha memperbaikinya. Jangan hanya karena
mereka (generasi-generasi yang rusak) itu bukan anak kita, lantas
kita tak mempedulikannya. Kemaksiatan bisa tumbuh subur salah satunya
karena ada pembiaran dari masyarakat.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Karena
itu, yuk! Kita sama-sama. Bahu membahu menjaga generasi kita agar
tumbuh sebagaimana fitrahnya dan terjaga dari hal-hal yang merusak
akidah dan akhlaknya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><style type="text/css"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><font size="3">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }</font></span></style>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-47578267988966945082018-06-03T14:25:00.000+07:002018-06-03T14:25:17.156+07:00Memuliakan Al quran di Bulan yang Mulia
<style type="text/css"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><font size="3">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }a:link { }</font></span></style>
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEink4gruld72ZTJ8bonQvyw4FxPf-tV_D4Tkvys8TSwN4Rfd6QyGPl24OqMXUYKe9Pt97pXmPGEg49c7FeOkMS8xKgAJC71YNNjVVORd_BjU16bz1jTU0njnw6-zy6iiueIyCSugzzV82k/s1600/alquran3edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEink4gruld72ZTJ8bonQvyw4FxPf-tV_D4Tkvys8TSwN4Rfd6QyGPl24OqMXUYKe9Pt97pXmPGEg49c7FeOkMS8xKgAJC71YNNjVVORd_BjU16bz1jTU0njnw6-zy6iiueIyCSugzzV82k/s400/alquran3edit.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://google.com/">credit</a></td></tr>
</tbody></table>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tanggal
17 Ramadhan lazim diperingati sebagai hari nuzulul qur’an atau hari
turunnya Al quran. Terlepas dari perbedaan tanggal pasti kapan
diturunkannya Al quran, seharusnya bulan Ramadhan bisa dijadikan
momentum bagi seluruh kaum muslim untuk kembali pada Al’quran.
Menjadikan Al quran sebagai petunjuk hidup.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
Al quran, Allah SWT berfirman yang artinya,</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">“<i>Ramadhan
adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk
bagi manusia, penjelas dari petunjuk-petunjuk itu dan pembeda (hak
dan bathil)....”</i> TQS. Al Baqarah 185</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Al
quran bisa menjadi petunjuk bagi manusia manakala manusia yakin dan
tidak ragu terhadap isi Al quran. Jika ada keraguan sedikit saja,
maka mustahil Al quran bisa menjadi petunjuk hidup. Saat ini banyak
umat muslim yang menjadikan Al quran hanya sebatas bacaan saja.
Berlomba-lomba khatam quran, namun tak menjalankan seluruh isi dari
Al quran. Rasulullah mengumpamakan hal ini seperti seekor keledai
yang membawa bertumpuk-tumpuk buku di punggungnya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Al
quran adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW. Al quran turun
sebagai penyempurna sekaligus penghapus risalah-risalah dari kitab
sebelumnya. Isinya tidak hanya tentang perintah ibadah namun mencakup
ilmu pengetahuan dan hukum-hukum yang diperlukan manusia untuk
menyelesaikan seluruh problematika hidupnya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Secara
garis besar isi atau kandungan Al quran mencakup,</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<a name='more'></a>
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>1.
Akidah</b>. Akidah adalah keyakinan yang sempurna terhadap Allah
sebagai Al Khalik dan Al Mudabir. Keyakinan bahwa Allah lah
satu-satunya Tuhan yang layak disembah dan Allah lah yang mengatur
seluruh alam semesta beserta isinya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam
akidah Islam, di samping kewajiban untuk meyakini bahwa Allah Swt.
itu Esa, juga ada kewajiban untuk meyakini rukun-rukun iman yang
lain. Tidak dibenarkan apabila seseorang yang mengaku
berakidah/beriman apabila dia hanya mengimani Allah saja, atau
meyakini sebagian dari rukun iman saja. Rukun iman yang wajib
diyakini tersebut adalah: iman kepada Allah Swt., iman kepada
malaikat-malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah Swt., iman
kepada Rasul-Rasul Allah Swt., iman kepada hari akhir, dan iman
kepada Qadla’ dan Qadar.
</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Al-Qur’an
banyak menjelaskan tentang pokok-pokok ajaran akidah, di antaranya
adalah sebagai berikut :</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="hi-IN">قُلْ
هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ </span></span><span style="font-size: small;">. <span lang="hi-IN">اللَّهُ
الصَّمَدُ </span>. <span lang="hi-IN">لَمْ
يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ </span>. <span lang="hi-IN">وَلَمْ
يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ </span></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>"Katakanlah
(Muhammad saw.), ”Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah Swt. tempat
meminta segala sesuatu. (Allah Swt.) tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”</i>
(QS. al-Ikhlas: 1-4)</span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>2.
Ibadah dan Mu’amalah. </b>Ibadah berasal dari kata ‘Abada artinya
mengabdi atau menyembah. Yang dimaksud ibadah adalah menyembah atau
mengabdi sepenuhnya kepada Allah Swt. dengan tunduk, taat dan patuh
kepada-Nya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ibadah
merupakan bentuk kepatuhan dan ketundukan yang ditimbulkan oleh
perasaan yakin terhadap kebesaran Allah Swt., sebagai satu-satunya
Tuhan yang berhak disembah. Dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa tujuan
penciptaan jin dan manusia tidak lain adalah untuk beribadah kepada
Allah Swt. Firman Allah Swt.:</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="hi-IN">وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا
لِيَعْبُدُونِ</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> “<i>Aku
tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku.”</i> (QS. Adz Dzariyaat : 56) </span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Islam
adalah agama yang sempurna. Karenanya, islam tidak hanya mengatur
hubungan manusia dengan tuhannya saja, namun mengatur juga hubungan
manusia dengan manusia yang lain. Hal ini disebut dengan mu’amalah.
Hukum mu’amalah adalah hukum-hukum seputar jual-beli, waris,
pernikahan, utang piutang, janji, dan kegiatan lain dalam kehidupan
bermasyarakat.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Salah
satu ayat dalam Al quran yang menjelaskan tentang mu’amalah adalah,</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="hi-IN">يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا
تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ
مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُبْ
بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ </span></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">“<i>Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah
seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar....</i>”
(QS. al-Baqarah : 282)</span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>3.
Akhlak</b>. Akhlak ditinjau dari segi etimologi yang berarti
perangai, tingkah laku, tabiat, atau budi pekerti. Dalam pengertian
terminologis, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia
yang muncul spontan dalam tingkah laku hidup sehari-hari.</span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
Dalam
pandangan islam, akhlak adalah buah dari keimanan. Jika seseorang
memiliki keimanan yang kuat. Maka akan terpancar salah satunya, dari
akhlaknya yang baik.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ayat-ayat
al-Qur’an yang menyatakan tentang ajaran akhlak Nabi Muhammad saw.
antara lain adalah :</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="hi-IN">لَقَدْ
كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ
حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ
وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ
كَثِيرًا </span></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">“<i>Sungguh,
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah Swt.”</i> (QS. Al-Ahzab
: 21) </span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>4. Hukum</b>. Al quran adalah salah satu sumber
hukum yang dimiliki umat islam selain hadits, ijma sahabat dan qiyas.
Al quran menjelaskan hukum-hukum terkait perbuatan manusia dan
terkait pemecahan problematika manusia dalam kehidupan.
</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Allah
SWT, berfirman,</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="hi-IN">إِنَّا
أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ
بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ
بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ ۚ وَلَا تَكُنْ
لِلْخَائِنِينَ خَصِيمًا</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
“<i>Sungguh, Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’an) kepadamu
(Muhammad saw.) membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara
manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah Swt. kepadamu, dan
janganlah engkau menjadi penentang (orang yang tidak bersalah),
karena (membela) orang yang berkhianat.”</i> (QS. An-Nisa’ :
105)</span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>5. Sejarah atau Kisah Umat masa lalu</b></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Selain
berisi hukum-hukum, Al quran juga berisi kisah utusan-utusan Allah
dan umat-umat terdahulu. Al quran banyak memuat kisah kaum-kaum yang
beriman juga kaum-kaum yang ingkar terhadap Allah. Hal ini tidak lain
agar kita bisa mengambil pelajaran dari kisah mereka. Karena kisah
yang diceritakan Al quran bukan dongeng atau karangan. Namun kisah
yang benar-benar terjadi di masa lalu.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="hi-IN">لَقَدْ
كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي
الْأَلْبَابِ ۗ مَا كَانَ حَدِيثًا
يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي
بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ
شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ
يُؤْمِنُونَ</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
“<i><span style="font-weight: normal;">Sungguh, pada kisah-kisah
mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal.
(al-Qur’an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala
sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman.” (</span></i>QS. Yusuf : 111) </span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>6. Ilmu
Pengetahuan. </b>Tak sedikit ayat-ayat Al quran yang berisi tentang
sains atau ilmu pengetahuan yang baru bisa ditemukan oleh manusia
berabad-abad setelah Al quran diturunkan. Seperti proses terjadinya
manusia di dalam rahim atau tentang benda-benda langit yang memiliki
orbit dan tentang proses terjadinya siang dan malam.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Al-Qur’an
adalah kitab suci ilmiah. Banyak ayat yang memberikan isyaratisyarat
ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi yang bersifat potensial untuk
kemudian dapat dikembangkan guna kemaslahatan dan kesejahteraan hidup
manusia. Allah Swt. yang Maha memberi ilmu telah mengajarkan kepada
umat manusia untuk dapat menjalani hidup dan memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan baik</span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Setelah
kita mengetahui betapa sempurnanya Al quran. Maka yang harus kita
lakukan adalah memuliakannya. Dengan cara apa?</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Pertama,
</b></i>perbaikilah bacaan Al quran kita. Jika kita merasa masih
kurang sempurna dalam membaca Al quran, maka kita harus segera
memperbaiki bacaannya dengan mempelajari makhorijul huruf dan
tajwidnya. Juga bisa ditambah dengan mempelajari lagu atau lagamnya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Allah
berfirman,</span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="hi-IN">وَرَتِّلِ
الْقُرْآنَ تَرْتِيلا</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">“<em>dan bacalah Al Qur’an dengan tartil</em>” (QS. Al
Muzammil: 4).</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Kedua</b></i>,
bacalah secara rutin. Pada hari akhir Al quran akan datang kepada
siapa saja yang membacanya untuk memberi syafaat. Karena bacalah Al
quran secara rutin setiap hari. Jika perlu, buatlah target harian.
Misal, saya akan mebaca Al quran satu hari satu juz.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Ketiga,
</b></i>hafalkan Al quran. Salah satu kemulian bagi umat muslim
adalah jika mampu menghafal Al quran. Siapa saja yang hapal Al quran,
maka dirinya akan mendapat kedudukan yang mulia di sisi Allah dan
bisa memberikan mahkota dari cahaya untuk kedua orangtuanya di hari
akhir nanti. Siapa yang tak ingin bertemu dengan Allah sementara kita
hapal perkataanNya?</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="hi-IN"> وَلَقَدْ
يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ
مِنْ مُدَّكِرٍ</span></span></span></div>
<div align="left" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">“<i>Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk
pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? “ </i>Al
Qamar 18.</span></span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="left" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Keempat</b></i>,
ini yang paling penting. Adalah menjadikan Al quran sebagai petunjuk
hidup. Salah satu kunci kesuksesan hidup di dunia dan akhrat adalah
menjadikan Al quran sebagai pedoman. Seluruh perintah Allah dalam Al
quran kita taati dan seluruh laranganNya kita jauhi. Maka keridhoan
Allah akan kita raih.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-70300518267283438392018-03-19T10:32:00.001+07:002018-03-19T10:32:43.631+07:00Bagaimana Membangun Keharmonisan di Tengah Perbedaan Suami Istri ?<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; </style>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzzSwhogOn4vk7sOm-EHddcNugQNUb-GCAwEDJeR-0TlUESEOO1FbIUir65vz_kmE_taI92t3W_DC9dg8Qi5YrgsNnCzdO1OXfdeJZ_N0zxF-Ksvh-nQgRSTKVGbiu_p__2NSLTmG-pA0/s1600/keluarga-harmonis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzzSwhogOn4vk7sOm-EHddcNugQNUb-GCAwEDJeR-0TlUESEOO1FbIUir65vz_kmE_taI92t3W_DC9dg8Qi5YrgsNnCzdO1OXfdeJZ_N0zxF-Ksvh-nQgRSTKVGbiu_p__2NSLTmG-pA0/s640/keluarga-harmonis.jpg" width="640" /></a></span></div>
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Beberapa
waktu lalu, saya ikut kulwap di WAG Sakinah Family. Materinya bagus
banget, seputar keharmonisan suami istri. Pematerinya Kang Canun
alias Ikhsanun Kamil, beliau adalah seorang konsultan pernikahan dan keluarga. Begitu pengantar materinya diberikan saya
merenung cukup lama. Ternyata hubungan saya dan suami selama ini
masih banyak kekurangannya yaa.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Dalam
materi tersebut disampaikan bahwa banyak pasangan suami istri yang
mencintai tapi saling menyakiti. Wah kok bisa?
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
<a name='more'></a></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Dikisahkan,
ada sepasang suami istri yang merayakan annyversary pernikahan emas
mereka. Untuk merayakannya mereka makan bersama dan membakar ikan.
Sang suami seperti bisa memberikan bagian kepala ikan kepada
istrinya untuk dimakan, sementara suami memakan badan ikannya.
Kemudian sang istri marah. Dia berkata, bagaimana mungkin sudah 50
tahun menikah suami tidak juga memahami istrinya? Jadi, ternyata
sang istri sangat suka makan badan ikan yang banyak dagingnya.
Tapi entah kenapa si suami selalu memberinya kepala ikan. Mendengar
hal ini, si suami kaget. Dia berkata, dia memberikan istrinya kepala
ikan justru karena dia menyayangi istrinya. Dia tak ingin istrinya
tersendak duri ikan ketika memakannya. Karena dia tahu, bagaimana
sakitnya tersendak duri ikan.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Nah,
dari kisah ini kita bisa belajar. Kadang kita memperlakukan pasangan
kita dengan perlakuan yang kita anggap baik bagi pasangan kita.
Namun, belum tentu hal yang kita lakukan tersebut baik menurut
pasangan kita. Jadi ungkapan “perlakukanlah pasanganmu sebagaimana
engkau ingin diperlakukan” itu salah besar. Tapi perlakukanlah
pasanganmu sebagaimana dia ingin diperlakukan.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Kunci
dari masalah ini apa sih?</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Menurut
saya kunci dari masalah ini adalah komunikasi yang baik. Betul?
Komunikasi yang baik bisa meminimalisir masalah yang timbul dari
kesalahpahaman antara suami istri. Sayangnya, ego laki-laki dan
perempuan itu beda banget. Istri maunya suami peka. Eh, suami maunya
istrinya to the point. Kan nggak nyambung.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Jadi,
agar hubungan suami dan istri bisa harmonis, keduanya harus memahami
dulu bahwa karakter masing-masing individu itu beda. Setelah kita
bisa memahami karakter masing-masing, kita bisa mengkomunikasikan apa
yang kita rasakan, kita inginkan, dengan cara-cara yang disukai
pasangan kita.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Saya
juga punya pengalaman nih.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Suami
saya adalah tipe orang yang nggak mau ngerepotin orang, termasuk
istrinya. Jadi ketika dia ingin apapun dia pasti lakukan sendiri. Mau
kopi, nyeduh sendiri. Pengen makan ini itu, beli sendiri ke warung.
Jarang banget dia nyuruh-nyuruh saya. Saya tahu, dia melakukan itu
karena tak mau merepotkan saya. Dan prinsipnya, selama masih bisa
dilakukan sendiri, ya kenapa harus minta bantuan orang lain?</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Tapi,
saya justru senang dimintai tolong oleh suami. Saya seneng liat istri
yang sibuk ngelayanin suaminya dengan tulus. Nyiapin ini itu. Bikin
ini itu. Waah. Maka dari itu saya coba mengkomunikasikan hal ini
dengan suami. Hasilnya, suami jadi suka nyuruh-nyuruh saya. Kadang
kebablasan sampai saya ngedumel. “Miwarangan wae ih!”</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
“Ye,
katanya mau disuruh-suruh!”</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
yah, membangun rumah tangga, memang bukan sesuatu yang gampang. Menyatukan dua kepribadian dalam satu atap memerlukan proses yang lama. Yang terpenting adalah penerimaan masing-masing terhadap pasangannya. Kita adalah manusia yang tidak sempurna, masa mau nuntut pasangan kita untuk sempurna?</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-86115577329890812052018-03-19T10:25:00.001+07:002018-03-19T10:25:33.338+07:00Menjelang Pilkada, Awas Rasuah !!
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }</style>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2cW99yMaaElb0ZYGUnHEeXOtu9GjP6tdT2XF21o9ayfn-S5f8LUGdsauxCvvh0ZJjOtgX1iHP3NXytv2vSi-j8wZCMnTXkSRiBOPAGX6A68BYlDcLSW37nGsV8jRI1ObgCUCRMHb9szc/s1600/awasi-money-politic-dan-jual-beli-c6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="296" data-original-width="350" height="338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2cW99yMaaElb0ZYGUnHEeXOtu9GjP6tdT2XF21o9ayfn-S5f8LUGdsauxCvvh0ZJjOtgX1iHP3NXytv2vSi-j8wZCMnTXkSRiBOPAGX6A68BYlDcLSW37nGsV8jRI1ObgCUCRMHb9szc/s400/awasi-money-politic-dan-jual-beli-c6.jpg" width="400" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gambar dari google <span style="color: black;"><a href="http://balikpapan pos">credit</a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Tanggal
27 Juni mendatang Kabupaten Sumedang akan melaksanakan pemilukada
untuk memilih Bupati dan Wakilnya. Ada 5 paslon yang akan bertanding.
Sebagaimana yang kita tahu, Sumedang masih tercatat sebagai kabupaten
yang memiliki peringkat buruk terkait penyelenggaraan pemerintah dari
seluruh kabupaten di Jawa Barat. Karena itu semua paslon menjanjikan
perubahan yang lebih baik bagi kota kecil ini. Namun apakah
janji-janji tersebut bisa terealisasi atau tidak, kita tak tahu
pasti.
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Semua
paslon sudah mulai bergerilya untuk mencari dukungan dari masyarakat.
Seperti yang dilakukan salah satu paslon yang saya temui hari jumat
lalu. Di tengah perjalanan menuju Madrasah, kami (saya dan dzikro)
berpapasan dengan iring-iringan salah satu paslon yang sedang pawai.
Salah satu mobil pick up yang ikut pawai, membawa sound sistem dan
memutar lagu dangdut dengan sangat keras. Saya kira ada badut yang
lagi ngamen.
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Ketika
berpapasan dengan kami, mobil paling depan berhenti dan menyodorkan
satu bungkus chiki dan kalender. Adik dzikro girang banget dapet satu
bungkus ciki. Umminya yang ngebatin. Rasuah bukan ya ini?</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<a name='more'></a>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Dalam
pesta demokrasi sudah menjadi hal lumrah bagi para paslon untuk
melakukan segala hal demi menggalang dukungan masyarakat. Entah itu
berupa janji-janji, barang, atau pun uang (money politic). Beratus
ratus juta bahkan sampai hitungan milyar mereka keluarkan demi
memenangkan pemilihan.
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Kebanyakan
masyarakat terperangkap dalam euforia ini. Mereka senang menerima apa
pun pemberian dari para paslon tanpa berpikir apakah ini termasuk
rasuah atau tidak. <i>Terima saja pemberiannya, perkara milih siapa
mah itu urusan nanti.</i><span style="font-style: normal;"> Begitu
prinsip masyarakat.</span></div>
<div align="justify" style="font-style: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="font-style: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Namun jika kita mau mengkaji hukum dari pemberian ini, maka kita akan
dapati bahwa pemberian ini termasuk rasuah atau suap.</div>
<div align="justify" style="font-style: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="font-style: normal; line-height: 150%;">
Yang
dimaksud <em>risywah</em> (suap/sogok) adalah pemberian sesuatu
dengan tujuan membatalkan suatu yang haq atau untuk membenarkan suatu
yang batil. (<strong>Lihat </strong><em>Al-Mausû’ah Al-Fiqhiyyah</em><strong>
II/7819</strong>).</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
Al-Fayyumi <em>rahimahullah</em>
mengatakan bahwa <em>risywah</em> (suap/sogok) secara terminologis
berarti pemberian yang diberikan seseorang kepada hakim atau
selainnya untuk memenangkan perkaranya memenuhi apa yang ia inginkan.
(<strong>Lihat </strong><em>Al-Misbah Al-Munir</em><strong> I/228</strong>).</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
Sedangkan Ibnu Al-Atsir
<em>rahimahullah</em> mengatakan bahwa <em>risywah</em> (suap/sogok)
ialah sesuatu yang bisa mengantarkan seseorang pada keinginannya
dengan cara yang dibuat-buat (tidak semestinya). (<strong>Lihat
</strong><em>An-Nihayah Fi Gharibil Hadits</em><strong> II/546</strong>).</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<br />
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
Pada intinya, Rasuah
adalah memberikan sesuatu dengan ada maksud tertentu. Hukumnya, jelas
haram, seperti firman Allah</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: FreeSans;"><span lang="hi-IN"><strong>وَلا
تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ
بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى
الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ
أَمْوَالِ النَّاسِ بِالإثْمِ وَأَنْتُمْ
تَعْلَمُونَ </strong></span></span><strong>(188)</strong></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
“<em>Dan janganlah
sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu
dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta
itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta
benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu
mengetahui.”</em> (<strong>QS. Al-Baqarah: 188</strong>).</div>
<div align="justify" style="font-style: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-style: normal;">Sebagai
muslim harusnya kita mencari tahu dulu apa hukum dari perbuatan yang
kita lakukan. Jangan karena sudah menjadi kebiasan umum, maka kita
</span><span style="font-style: normal;">ikut-ikutan melakukannya</span><span style="font-style: normal;">.
Jika memang hukumnya haram, maka kita wajib meninggalkannya. Meskipun
para paslon berdalih bahwa yang diberikannya bukan suap tapi bantuan,
lebih baik kita meninggalkannya.</span><span style="font-style: normal;">
</span><span style="font-style: normal;">Akan berbahaya nantinya, jika
ada harta haram yang masuk ke dalam tubuh kita.</span><i> </i><i>Toh</i><span style="font-style: normal;">,
kalau misalkan dia tidak ikut pemilukada, apa dia akan tetap
menyumbang? Atau masihkan dia bagi-bagi sembako kalau nggak ikut
nyalon?</span></div>
<div align="justify" style="font-style: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-style: normal;">Praktik
</span><i>money politi</i><i>c</i><span style="font-style: normal;">
atau pun kampanye dengan suap </span><span style="font-style: normal;">terselubung</span><span style="font-style: normal;">,
rasanya tidak bisa dihilangkan dari sistem demokrasi yang justru
meniscayakan hal tersebut. Atuh, kalau nggak begitu mah, nggak akan
ada yang milih. </span><span style="font-style: normal;">Masyarakat
pun kebanyakan tak peduli dengan kualitas para paslon.</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-style: normal;">Jika
sudah begini, </span><span style="font-style: normal;">akan sulit
mencari kepala daerah yang amanah. Karena mereka memandang jabatan
bukan amanah </span><span style="font-style: normal;">yang akan mereka
pertanggungjawabkan</span><span style="font-style: normal;"> tapi alat
untuk memperkaya diri. </span><span style="font-style: normal;">Buktinya,
a</span><span style="font-style: normal;">wal tahun 2018, </span><span style="font-style: normal;">banyak
kepala daerah yang </span><span style="font-style: normal;">tertangkap
KPK karena tersangkut kasus</span><span style="font-style: normal;">
korupsi. </span><span style="font-style: normal;">Motifnya hampir
sama. Mengembalikan modal mereka </span><span style="font-style: normal;">selama
kampanye </span><span style="font-style: normal;">atau mencari dana
untuk kampanye di pemilihan berikutnya.</span></div>
Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-70797545175284621342017-12-26T11:07:00.003+07:002017-12-26T12:00:08.295+07:00LGBT : Antara Bahaya dan Kesesatannya<div style="text-align: justify;">
<style type="text/css"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><font size="3">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }</font></span></style>
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtYuMGhqs1pAWwHhxbnFpRHBbfab73Gx-PSQEr9Y5Ch5Uh_R_U2zUDUzkAp9U5MsXtgaTPLpvU6K4WRgCR9SLRU1bNQfUvt3BGhipjsodtR6vdq23bio97zR2rCPE4OUTdeaBozMm7ldY/s1600/lgbt.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="313" data-original-width="498" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtYuMGhqs1pAWwHhxbnFpRHBbfab73Gx-PSQEr9Y5Ch5Uh_R_U2zUDUzkAp9U5MsXtgaTPLpvU6K4WRgCR9SLRU1bNQfUvt3BGhipjsodtR6vdq23bio97zR2rCPE4OUTdeaBozMm7ldY/s1600/lgbt.jpg" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-size: x-small;">gambar dari google</span></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-size: x-small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">Saya tak habis pikir
dengan para pelaku dan pendukung LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan
Transgender). Melihat jumlah mereka yang semakin banyak dan berani
menampakkan diri, ada rasa ngeri, ngilu, dan khawatir yang menjalar
bersamaan. Bagaimana tidak, akan seperti apa wajah peradaban manusia
nantinya jika mereka semakin banyak? Akan seperti apa nasib-nasib
anak-anak kita? Apakah mereka akan tetap terjaga fitrahnya? Menurut
sebuah penelitian didapatkan data-data bahwa seorang gay punya
pasangan antara 20-106 orang per tahunnya. What? Jadi kemungkinan
mereka menulari yang lain adalah hal yang sangat mungkin.</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;"><br /></span></span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">Tapi, saya lebih tak
habis pikir dengan berbagai pihak yang membela LGBT mati-matian.
Dengan dalih HAM mereka memposisikan pelaku LGBT sebagai kaum yang
patut di rangkul dan dilindungi. Mereka itu harusnya disadarkan.
Kalau tak mau sadar dan taubat, jelas mereka harus dihukum
seberat-beratnya.</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;"><br /></span></span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">Pertengahan desember
kemarin, masyarakat Indonesia juga dihebohkan dengan keputusan
Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan perluasan tafsir
pasal-pasal KUHP tentang kesusilaan. MK berdalih membuat hukum pidana
yang baru bukanlah kewenangan mereka. Jelaslah, pelaku LGBT merayakan
hal ini. Tanpa adanya undang-undang pidana yang meng-kriminalkan
tindakan LGBT dan gerakan-gerakannya, mereka bisa tetap bergerak
bebas. Padahal dari tahun ke tahun jumlah mereka semakin banyak karena jelas gerakan mereka mendapat sokongan dana dari luar</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-size: xx-small;"><br /></span></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">Belum lama ini,
jagat maya kembali heboh dengan pernyataan Jeremi Tety yang
kontroversial. Dia bilang pasangan gay bisa tetap memiliki anak
dengan menyewa rahim perempuan. Jelas saja pernyataan ini membuat
geram, terutama para perempuan. Yeeee... Dia pikir rahim itu sama
kayak ruko, pake disewa-sewa segala. Kayaknya, mas Jeremi ini harus
belajar lagi pelajaran biologi deh. Agar bisa terciptanya zigot, ya
harus ada sel telur dan sperma. Sel telur itu punya siapa? Perempuan
lah! Jadi persoalannya bukan cuma sewa-sewaan rahim. Kalau orang
normal pasti tahu, anak itu bukanlah anak dari pasangan gay. Emang
sperma ketemu sperma bisa jadi anak?? Apa jadinya peradaban manusia
jika generasi-generasi yang lahir tak tentu nasab dan tak memiliki
keterikatan emosional dengan seorang ibu?</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;"><br /></span></span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">Duh, melihat hal ini
saya hanya bisa mengelus dada dan berusaha menyadarkan yang lain akan
bahaya LGBT (salah satunya melalui tulisan ini). Karena pada
kenyataannya, masyarakat tak ambil pusing dengan fenomena ini.
Kebanyakan merasa aman-aman saja dengan kondisi masyarakat saat ini.</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">“Aduh teh! Mikirin
keperluan sehari-hari saja pusing. Ditambah harus mikirin yang
beginian? Pusing saya mah.”</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">atau yang lebih
ekstrem, “Ah, yang penting mah saya dan keluarga saya aman.”</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;"><br /></span></span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">Sebuah kemaksiatan
akan semakin merajalela salah satunya karena tidak adanya kontrol
dari masyarakat. Masyarakat yang apatis dan egois justru akan
menyuburkan kemaksiatan. Andai saja, setiap lapisan masyarakat, mulai
dari keluarga sampai pemerintah bahu-membahu menyelesaikan masalah
ini, niscaya kemaksiatan ini tidak akan semakin merajalela. Pihak
keluarga melakukan penanaman akidah sejak dini, masyarakat
mengontrol, dan pemerintah yang membuat hukum serta menciptakan
lingkungan yang kondusif. Karena kejahatan LGBT adalah kejahatan yang
sistemik, maka menyelesaikannya harus dengan sistemik pula.</span></span></span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif; font-size: small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-size: xx-small;">
</span></span></span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-44245252998665826202017-07-13T13:51:00.002+07:002017-07-13T13:51:24.524+07:00Ketika Si Kecil Bertanya (Part 1)
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }</style>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Tahun
ini si sulung a.k.a teh Khoir sudah genap 5 tahun. Di tahun ini pula,
dia mulai banyak mengajukan pertanyaan yang bikin umminya kewalahan.
Anak usia 5 tahun, akalnya memang belum sempurna. Namun mereka sudah
mulai bisa berfikir dengan mengaitkan kejadian yang di inderanya
dengan pemahaman yang dia miliki.
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Pada
postingan “ketika Si Kecil Bertanya” ini saya ingin berbagi
pengalaman terkait pertanyaan-pertanyaan si kecil. Siapa tahu
diperlukan oleh para ibu yang mendapat pertanyaan serupa dari buah hatinya.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Sebelum
teh Khoir menanyakan hal ini, saya sudah menjelaskan tentang Allah
sebagai Al Khalik dan Al Mudabir. Segala sesuatu yang ada di alam
semesta ini termasuk kita -manusia- Allahlah yang menciptakan dan
mengaturnya.
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Kemudian
suatu hari dia bertanya,</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
“Mi,
kalau fuzzle ciptaan siapa? Allah ya?”</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
“Fuzzle
mainan teteh?” saya meyakinkan.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Dia
mengangguk.“Kata Neng Intan mah, fuzzle teh bikinan manusia. Kan
kata ummi juga semua ciptaan Allah!”</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Saya
tersenyum kecut. Saya meyadari kesalahan saya yang tidak tuntas
menjelaskan tentang alam semesta kepadanya.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<a name='more'></a>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCf81o80UgoTH6pn_IXrpK-BvmYQZ_BQKtHldHOPFgrt6hcMPFw1iN2bnpG6uuUwNjEFmF0v_qMo5mG3mpISPonqlb2hWMugqG9g-FmFk4wihqq7J5ZPtiZn2PA2pIyPGzoeJLgiv-nL4/s1600/IMG_20170415_085132.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCf81o80UgoTH6pn_IXrpK-BvmYQZ_BQKtHldHOPFgrt6hcMPFw1iN2bnpG6uuUwNjEFmF0v_qMo5mG3mpISPonqlb2hWMugqG9g-FmFk4wihqq7J5ZPtiZn2PA2pIyPGzoeJLgiv-nL4/s320/IMG_20170415_085132.jpg" width="240" /></a>“Teh,
fuzzle mah bikinan manusia.”</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
“Saur
ummi, sadayana ciptaan Allah!” Dia cemberut menyadari perkataan
temannya lah yang benar.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
“Tidak
semuanya ciptaan Allah, Teh. Tapi ada barang-barang yang buatan manusia.
Seperti fuzzle, hp, lemari, mobil. Tapi, manusia bisa membuat
barang-barang itu teh karena diberi akal dan kemampuan oleh Allah.
Kalau bukan karena Allah mah, ya nggak bakal bisa.”</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Mendengar
penjelasan saya, dia tersenyum kemudian kembali menemui temannya
untuk menjelaskan apa yang saya jelaskan.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
Jadi
intinya, ketika kita menjelaskan sesuatu kepada anak, jangan
setengah-setengah. Takutnya, yang setengahnya lagi dia tafsirkan
dengan cara berfikirnya yang masih belum sempurna. </div>
Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-68112950654535694172017-07-10T16:01:00.000+07:002017-07-10T16:02:31.062+07:00Siapa Yang Pantas Kita Idolakan?<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }a:link { }</style>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivku0GHRNnTdiaE0dGT9D6yNm6VcntE7IIn4VDdUPSgD4p-CKxBCevsP5vqNOTBqX8QZSj4dRcugwYpjBm_aeyCx5Z2V0ydqBGMJpvomzULP_yhkpb3MWO7vIi79iRXW80bS4Bv4EpUbw/s1600/13707432_497825997080902_1628805562_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivku0GHRNnTdiaE0dGT9D6yNm6VcntE7IIn4VDdUPSgD4p-CKxBCevsP5vqNOTBqX8QZSj4dRcugwYpjBm_aeyCx5Z2V0ydqBGMJpvomzULP_yhkpb3MWO7vIi79iRXW80bS4Bv4EpUbw/s1600/13707432_497825997080902_1628805562_n.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://tausiahmuslimah/">credit</a></td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Postingan
ini sebenarnya bentuk reaksi saya <strike>yang telat </strike>akan
hari patah hati akhwat nasional hari jumat yang lalu. Wessh...
seberapa ngehits kah Muzammil hingga para akhwat membuat gerakan
massal? Ah, kayak sendirinya nggak ngefans? Lol</span></span>
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Semenjak
Muzammil terkenal karena menjadi imam muda dan suaranya yang merdu
ketika membaca Al quran, saya termasuk yang mengidolakannya. Hihihi.
Saya sampai nyari-nyari linknya di youtube dan bela-belain buat
download. Tapi sueerrr, saya hanya suka suaranya yang bikin meelting
dan merinding. Selebihnya tidak. Nanti dipecat jadi istri sama Pak
Suami. Selain itu, kehadiran Muzammil menjadi angin segar bagi kaum
muda yang saat ini kekurangan sosok panutan.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sosok
Muzammil yang soleh pasti membuat banyak akhwat mengidolakannya dan
tak sedikit yang mengharapkannya. <strike>Pengalaman.</strike> Dulu
sebelum menikah saya juga sempat mengidolakan seseorang, sebut saja
Mr. S. Dia seorang penulis buku, motivator, dan pengusaha muda. Siapa
yang tak suka? Kemudian ketika tersiar kabar pernikahannya, saya
sempat limbung dan nelongso. Ya Allah. Tapi kemudian saya sadar,
kalau harapan saya pada Mr. S adalah sebuah kekonyolan dan
angan-angan belaka. Betapa tidak? Kenal pun nggak! Usaha untuk minta
dinikahi pun nggak! Ya jangan harap.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dari
kejadian-kejadian ini seharusnya kita, khususnya para muslimah, bisa
mengambil banyak pelajaran. Terkait dengan idola, entah itu terkait
dengan siapa yang kita idolakan atau seperti apa sikap kita pada
sosok yang kita idolakan, islam memiliki rambu-rambunya sendiri.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Islam
tidak melarang kita untuk mengidolakan seseorang. Hanya saja
Rasulullah SAW pernah bersabda,</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">“<i>Engkau
akan bersama dengan orang yang engkau cintai..”</i></span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dari
hadits ini kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa orang yang kita
cintai atau kita idolakan haruslah seseorang yang bisa membuat kita
menjadi pribadi yang lebih baik. Karena sosok yang kita idolakan akan
membawa pengaruh bagi diri kita dan tanpa sadar akan menjadi panutan
bagi kita. Karena itulah Rasulullah mengatakan. <i>“Engkau akan
bersama dengan orang yang engkau cintai..”</i></span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pasti
tahu kan seorang gadis yang sangat menyukai barbie dan rela
mem-vermak dirinya menjadi seperti barbie? Atau tahu dong anak-anak
abege yang nangis-nangis ketika bisa bertemu dan dipeluk oppa asal
korea-nya? Atau para akhwat yang patah hati ketika muzammil menikah?
Yah, fenomena-fenomena tadi membuktikan bahwa sosok idola akan
berpengaruh pada diri seseorang.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jadi,
sebagai muslimah yang menginginkan posisi terbaik di akhirat nanti,
sudah tentu kita tahu sosok seperti apa yang patut kita idolakan.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tapi
tak cukup dengan mengidolakan sosok yang shalih, kita juga harus
terhindar dari sikap yang salah ketika mengidolakan seseorang. Jangan
mentang-mentang ngefans sama muzammil, eh, folder di notebook penuh
dengan foto muzammil bahkan wallpapernya pun muzammil. Aduuuuhh.
Malah jadi dosa kan ujungnya. Melihat yang bukan hak kita.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bagi
saya, ketika mengidolakan seseorang cukuplah kebaikan dan
kelebihannya yang kita sukai. Hal ini sebagai modal bagi kita untuk
berusaha menjadi baik seperti dirinya atau mungkin lebih baik
darinya. </span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="border: medium none; display: inline-block; padding: 0cm;"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%;">Dari
‘Abdullah bin Mas’ud </span></span><i><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%;">radhiyallahu
‘anhu</span></span></span></i><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%;">,
ia berkata bahwa Rasulullah </span></span></span><i><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%;">shallallahu
‘alaihi wa sallam</span></span></span></i><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%;">
bersabda,</span></span></span></span></span></span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" dir="rtl" style="line-height: 150%; text-decoration: none;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="border: medium none; display: inline-block; padding: 0cm;"><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%;"><span lang="hi-IN"><span style="color: red;">لاَ
حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ
آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى
هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ
آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ
يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا</span></span></span></span></span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="border: medium none; display: inline-block; padding: 0cm;"><span style="text-decoration: none;"><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%;"><span style="color: black;">“</span></span></span><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%;"><i>Tidak
boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah
anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan
orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia
menunaikan dan mengajarkannya</i></span></span></span><span style="text-decoration: none;"><span style="background: transparent none repeat scroll 0% 0%;"><span style="color: black;">.”</span></span></span></span></span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Atau
kalau diam-diam mengharapkan idola kita menjadi pasangan kita,
berusahalah untuk minta dinikahi olehnya, daripada hanya menjadi
angan-angan? <i>Kan malu atuh, teh! </i>Ya kalau malu mah nggak usah
baper dan patah hati kalau dia nikah sama orang lain. Hihihi.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sebenarnya,
kalau mau lebih aman, lebih baik kita mengidolakan sesama jenis saja.
Eh, bukan LGBT loh yah. Kan banyak neng, sosok perempuan inspiratif
yang bisa kita jadikan panutan. Hal ini tentu akan menunjang peran
kita sebagai seorang muslimah, istri dan ibu yang baik. Memangnya
Muzammil bisa memberi tauladan untuk menjadi istri dan ibu yang
shalihah?</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Eh,
siapa idolamu?</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-69946167966629522012017-06-22T13:57:00.002+07:002017-06-22T13:58:21.512+07:00Lebaran : Hindari Pakaian Syuhrah<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tak terasa Ramadhan sudah memasuki hari-hari terakhir. Di hari-hari terakhir ini sepatutnya kita gunakan untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan Allah SWT. Juga bersungguh-sungguh agar bisa mendapat lailatul qadar di 10 hari terakhir ini. Namun naasnya, banyak kaum muslim yang terjebak euforia berlebihan untuk menyambut idul fitri. Segala hal dipersiapkan, mulai dari pakaian, pulang kampung hingga kue-kue lebaran. Rasanya tak afdol jika berlebaran tanpa hal-hal tersebut.</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Tidak ada larangan untuk menyambut dan mempersiapkan idul fitri namun yang lebih penting adalah introspeksi masing-masing individu tentang <i><b>sudahkah ramadhan ini membuat kita menjadi hamba yang bertaqwa?</b></i></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Di hari-hari terakhir ramadhan, biasanya pusat-pusat perbelanjaan lebih ramai dibandingkan masjid. Orang-orang berjubel dan rela berdesak-desakan untuk membeli kebutuhan lebaran terutama baju baru. Pada akhirnya, tak jarang aktivitas ini justru merusak pahala puasa bahkan membatalkan puasa kita. Padahal saat ini kita bisa berbelanja baju lebaran dengan cara online agar tak merusak puasa. Seperti di berbelanja di <a href="https://www.zalora.co.id/lebaran/">zalora</a> misalnya. Zalora menyediakan banyak pilihan pakaian yang bisa kita kenakan di hari raya.</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Lebaran : Hindari Pakaian Syuhrah</span></b></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apa itu pakaian Syuhrah? <strong>Pakaian kesombongan</strong> (<em>syuhrah</em>) adalah pakaian yang dipakai oleh pemakainya untuk menyombongkan diri di antara orang banyak, dan apa yang dipersamakan dengan pakaian yang dipakai oleh pemakainya untuk menyombongkan diri, pakaian yang demikian <strong>diharamkan</strong>, karena alasan-alasan berikut:</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
</span></div>
<ol>
<li> <div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Hadits dari Ibnu ‘Umar, sabda Rasulullah saw. <span lang="hi-IN">مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، ثُمَّ أَلْهَبَ فِيهِ نَارًا</span>: “Barangsiapa memakai pakaian kesombongan di dunia, maka Allah akan memakaikan kepadanya pakaian kehinaan pada hari Kiamat.</span></div>
</li>
<li> <div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw. “Allah tidak akan melihat kepada orang yang menjulurkan pakaiannya ke tanah karena sombong.”</span></div>
</li>
<li> <div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dari Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw.: “Makanlah, minumlah, berpakaianlah dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan sombong.” </span></div>
</li>
</ol>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pakaian Syuhrah juga termasuk ketika kita mengenakan pakaian yang sederhana dengan tujuan agar di pandang zuhud oleh manusia. Pakaian seperti ini juga diharamkan.</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jadi ketika kita berpakaian, luruskanlah niat kita <b>semata-mata untuk beribadah, menjalankan kewajiban menutup aurat</b>. Bukan untuk menarik perhatian dan ingin terlihat waaah di mata manusia. Sederhanakanlah pakaian kita. Karena sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa.</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br />
</span></div>
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: red; font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><i>Taqaballahu minna wa minkum. Shiamana wa shiamakum ^^</i></b></span></div>
Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-45018044363267290102017-05-04T09:50:00.002+07:002017-05-04T09:50:59.796+07:00Kartun India Bukan Tontonan Anak-anak<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }</style>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDl2LWPy8lrPdyHIjSxmjerNGK3oppSr8rfRLPW1s6G2KSZR_vpWZWS4wiG4FvcoNBOGgOwnD3-n_j71_Alrfg3UBPAs6-bEy4cyPLIwMyzdP9p43pXFC6Rl91VUAjlXS-wqd3L5lfReg/s1600/tv.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDl2LWPy8lrPdyHIjSxmjerNGK3oppSr8rfRLPW1s6G2KSZR_vpWZWS4wiG4FvcoNBOGgOwnD3-n_j71_Alrfg3UBPAs6-bEy4cyPLIwMyzdP9p43pXFC6Rl91VUAjlXS-wqd3L5lfReg/s1600/tv.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">gambar dari google</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Akhir-akhir
ini banyak bermunculan film kartun <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">produksi </span>india yang bertemakan detektif
cilik atau super hero cilik. Sebut saja Shiva, Chacha Batija, dan
V<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">i</span>r. Ketiga film ini mengangkat anak kecil sebagai tokoh sentral.
Dimana, di setiap ceritanya, merekalah yang akan menyelesaikan
berbagai kasus kejahatan.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><br /><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Film-film
ini sasarannya adalah anak-anak, namun sayang, film-film ini justru
tidak baik untuk dijadikan tontonan anak. Pasalnya, <b>bukan hanya
banyak bermuatan kekerasan, film ini juga secara tidak langsung
meremehkan orangtua</b>. Di film Shiva misalnya, Shiva dan kawan-kawannya
diceritakan selalu lebih pintar dari para polisi dalam mengungkap
kejahatan. Atau di film Chacha Batija, ada saja ulah Pak polisi yang
justru nyeleneh. Kan aneh?</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"></span><br /><span style="font-size: small;"></span>
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Anak-anak
seharusnya diajarkan untuk hormat kepada orangtua. Walaupun misalnya,
Sang anak lebih pintar atau lebih kuat, tapi tetap saja orangtua ya
orangtua. Mereka harus dihormati. Semakin banyaknya film yang
meremehkan sosok orangtua berdampak pada semakin beraninya anak pada
orang yang lebih tua darinya. Bisa kita lihat saat ini, banyak anak
yang semakin berani pada orangtuanya atau semakin banyak murid yang
berani pada gurunya sendiri.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><br /><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Film
yang bermuatan kekerasan juga menjadi salah satu penyebab semakin
anarkis dan brutalnya anak Indonesia. Saya, yang setiap hari bertemu
anak-anak di madrasah, merasakan betul dampaknya. Anak-anak sangat
senang beradu jotos dengan teman yang lain. Mereka senang jika tahu
merekalah yang paling kuat. </span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXT9BRCkCHIxYQz1SgtUX3irmwHkaCXh_2i7U91p_vz9E1C0Uj2BA8THlNXZQoi0NDoLSyt3AmrgbyOZE-QBCez2FwoIxStkCOOOUE3vG2TtgAz8tFpSmmEWhGIwqdYCS1i8dpUYTdH94/s1600/shiva_rating.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXT9BRCkCHIxYQz1SgtUX3irmwHkaCXh_2i7U91p_vz9E1C0Uj2BA8THlNXZQoi0NDoLSyt3AmrgbyOZE-QBCez2FwoIxStkCOOOUE3vG2TtgAz8tFpSmmEWhGIwqdYCS1i8dpUYTdH94/s320/shiva_rating.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">rating Shiva</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Naasnya, anak-anak justru menyukai tontonan seperti ini. <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Hal <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">i</span></span>ni terbukti dengan rating Shiva yang ada di puncak dalam pemutaran perdananya tahun lalu. Sampai saat ini pun, anak-anak masih menyukainya. Entah karena <span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">apa..</span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> </span></span></span></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dewasa
ini banyak pakar parenting dan para orangtua yang sudah menyadari
bahaya televisi untuk anak. Menonton televisi, selain berdampak buruk
pada daya tangkap dan konsentrasi anak, juga akan sangat berpengaruh
bagi perkembangan psikologisnya. Namun kami bisa apa? Yang memiliki
kewenangan atas hak siar suatu tayangan adalah pemerintah, dalam hal
ini lembaga penyiaran Indonesia. Seharusnya pemerintah dan si empunya
televisi jangan hanya memikirkan aspek komersil dari sebuah tayangan
saja, tapi juga dampaknya bagi masyarakat.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-61286739100203970532017-04-19T04:19:00.002+07:002017-04-19T04:19:39.059+07:00Menerbangkan Only Bird
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }</style>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhljqT6hObvn6i2sAQrmc3q1EovmBAtX53JGyET5tj-vCyDLhh_2aZd0dVos89f_z-2GDEljpXx3Lbrq6eR3xWxrM2OT8IoicSsJhrjPD4Twg8lCkw58wVpfL8_Wy94nGxxBjw1LfZjl7Q/s1600/only+bird+icon.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhljqT6hObvn6i2sAQrmc3q1EovmBAtX53JGyET5tj-vCyDLhh_2aZd0dVos89f_z-2GDEljpXx3Lbrq6eR3xWxrM2OT8IoicSsJhrjPD4Twg8lCkw58wVpfL8_Wy94nGxxBjw1LfZjl7Q/s200/only+bird+icon.png" width="200" /></a></div>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sudah
ratusan kali saya meminta suami untuk mundur dari keinginannya dan
harapannya akan <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tahusoft.onlybird">Doyan Creative</a> yang terlanjur membumbung tinggi.
Namun ratusan kali juga suami meyakinkan saya bahwa Allah akan
mewujudkan mimpi-mimpinya. “Allah itu seperti prasangka hamba-Nya,”
katanya setiap kali saya mulai putus asa. “Ngelamar lagi atuh, Bi!”
usulku agar dia mencari kerja saja. “Siapa atuh yang mau dilamar
Aa?” jawabnya usil.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yap.
Seperti yang saya ceritakan 3 tahun lalu. Setelah suami resign, dia
memutuskan untuk merintis bisnis kreatif di bidang IT. Melalui doyan
creative, suami membuat aplikasi dan game yang bisa digunakan
oleh pengguna smartphone.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Baca
juga : <a href="http://aisyahalfaris.blogspot.co.id/2014/05/menangkap-berkah-dengan-fruit-kepper.html">Menangkap Berkah dengan Fruit Kepper</a></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Namun,
setelah berjalan beberapa tahun, bisnis ini belum menemukan jalannya.
Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari suami berdagang dengan tetap
mengembangkan doyan creative. Saya sering sekali sakit hati ketika
keluarga dan tetangga nyinyir pada suami. Mereka bilang, buat apa
sekolah tinggi jika ujung-ujungnya dagang!. Atau yang lebih nyelekit,
ada yang meledek suami dengan sebutan sarjana salah jurusan. Ya
Allah...</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Namun
suami memilih untuk tak mempedulikan itu semua. <b>Mereka tak tahu apa
yang sedang dan bisa kita lakukan, katanya.</b></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dan
untuk menyikapi ke-keras kepala-an suami akhirnya saya memutuskan
untuk mendukungnya. Bukankah itu tugas seorang istri? Lagi pula saya
tahu, ada banyak hal baik yang bisa suami lakukan ketika bisnisnya
berjalan.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: red;"><b>Apa
#OnlyBird?</b></span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<a name='more'></a>
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Only
Bird adalah game yang baru dirilis oleh Doyan Creative. Game ini
masih sederhana. Maklum saja, pengerjaannya masih diborong sendiri.
Dari mulai grafis, musik, dan programmingnya. Pola permainannya juga
tidak rumit. Namun game ini pasti bikin nagih karena akan membuat
kamu penasaran untuk menyelesaikan level demi levelnya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqCBXKyBXbmhpEGWqodc4uEQssrPmqvLTMBh_mqKh2fyWr2teOkNLFLu69HHK2v6HZ_t7Y7gvkTXIubmnQ4_7cnf773Ci904n0wBgPYhoadOIkFa6ohk9bTK-8ZNQLB7_fvpE7hid1fJk/s1600/only_bird4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqCBXKyBXbmhpEGWqodc4uEQssrPmqvLTMBh_mqKh2fyWr2teOkNLFLu69HHK2v6HZ_t7Y7gvkTXIubmnQ4_7cnf773Ci904n0wBgPYhoadOIkFa6ohk9bTK-8ZNQLB7_fvpE7hid1fJk/s640/only_bird4.png" width="640" /></a></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Only
bird adalah burung yang belum bisa terbang. Jadi dalam permainan ini,
kamu harus membantu burung kecil ini untuk sampai ditujuan dengan
memberinya pijakan. Tinggal tap tap dan tap.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Penasaran? </span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sok
atuh di<span style="font-size: large;"> <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tahusoft.onlybird">download</a></span>, biar Doyan Creative bisa cepat berkembang.
Mudah-mudahan ke depannya bisa memiliki tim sendiri dan membuat
aplikasi atau game yang lebih bermanfaat.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-19735736852072532742017-03-31T11:11:00.001+07:002017-03-31T11:11:33.658+07:00Jalur Nafkah Bagi Perempuan dalam Islam
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }</style>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEVFhG76Mr2-jh_5jvATphJ2v8skX25Iwsih8uTWLrPMFi-IHIgWXLkMPNQwHv6aB_6V5GWmLvTnbFY-7RZaTfaZHEPaYKvjIGPLxpRqqs1oSPaCqNfgKGH61wBSg2-YrNoedlnBfi0HQ/s1600/bocah-kelas-5-sd_20170311_125851.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="359" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEVFhG76Mr2-jh_5jvATphJ2v8skX25Iwsih8uTWLrPMFi-IHIgWXLkMPNQwHv6aB_6V5GWmLvTnbFY-7RZaTfaZHEPaYKvjIGPLxpRqqs1oSPaCqNfgKGH61wBSg2-YrNoedlnBfi0HQ/s640/bocah-kelas-5-sd_20170311_125851.jpg" width="640" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://tribunnews.com/">credit</a></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kisah
pilu bocah 12 tahun di Sumedang yang harus mengurus 3 orang adiknya
menyadarkan kita banyak hal. Revan terpaksa berhenti sekolah karena
harus mengurus 3 adiknya, bahkan yang paling kecil masih berusia 4
bulan. Ayahnya meninggal bulan Desember lalu dan sang ibu terpaksa
bekerja ke Jawa untuk menghidupi keluarganya. Alhasil, Revan lah yang
bertanggungjawab mengurus 3 orang adiknya seorang diri.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Menurut
penuturan para tetangga, Yuyun, ibu keempat anak tersebut selalu
menolak jika diberi bantuan. Alasannya tidak ingin merepotkan orang
lain. Lalu apakah karena alasan tidak ingin merepotkan orang lain,
ibu Yuyun harus tega meninggalkan anak-anaknya untuk bekerja?</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tetiba
saya ingat ceramah Mamah Dedeh yang kurang lebih isinya menganjurkan
agar seorang perempuan bisa mandiri dengan memiliki penghasilan
sendiri, tujuannya agar tidak melulu merepotkan suami dan bisa
menghidupi keluarga setelah suami tiada. Benarkah? Menurut hemat
saya, pendapat Mamah Dedeh ini tidak sepenuhnya salah dan tidak
sepenuhnya benar. Bekerja adalah sesuatu yang dibolehkan bagi
perempuan dengan syarat pekerjaannya itu tidak melalaikan
kewajibannya yang utama sebagai pengurus rumah tangga. Jika sepeninggal suami seorang perempuan ingin bekerja, maka sah-sah saja. Dengan syarat tidak melalaikan kewajibannya yang utama.tapi, bertolak belakang dengan hal ini saya
berani bersaksi jika diluar sana banyak perempuan (sepeninggal suami)
yang tetap bisa menghidupi anak-anaknya meski tidak<i> bekerja</i>. Yah,
karena Allah lah yang memberikan rizki pada setiap makhluk-Nya dan
ada banyak jalan pula hingga rizki itu sampai ke tangan kita.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jalur
Nafkah Bagi Perempuan dalam Islam</b></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></i>
</div>
<i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></i><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>“.....Hari
ini telah kusempurnakan bagimu agamamu...</i>” TQS. Al Maidah 3</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Wahyu
terakhir yang Allah turunkan pada Nabi Muhammad Saw, dengan jelas
menyebutkan bahwa agama kita telah sempurna. Yah, islam adalah agama
paripurna yang tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Sang
Khalik, namun mengatur pula hubungan manusia dengan dirinya sendiri
dan sesamanya. Lalu apakah kesempurnaan itu bisa kita rasakan jika
aturan islam tidak diterapkan?</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika
saja aturan islam diterapkan, maka seorang perempuan tidak perlu
merasa khawatir memikirkan kelangsungan hidupnya dan anak-anaknya
sepeninggal suami. Dalam hal penafkahan, Islam telah menetapkan
laki-laki lah yang wajib menafkahi istri, anak-anak, orangtua, serta
saudara perempuannya (QS. Al-Baqarah : 233)-</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Intinya,<b>
ketika suami sebagai tulang punggung telah tiada, maka yang
berkewajiban menanggung nafkah seorang perempuan adalah ayahnya,
saudara laki-lakinya, atau kerabatnya. Sedangkan untuk nafkah bagi
anak-anaknya adalah tanggung jawab keluarga dari pihak ayah sang
anak</b>. Bisa kakek, paman atau kerabatnya yang kaya. Jika tidak ada
dari pihak keluarga yang mampu menafkahi maka, tanggung jawab
negaralah untuk menafkahi perempuan dan anak-anaknya tersebut.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Masih
ingatkah kita dengan kisah Khalifah Umar bin Khatab yang memanggul
beras dari baitul mal untuk diberikan kepada seorang ibu yang
memasakan batu untuk anak-anaknya?</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yah,
seperti itulah seharusnya seorang pemimpin. Jangan ketika sudah ramai
diberitakan baru turun tangan untuk membantu.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Semoga
setelah kejadian ini tidak ada lagi seorang ibu yang tega
meninggalkan anak-anaknya demi mencari nafkah.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-3171980598394475202017-03-14T18:04:00.002+07:002017-03-14T18:04:35.200+07:00Memperbaiki Akhlak Setiap Muslim<div style="text-align: justify;">
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; direction: ltr; color: rgb(0, 0, 10); line-height: 120%; text-align: left; }p.western { font-family: "Liberation Serif",serif; font-size: 12pt; }p.cjk { font-family: "Noto Sans CJK SC Regular"; font-size: 12pt; }p.ctl { font-family: "FreeSans"; font-size: 12pt; }a:link { }</style>
</div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeUp8DIMS9t1aUpc3NGvo_TjltAYNkbdesIQN-c9H6VxRFs4wnMPiK5_uJbntK5iPgezJAZXw9Kn2Cff0wW7Sa3EXOQZ1NteLl4e-u7uIQ1d-M1eVTI1doL_JHl9y4haAk2xwKVFfaTe8/s1600/khoiro.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeUp8DIMS9t1aUpc3NGvo_TjltAYNkbdesIQN-c9H6VxRFs4wnMPiK5_uJbntK5iPgezJAZXw9Kn2Cff0wW7Sa3EXOQZ1NteLl4e-u7uIQ1d-M1eVTI1doL_JHl9y4haAk2xwKVFfaTe8/s1600/khoiro.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://google.com/">credit</a></td></tr>
</tbody></table>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
Islam adalah agama yang sempurna. Ia tidak hanya mengatur hubungan
manusia dengan penciptanya, namun mengatur juga hubungan manusia
dengan sesamanya dan dengan dirinya sendiri. Untuk hubungan manusia
dengan Sang Khalik, islam mengaturnya dalam perkara akidah dan
ibadah. Sedangkan untuk hubungan manusia dengan sesamanya, islam
mengaturnya dalam perkara mu’amalat dan uqubat. Perkara pakaian,
makanan, dan akhlak adalah aturan islam untuk hubungan manusia dengan
dirinya sendiri. Karena itulah, agama kita bernama islam (yang
berarti selamat). Karena ketika setiap muslim melaksanakan
aturan-aturan islam dengan sempurna, maka manusia akan selamat dunia
dan akhirat.</span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
Berbicara masalah akhlak, akhlak adalah sesuatu yang sangat penting
bagi setiap muslim. Jika diibaratkan sebuah pohon, maka akhlak adalah
buahnya. Ketika kita mengingankan buah yang bagus, maka pohon
tersebut haruslah memiki akar, batang, dan daun yang bagus pula.
Karena sebuah pohon mustahil akan berbuah dengan baik jika bagian
pohon yang lainnya jelek. Begitu pula seorang muslim, dia akan
memiliki akhlak yang mulia manakala dia memiliki akidah yang kuat dan
diterapkannya aturan islam dalam setiap sendi kehidupan.</span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><i><b>Bisakah saat ini seorang muslim, khususnya muslimah memiliki akhlakul
karimah?</b></i></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"></span></div>
<a name='more'></a>
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
Ideologi sekuler yaitu memisahkan agama dalam kehidupan, telah tumbuh
subur di masyarakat. Islam seolah-olah hanya agama ritual yang
mengatur hubungan manusia dengan penciptanya. Sedangkan dalam
kehidupan bermasyarakat bahkan bernegara, islam dipinggirkan.</span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
Lihat saja, bagaimana kehidupan muslimah saat ini. Mereka lebih
senang meniru kehidupan ala barat yang cenderung bebas dan
meng-kuno-kan ajaran islam. Mereka bebas bergaul dengan lawan jenis,
terlibat hubungan asmara yang tidak halal, tanpa malu membuka aurat,
serta lebih sering melakukan perbuatan dan mengeluarkan perkataan
yang sia-sia bahkan buruk. <span style="font-size: large;">Mereka beragama islam, tapi tak tahu
bagaimana cara islam mengatur kehidupan mereka.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
Rasulullah Saw., bersabda,</span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><em>“Sesungguhnya
aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”</em></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;">Yah, kita
tentu sudah mempelajari sirah Nabi Muhammad Saw., beliau lahir di
tengah masyarakat Arab jahiliyah yang jauh dari nilai-nilai moral
bahkan agama. Setelah itu beliau diutus menjadi Nabi dan Rasul untuk
menyempurnakan akhlak mereka. Dengan apa caranya? Yaitu dengan
membina setiap orang dengan akidah islam kemudian menegakkan aturan
islam di tengah-tengah masyarakat.</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-decoration: none;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;">Ketika
aturan islam tidak diterapkan di tengah-tengah masyarakat, maka sulit
sekali setiap muslim terikat dengan aturan-aturan islam. Contoh kecil
misalnya, seorang muslim dituntut untuk memiliki rasa malu. Namun
saat ini dengan menjamurnya sosmed, para muslimah tak lagi malu
memajang foto selfienya atau foto kemesraaan dengan suaminya. Tak
malu pula untuk mengumbar aib dan mengeluh di sosmed.</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-decoration: none;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span><div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;">Kesimpulannya,
jika kita ingin diri kita sendiri dan seluruh umat muslim memiliki
akhlakul karimah haruslah dimulai dari tataran individu kemudian
masyarakat secara keseluruhan. Dalam tataran individu haruslah ada
pembinaan yang intensif seperti yang dilakukan Rasulullah Saw. Kepada
para sahabatnya, agar tertanamnya akidah yang kuat pada setiap
muslim. Setelah itu bersama-sama kita berjuang agar aturan islam
kembali diterapkan, agar akidah setiap muslim bisa terjaga.</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-40125650766113468982017-03-08T12:56:00.001+07:002017-03-10T17:36:48.571+07:00Mengenalkan Huruf Hijaiyah pada Si Kecil dengan Cara yang Menyenangkan<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }</style>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">“<i>Ah,
anak saya mah, susah diajak belajarnya.”</i></span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">“<i>Kalau
anak saya senangnya main saja. Nggak mau disuruh belajar.”</i></span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pernah
dengar curhatan seperti ini? Sering! Saya malah satu dari jutaan
ibu-ibu yang pernah mengeluhkan hal serupa. Si sulung a.k.a Teh Khoir
yang tahun ini genap 5 tahun, dulu sangat sulit diajak belajar.
Termasuk belajar membaca al qur’an. Baru dihadapkan dengan buku
iqro saja, dia sudah nangis guling-guling. Uminya pun stres. Target
yang telah disusun sedemikian rupa, tak bisa terealisasi.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada
akhirnya saya mencoba berdamai dengan keadaan dan berusaha mencari
solusi atas masalah yang saya hadapi. Saya mencari reperensi seputar
dunia parenting yang bisa saya jadikan ajuan. Pada akhirnya saya
menyadari bahwa selama ini saya keliru.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Setiap
anak terlahir dengan firahnya sebagai pembelajar, hanya kita saja
sebagai orangtua yang tidak bisa menemukan cara belajar yang disukai
anak.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Belajar
adalah sebuah proses untuk memahami sesuatu, sedangkan prosesnya
sendiri tidak baku. Jadi mengajak anak belajar tidak berarti
menghadapkan anak pada buku dan kita sebagai orangtua mengajarinya.
Aduh.., zaman dulu sekali itu. Apalagi kalau ditambah dengan rotan di
tangan sang ibu. Kezzzzzaaaam.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada
postingan kali ini saya mau berbagi pengalaman ketika mengenalkan si
sulung pada huruf-huruf hijaiyah. Langkah-langkah yang saya lakukan
adalah,</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">1.
Mencari kesenangan atau minat si kecil. Anak saya sangat senang
mewarnai, karena itu saya mengajak dia belajar membaca al qur’an
dengan media gambar. Saya menyebutnya kartu hijaiyah. Jangan
bayangkan kartu hijaiyah yang dijual di pasaran ya! Saya membuatnya
sendiri. Saya gunakan kertas HVS yang dibagi 4 kemudian digambar
huruf-huruf hijaiyah. Satu kartu satu huruf. Saya yang menggambar dan
si kecil yang mewarnai. Jadi nyambung dengan minatnya si kecil.
Sambil mewarnai saya kenalkan nama hurufnya apa. Membuat kartu
hijaiyahnya secara bertahap, tidak langsung semua. Awalnya 4 huruf,
setelah 4 huruf ini hapal, tambah lagi 2 atau 4. begitu seterusnya
sampai semua huruf hapal.</span></span><br />
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-2SJydJQI62dOc-HQe90mBOpaPu1z8ZVUJkYnQ7UvghAQJyIs02bJX0ME4w-ayu4EQ0bHZiEw9Ki9WhXs_L6ylwK0LJoJY9OmsaaziPGmSRFgC3sb3kncU6VxlURNOmHURIY9BgvzKA/s1600/IMG_20161024_100018.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-2SJydJQI62dOc-HQe90mBOpaPu1z8ZVUJkYnQ7UvghAQJyIs02bJX0ME4w-ayu4EQ0bHZiEw9Ki9WhXs_L6ylwK0LJoJY9OmsaaziPGmSRFgC3sb3kncU6VxlURNOmHURIY9BgvzKA/s640/IMG_20161024_100018.jpg" width="480" /></a></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">2.
Cara belajarnya juga tidak serius. Malah saya lebih sering
mengajaknya belajar dengan ajakan “Teh main kartu huruf yu!”
daripada “Teh, belajar huruf yu!”</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">3.
Konsisten. Kita harus menetapkan mau berapa kali dalam sehari si
kecil belajar. Diskusikan ini dengan si kecil, biarkan dia yang
memilih kapan mau belajar. Dan ajak dia untuk mentaati komitmen yang
dibuatnya.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">4.
Beri si kecil motivasi ruhiyah. Kita harus bisa membiasakan memberi
si kecil motivasi ruhiyah agar dia terbiasa melakukan sesuatu atas
dasar ridho Allah, bukan yang lain. Biasanya kalau si kecil nggak mau
diajak belajar saya akan membujuknya dengan mengatakan. “Ayo dong
teh, belajar. Biar bisa cepet baca Al qur’an. Nanti bisa baca Al
qur’an bareng sama Ummi. Allah sayang sama anak yang rajin baca Al
qur’an. Katanya mau jadi hafidz? Kalau jadi hafidz nanti Allah
kasih teteh mahkota yang bagus loooh! Lebih bagus dari mahkotanya
Elsa.”</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">5.
Puji si kecil kalau dia berhasil. Pada dasarnya anak-anak senang
dipuji. Namun bukan pujian yang berlebihan. Yang sewajarnya saja,
sesuai dengan pencapaian yang dia miliki.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">6.
Selamat menjadi pendidik generasi ^,^/</span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-17348363734376441652017-02-26T12:55:00.000+07:002017-02-26T12:55:02.587+07:00Tiga Visi Besar Seorang Ibu
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 120%; }</style>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Ada
apa ini? Februari sudah diakhir, dan saya belum memposting satu pun
tulisan di blog selama tahun ini. Niat hati ingin menjadi blogger
yang konsisten tapi tak cukup kuat di action. Duduu. Tahun ini saya
diamanahi mengajar di madrasah dari jam 2 sampai jam 4 sore, otomatis
waktu yang bisa saya gunakan untuk menulis semakin berkurang.
Pagi-pagi sibuk dengan urusan domestik, siang ke madrasah, malam
ketiduran. Selalu seperti itu. *banyak alasan banget ya. Ya, intinya
saya belum bisa membagi waktu. Dan hari ini mumpung sempet, saya
ingin mengeluarkan unek-unek yang selama ini mendekam dalam benak.
Cielaaaa.</span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Tentang
apa itu? Masih tentang ibu dan dunianya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Belakangan
ini menjamur sekali seminar, artikel, maupun buku-buku tentang
parenting. Praktisinya pun banyak. Berbanding lurus dengan hal ini,
semakin banyak pula ibu-ibu yang tercerahkan. Kini mereka sadar bahwa
menjadi seorang ibu bukan hanya tentang melahirkan, memberi makan dan
memandikan anak, tapi lebih dari itu, seorang ibu adalah <span style="font-size: large;"><b>arsitek
peradaban</b></span> yang ditangan merekalah nasib sebuah generasi
dipertaruhkan. Para ibu pun rela mengeluarkan waktu dan rupiah yang
tak sedikit demi mengikuti seminar parenting, membeli buku-buku
parenting dengan satu tujuan yang mulia yaitu menjadi ibu yang baik.
Menjadi seorang ibu memang tak semudah yang dibayangkan. Banyak
sekali amanah dan peran yang harus diselesaikan.</span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmBhtwu3zsbZ8XosPLI5Ct7YmNGmsRzK9a-WXwFdbxNW6fmoWdLk8PtFeKFdRddJ_BUHwmko203lgmTO1DpEo_aoc7-5yKl1_zJGLLlp1OzDc5h__r9lXcXUkkpMBzUIjJbbEYWBRAGBk/s1600/g2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmBhtwu3zsbZ8XosPLI5Ct7YmNGmsRzK9a-WXwFdbxNW6fmoWdLk8PtFeKFdRddJ_BUHwmko203lgmTO1DpEo_aoc7-5yKl1_zJGLLlp1OzDc5h__r9lXcXUkkpMBzUIjJbbEYWBRAGBk/s400/g2.jpg" width="400" /></a></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Namun
disayangkan, kebanyakan dari seminar dan buku-buku tersebut hanya
menyentuh satu peran seorang perempuan saja, yaitu menjadi ibu.
Akibatnya banyak ibu yang hanya berkutat di satu peran ini saja.
Padalah seperti yang dipaparkan Fika Komara dalam bukunya yang
berjudul <span style="color: red;"><b>Muslimah Negarawan</b></span>, bahwa perempuan itu harus memiliki 3
visi dalam hidupnya. <b>Visi keilmuan islam, visi pendidik generasi dan visi pergerakan opini.</b></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;"></span></span></span></div>
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Visi
yang pertama yaitu <b>visi keilmuan islam</b>. Visi ini merupakan
tatanan pribadi setiap perempuan. Perempuan wajib menuntut ilmu islam sebanyak-banyaknya. Entah itu bahasa arab, fikih, ushul fikih maupun tarikh islam. Hal ini tentu saja agar setiap perempuan faham setiap aturan islam mengenai berbagai aspek kehidupan. Dan tentu saja ilmu ini akan</span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> berpengaruh besar terhadap peningkatan keimanan dan ketaqwaannya, pun</span></span> sangat menunjang perannya dalam mewujudkan visi yang kedua yaitu pendidik generasi.</span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Visi
yang kedua yaitu <b>visi pendidik generasi</b>. Visi ini menyangkut
kewajiban perempuan setelah menikah dan memiliki anak. Dalam islam
seorang ibu memiliki posisi yang sangat mulia. Bahkan Rasulullah SAW
menyebutkan dalam sebuah haditsnya bahwa derajat seorang ibu 3 kali
lebih mulia dibandingkan seorang ayah. Seorang ibu merupakan
<i>madrasatul ula</i> bagi anaknya. Karena itu, seorang ibu dituntut untuk
bisa menjadi pendidik sekaligus tauladan yang baik bagi anak-anaknya.
Sebaiknya jauh sebelum menikah dan memiliki anak setiap perempuan
harus memiliki konsep tersendiri terkait pendidikan anak.</span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"> Visi
yang terakhir adalah <b>visi pergerakan opini</b>.
Visi ini menyangkut kewajiban kita untuk beramar ma’ruf nahi
munkar. Visi terakhir ini yang sering luput dari perhatian kita. Kita
kerap sibuk memperbaiki diri dan keluarga tapi alpa untuk memperbaiki
lingkungan. Padahal salah seorang praktisi pendidikan pernah berkata,
bahwa akan sulit mencetak generasi yang baik tanpa menciptakan
lingkungan yang baik. Allah SWT pun berfirman,
</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="hi-IN">كُنتُمْ
خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ
تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ
عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّـهِ
… ﴿١١٠﴾</span></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><em>“Kalian adalah
umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.</em>”
(QS: Ali Imron 110)</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Di dalam ayat ini
terkandung dua hal; pertama, mulianya umat Islam adalah dengan
dakwah. Kedua, tegak dan eksisnya umat Islam adalah dengan
menjalankan konsep amar <em>ma’ruf nahi munkar. </em><em><span style="font-style: normal;">Kewajiban
berdakwah bukan hanya milik para ustadz dan kyai, tapi milik setiap
muslim termasuk seorang ibu.</span></em></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><em><span style="font-style: normal;"> Jadi,
Yuk! Lengkapi ketiga visi tersebut <span style="font-size: large;">agar kita menjadi seorang
perempuan yang baik, memiliki keluarga yang baik dan membaikkan
lingkungan kita.</span></span></em></span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-21589936019360192092016-10-22T10:42:00.000+07:002016-10-22T10:43:31.237+07:00Antara Ahok dan Ketaatan Kita<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini mengusik ketenangan kita sebagai umat beragama, pun umat yang hidup berdampingan dengan umat agama lain. Sebut saja peristiwa penistaan Al-qur'an oleh calon gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Meskipun Ahok menyangkal dan berkilah bahwa ucapannya itu tidak bermaksud menghina Al qur'an, umat muslim terlanjur sakit hati. Ribuan umat muslim yang tergabung dalam beberapa ormas berrunjuk rasa menuntut agar kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok segera dibawa ke ranah hukum.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pada pidatonya di Kepulauan Seribu, Ahok mengatakan bahwa "jangan mau dibodoh-bodohi dengan Al Maidah 51". Inti yang saya tangkap adalah Ahok ingin mengatakan bahwa umat islam yang mau memilih dirinya di Pilkada nanti, ya silahkan pilih saja, jangan mau dibodohi dengan isi surat Al Maidah ayat 51".</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Surat Al Maidah 51 isinya adalah tentang larangan Allah bagi kaum mukmin untuk menjadikan orang kafir sebagai teman dekat atau sahabat. Sayang seribu sayang, umat islam pun terpecah menanggapi pernyataan Ahok ini. Ada yang mengutuk bahkan ada pula yang membela Ahok. Akar masalah dari perbedaan ini adalah penafsiran yang berbeda terkait ayat tersebut.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Allah <i>Ta’ala</i> berfirman,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div dir="RTL" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى
أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ </span></span></div>
<div dir="RTL" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ
فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ</span></span></div>
<div dir="RTL" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">“<i>Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya bagimu; sebahagian mereka
adalah auliya bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu
mengambil mereka menjadi auliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk
golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang lalim</i>.” (QS. Al-Maidah: 51)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: justify; text-decoration: none;">
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-decoration: none;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini, “Allah Ta’ala melarang hamba-Nya yang beriman untuk <span style="color: black;">loyal kepada orang Yahudi dan Nasrani.
Mereka itu musuh Islam dan sekutu-sekutunya. Lalu Allah mengabarkan bahwa mereka itu
</span>adalah auliya terhadap sesamanya. Kemudian Allah mengancam dan
memperingatkan bagi orang mukmin yang melanggar larangan ini, “<i>Barang
siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim</i>.” (<i>Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim</i>, 3: 417).</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Wali yang dimaksud di sini adalah yang bertanggung jawab pada
urusan-urusan umat. Semacam pemimpin negeri juga adalah yang
mengepalai mengurus kaumnya dan mengatur dalam hal memerintah dan
melarang. Lihat <i>Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah</i>, 45: 135.</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika melihat firman Allah dalam surat Al maidah ini, jelas haram hukumnya memilih Ahok sebagai Gubernur. Karena seorang Gubernur bertanggungjawab untuk membuat kebijakan yang akan diterapkan di daerahnya. Dalam islam, seorang pemimpin bertugas me<i>riayah </i>rakyatnya dengan menerapkan syariat islam secara<i> kaffah</i> atau sempurna. Jika Ahok non-muslim, bagaimana dia bisa menerapkan syariat islam?</span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9wl0HuaCnqO3xhfiYFJodaVlMcRBA-U3SelQuAGndgJEEqrT0TZHYytCNILKeabQaPbrd28W0J6Fzk6ZSdbtO_wxVyKGurvq_4Y6g9oI27tj0zhur6q9m4oLKKOxaO8W93jKL5Z9SSSk/s1600/ormas-islam-demo-ahok_20161014_190035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9wl0HuaCnqO3xhfiYFJodaVlMcRBA-U3SelQuAGndgJEEqrT0TZHYytCNILKeabQaPbrd28W0J6Fzk6ZSdbtO_wxVyKGurvq_4Y6g9oI27tj0zhur6q9m4oLKKOxaO8W93jKL5Z9SSSk/s1600/ormas-islam-demo-ahok_20161014_190035.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://rakyat.win/">credit</a></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ahoker atau pembela Ahok mati-matian membela Ahok dengan mengangkat kinerja dan prestasi yang dilakukan Ahok selama menjabat sebagai Gubernur menggantikan Jokowi. Diantara prestasi yang telah dilakukan Ahok adalah <span style="color: cyan;">merevitalisasi sungai-sungai di Jakarta, mengubah citra PNS dengan merombak struktur kepegawaiannya, dan keunggulan Ahok daripada gubernur-gubernur sebelumnya, yaitu dalam soal
transparasi</span>. Ahok meminta agar DPRD DKI Jakarta lebih transparan dalam
penyerapan dana APBD. <a href="http://trivia.id/post/9-prestasi-ahok-yang-membuat-relawan-teman-ahok-mantap-mendukungnya"></a></span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saya tak memungkiri prestasi yang telah diraih Ahok dan kerja kerasnya selama ini, namun sebagai seorang muslim, tentunya kita tahu bahwa standar yang diambil ketika melakukan sebuah perbuatan bukanlah manfaat. tapi halal dan haram. </span></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Seorang muslim itu <i>sami'na wa 'thona</i>, kami mendengar dan kami taat. Meski bagi sebagian orang ,</span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ahok dinilai akan membawa perubahan bagi
Jakarta, namun karena dia non-muslim, maka haram seorang muslim
memilihnya menjadi pemimpin. Kita juga harus yakin bahwa ketika kita
menjauhi sesuatu yang haram karena Allah, maka Allah akan menggantinya
dengan sesuatu yang lebih baiik.</span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span></div>
</div>
Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-6578940040579059662016-06-23T05:48:00.000+07:002016-06-23T05:48:44.824+07:00Memahami Hakikat Kemenangan<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 14.4pt;"></span><br />
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 14.4pt;">
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }</style>
</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7u0vKq3DL8t0CSBvk873GBNDEQFy-yLBbjaOcaAsWs1pheZy8insTNxcs39MG3TGe6j_Tk0LNZ66QXe7z4SD9-0H0cgfOuD3BiNuCXgJLcOTvpe8ETwOaFaAfZtPExxrT1nYfOCDVePA/s1600/Shalat-Hari-Raya-Idul-Fitri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7u0vKq3DL8t0CSBvk873GBNDEQFy-yLBbjaOcaAsWs1pheZy8insTNxcs39MG3TGe6j_Tk0LNZ66QXe7z4SD9-0H0cgfOuD3BiNuCXgJLcOTvpe8ETwOaFaAfZtPExxrT1nYfOCDVePA/s1600/Shalat-Hari-Raya-Idul-Fitri.jpg" /></a></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saya
ingat banget dengan iklan salah satu e-comerence yang baru dengan
tagline petasan-nya. <i>Emang udah lebaran?</i> Hihihi lucu. Menurut
saya, iklan ini sedikit banyak menyindir umat muslim khusunya di
Indonesia yang heboh banget menjelang lebaran. Hebohnya bukan karena
menyadari bahwa Ramadhan akan berlalu, tapi heboh mempersiapkan baju lebaran, kue lebaran, mudik, dan segala pernak pernik lainnya. Aih,
dan parahnya saya pun termasuk yang demikian.</span></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Waktu
kecil saya memaknai hari idul fitri atau lebaran sebagai hari
kebebasan. Maksudnya bebas dari kewajiban puasa ramadhan yang saya
rasakan sebagai beban. Namun seiring bertambahnya umur dan pemahaman,
saya akhirnya sadar bahwa puasa ramadhan bukanlah sebuah beban, tapi
salah satu bukti ketaatan kita pada Sang Khalik.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Menyadari
kesalahan ini, saya bertekad agar anak-anak bisa memahami hakikat
puasa dan idul fitri atau hari kemenangan dengan benar. Lebaran bukan
tentang baju baru saja, tapi tentang jiwa yang menang setelah sebulan
penuh menjalankan puasa dan mendapatkan ampunan dari Rabbnya.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Kalimah
‘Id (Bukan Aid) ialah kalimah bahasa Arab yang bermaksud perayaan
atau hari ulang tahun. Fitri bermakna berbuka atau makan minum.
Maksudnya, pada Hari Raya (tanggal 1 Syawal) umat islam dikehendaki
berbuka dan haram berpuasa. Fitri juga bermaksud tabiat semual jadi.
Maksudnya orang-orang Islam setelah menjalani ibadah puasa selama
sebulan disertai dengan ibadah-ibadah lain, akan bersih dari segala
dosa sehingga keadaan diri mereka seolah-olah kembali seperti bayi
yang baru dilahirkan.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Namun,
orang Indonesia kadung senang dengan budaya ini. Saya pun akhirnya
membelikan si kecil baju baru karena </span><i>ngenes</i><span style="font-size: small;">. Teman-temannya
punya masa dia tidak. Ah! Baper banget yaaa. Tidak ada salahnya
membeli baju baru, karena memang ketika hari raya, kita disunahkan
untuk memakai baju yang bagus. Yang menjadi permasalahan adalah
ketika kita memaksakan untuk membeli baju baru.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<b>Ketika
ingin membeli <a href="https://www.zalora.co.id/lebaran/">baju lebaran</a> atau membelikan baju lebaran untuk anak,
maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan,</b></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">1.
Kita harus faham dan memahamkan si kecil bahwa hakikat idul fitri
bukanlah baju baru. Tapi kemenangan jiwa kita setelah menjalankan
puasa ramadhan. Membeli baju baru semata-mata menjalankan sunah
Rasul. Dengan catatan kita mampu membelinya. Kalau tidak mampu, ya
tidak harus memaksakan.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">2.
Pada dasarnya, sebagai seorang muslim kita memiliki kewajiban untuk
menutup aurat. Jadi, ketika kita membeli baju, hal ini semata-mata
kita lakukan untuk memenuhi kewajiban menutup aurat. Bukan untuk
mengikut fashion apalagi pamer. Karena itu, belilah baju yang bisa
menutup aurat kita.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Baca
juga : <a href="http://aisyahalfaris.blogspot.co.id/2012/09/syariah-vs-style.html">Syariah versus Style</a></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">3.
Jangan jadikan aktivitas membeli baju lebaran sebagai aktivitas yang
merusak pahala atau bahkan membatalkan puasa kita. Tak jarang karena
kelelahan dan kondisi di pusat perbelanjaan yang penuh sesak, banyak
dari kita yang membatalkan puasa. Hauslah, laparlah, capelah, dan
alasan-alasan lain. Jika kita tak mau hal ini terjadi, kita bisa
membeli baju di toko online, </span><span style="color: cyan;"><a href="https://www.zalora.co.id/lebaran/">zalora</a> </span><span style="font-size: small;">salah satunya. Kita tinggal
duduk, buka laptop, dan baju pun sampai di rumah. </span><i>Simple</i><span style="font-size: small;"> kan?</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJRXLxtwN1e5CKzgePNYGA862WnvID7v_kIRMyjJ4hJKw4koKX8X-t5FJs_Z2dTLFQPEqzgqoSMbmrq7enaCXKT8ImdMPY6gW4vq90Fvz6lIMeMBHNLLJewCVPExSdZkH_K5-ultkthQc/s1600/zalora.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJRXLxtwN1e5CKzgePNYGA862WnvID7v_kIRMyjJ4hJKw4koKX8X-t5FJs_Z2dTLFQPEqzgqoSMbmrq7enaCXKT8ImdMPY6gW4vq90Fvz6lIMeMBHNLLJewCVPExSdZkH_K5-ultkthQc/s320/zalora.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://zalora.co.id/lebaran/">zalora</a></td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">4.
Beli baju yang sesuai dengan kemampuan kita. Tak perlu yang mahal.
Hal terpenting adalah baju tersebut sesuai dengan kaidah syara, baik
untuk laki-laki maupun perempuan.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Diakhir
Ramadhan, yang harus kita lakukan adalah memperbanyak amal ibadah
agar Ramadhan ini tidak berlalu begitu saja. Jangan sampai kita
menjadi orang yang rugi karena hanya mendapat lapar dan haus saja
dari puasa kita.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: small;">Semoga
Allah menerima ibadah puasa kita semua dan menjadikan kita hamba yang
bertaqwa selepas Ramadhan ini. Aaaamiiin.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><br />
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 14.4pt;"></span><br />
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 14.4pt;"></span><br />
<span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 14.4pt;"></span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-53577558451422650792016-06-22T14:03:00.002+07:002016-06-22T14:03:38.859+07:00Ramadhan 1437 H : Tentang Bagaimana Kita Menghormati Kemajemukan di Masyarakat
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }</style>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Ramadhan
tahun 1437 H sudah masuk hari ke 17. Dan sebagaimana yang kita tahu
bahwa pada tanggal ini, Allah menurunkan Al quran kepada Nabi
Muhammad untuk pertama kalinya. Nabi Muhammad menerima wahyu pertama
ketika beliau sedang menyepi di Gua Hira. Lewat perantara malaikat
jibril Nabi Muhammad menerima wahyu pertama, yaitu surat Al alaq ayat
1-5.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Wahyu
pertama yang diturunkan Allah untuk umatnya adalah <i>iqra</i>, yang
artinya, bacalah. Dan ayat ini menjadi kunci bagaimana caranya agar
kita bisa menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunanNya. Allah
memerintahkan kita untuk <i><b>membaca</b></i>. Bukan membaca dalam
artian yang sempit, tapi membaca dengan artian yang lebih luas.
Membaca setiap hal yang terjadi dalam kehidupan kita, kemudian
sepenuhnya kita kembalikan lagi pada kekuasaanNya dan pada
pengetahuanNya yang luas.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Ramadhan
kali ini diawali dengan peristiwa yang cukup membuat heboh dan
menyedot perhatian, tak hanya umat muslim, tapi juga umat non muslim.
Peristiwa ini adalah penyitaan warteg atau rumah makan ibu Saeni di
Serang, Banten. Kompas tv yang awalnya menayangkan penyitaan ini.
Dalam tayangan tersebut terlihat ibu Saeni menangis saat Pol PP
menyita dagangannya. Media mem<i>blow up</i> berita ini dengan luar
biasa hingga menjadi viral dan perbincangan semua pihak.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Sesuai
dengan perda kota Serang yang melarang rumah makan untuk buka di
siang hari selama Ramadhan, maka rumah makan ibu Saeni yang tetap
buka, di sita pemerintah. Peristiwa ini tak pelak menuai kritikan dan
kecaman dari masyarakat.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Namun,
sejumlah kiai dan ulama Banten justru membela Satpol PP. Wakil Ketua
Relawan Pemberantas Maksiat (RPM) Banten, KH. Yusuf mendukung
tindakan Satpol PP Kota Serang. Dia meminta semua warung makan tutup
selama bulan Ramdan. "Bagi yang tidak setuju dengan tindakan
Satpol PP dasarnya apa? Tidak cukup dengan HAM. Kalau menurut saya,
lebih kuat mana HAM dengan Perda? Kalau Perda bisa dikalahkan dengan
HAM," kata KH. Yusuf di Masjid Agung Banten, Kecamatan Kasemen,
Kota Serang, Banten, Senin (13/6). Merdeka.com</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
MUI
kota Serang pun mendukung tindakan Pol PP ini, menurut MUI aturan ini
sudah disosialisasikan terlebih dulu kepada pedagang melalui surat
edaran. Tidak hanya itu, ratusan pedagang juga sudah dipanggil untuk
sosialisasi. Jadi tindakan Pol PP untuk merazia warung makan Ibu
Saeni itu sudah benar.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Lain
ulama, lain pula masyarakat dan para netizen. Mereka ramai-ramai
mengecam tindakan Pol pp yang dinilai kejam. Bahkan seorang netizen
dengan akun Twitter @dwikaputra atau Dwika Putra, menggalang dana
untuk ibu tersebut, jumlah donasi yang terkumpul ditutup pada Minggu
(12/6/2016) pukul 12 .00 WIB yaitu berjumlah sebesar Rp
232.847.619.<br />
<br />
<b>Lantas seperti apa pandangan saya sebagai
seorang muslim?</b></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
</div>
<a name='more'></a>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
1.
Sudah jelas, bahwa setiap muslim yang beriman diwajibkan berpuasa
sebulan penuh di bulan Ramadhan, kecuali beberapa orang yang diberi
keringanan oleh syara. Mereka adalah anak kecil,orang sakit, lansia
yang sudah tidak mampu berpuasa, wanita hamil dan menyusui, dan para
musafir. Selain itu, wajib menjalankan puasa.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
2.
Saya setuju dengan perda kota Serang yang melarang warung makan untuk
buka di siang hari. Menurut saya, aturan ini tidak diskriminatif dan
otoriter. Dengan mayoritas penduduknya beragama islam, sudah
sepatutnya pemerintah menjaga keimanan dan ibadah masyarakatnya
selama bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan fungsi pemerintah
sebagai penjaga masyarakat. Menurut saya, perda ini, bukan karena
kaum muslim gila hormat. Tapi saya rasa arah perda ini lebih ke
penjagaan aqidah. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa banyak kaum
muslim yang tidak menerima rukhsoh tapi dengan mudahnya meninggalkan
puasa. Coba kita sidak warung nasi yang tetap buka di siang hari.
Apakah setiap orang yang makan di sana adalah non Muslim atau orang
muslim yang menerima rukhsoh?</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Jika
ini terjadi yang berdosa bukan saja umat muslim yang tidak berpuasa,
tapi pemilik warung tersebut juga berdosa. Karena kaidah syara
menjelaskan bahwa hal-hal yang menghantarkan pada keharaman, maka
hukumnya haram.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Senada dengan kota Serang, Jayapura dan Bali pun punya perda sendiri yang menyangkut pelaksaan ibadah umat mayoritas di sana. Tapi, toh tak ada yang mempermasalahkan.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
3.
Lantas bagaimana dengan mereka yang tidak wajib berpuasa? Kemana
mereka harus membeli makan? Haduh! Saya rasa alasan ini
mengada-ngada. Pasar sayur kan tetap buka, warung-warung pun tetap
buka. Mereka masih bisa masak dan makan. Dan saya yakin, mereka tidak
akan kelaparan selama Ramadhan meskipun warung makan tutup. Jika pun
ingin membeli lauk yang sudah matang, warung nasi kan tetap
diperbolehkan buka di sore hari dari pukul 16.00 sampai pukul 04.00.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
4.
Meskipun saya setuju dengan perda ini. Saya kurang setuju dengan
tindakan satpol pp yang menyita dagangannya. Menurut saya ini dzolim.
Entahlah, kalau menurut yang lain. Menurut saya, satpol pp cukup
dengan menutup warung tersebut atau memberi segel. Tak perlulah
makanannya diambil. Sebagai seorang istri dari pedagang, saya tahu
betul bagaimana rasanya ketika barang dagangan kita rusak atau
hilang. Sakit. Nah, baru jika warung makan ini tetap ngeyel,
tindakan ini bisa dilakukan.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
5.
Bagaimana dengan anggapan penghasilan para pedagang akan berkurang
jika warung mereka tutup di siang hari? Yang kuasa memberi rizki itu
kan Allah. Yang menggerakan orang-orang untuk membeli di warung
tersebut juga Allah. Kalau si pedagang ini memiliki keyakinan yang
kuat pada Allah, saya rasa mereka tak khawatir dengan rizki mereka.
Rizki tidak datang dari satu arah. Bisa saja Allah mendatang rizki
dari arah yang lain. Contohnya Ibu Saeni. Warung disita, datang
donatur dari netizen. Jumlahnya pun lebih besar dari apa yang biasa
dia dapatkan.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Hikmah
dari berpuasa adalah tumbuhnya ketaqwaan pada diri setiap muslim. Hal
ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183,</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
“<i>Hai
orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.</i><i>”</i></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Taqwa
bisa diartikan dengan takut kepada Allah. Atau dengan kata lain
menjalankan setiap perintah Allah dan menjauhi setiap larangan Allah.
Jadi ketika kita menyikapi suatu persoalan harus kita kembalikan lagi
kepada Al quran yang merupakan firmanNya.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Dalam
kasus Ibu Saeni saya melihat ada penggiringan opini bahwa perda
syariah itu kejam dan diskriminatif. Ini terlihat dengan diblow up
nya berita ini secara terus menerus dengan menimbulkan kesan seolah
ibu Saeni terdzolimi dengan perda tersebut. Selanjutnya saya takut
akan berkembang anggapan bahwa aturan yang berbau syariah tidak bisa
mewadahi kemajemukan yang ada di masyarakat. Padahal islam adalah
agama sempurna lengkap dengan seperangkat aturannya. </div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8ugWF521OVMQLfFHHGOizPSHJ5x0-FZB9ewPn-odJKI4X2WYW7gAhZM3NuW4DBuPP2irJ7zYU0fA-RR6lRZYx9_vMfHX-uINbFeQ-6gNCVqejLjai10rA8JC-fzWyeSBf3o4D_1pWh1M/s1600/hqdefault.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8ugWF521OVMQLfFHHGOizPSHJ5x0-FZB9ewPn-odJKI4X2WYW7gAhZM3NuW4DBuPP2irJ7zYU0fA-RR6lRZYx9_vMfHX-uINbFeQ-6gNCVqejLjai10rA8JC-fzWyeSBf3o4D_1pWh1M/s1600/hqdefault.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://flvtop.com/">credit</a></td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Islam
adalah agama yang toleran. Sebagaimana firman Allah dalam Al quran
bahwa tidak ada paksaan untuk memeluk agama islam. <b>Dalam hubungannya
dengan umat lain</b>, islam mewajibkan umatnya untuk menghormati umat
lain agar membiarkan mereka beribadah sesuai dengan keyakinan mereka.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
“<i>Untukmu
agamamu dan untukku agamaku.</i>” (Al Kafirun ayat 6)</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br />
</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Namun
<b>dalam hubungannya dengan sesama muslim</b>, islam mewajibkan setiap
muslim untuk beramar ma'ruf nahi munkar. Artinya saling mengingatkan
dan menjaga satu sama lain.</div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
Semoga
kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini.</div>
Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-78671354379287057652016-03-21T10:27:00.001+07:002016-06-23T05:48:40.056+07:00Kapan Waktu Ideal Untuk Menikah<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }</style>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN4kFPVaqzuyAjigARrdfmKcRk1a_w8rrBLkkwVGuVksdLvtGPeSe8W0662BV_pzsOm64ymjSJ785ro58h3i_PTVQ8_JELNQbH0FDBJbc2oXOzlIMPcAJmKamW0FQzBkjKJqTVebmk5LQ/s1600/467-syarat-menegakkan-rumah-tangga-islami-mengatasi-kegalauan-sebelum-pernikahan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN4kFPVaqzuyAjigARrdfmKcRk1a_w8rrBLkkwVGuVksdLvtGPeSe8W0662BV_pzsOm64ymjSJ785ro58h3i_PTVQ8_JELNQbH0FDBJbc2oXOzlIMPcAJmKamW0FQzBkjKJqTVebmk5LQ/s1600/467-syarat-menegakkan-rumah-tangga-islami-mengatasi-kegalauan-sebelum-pernikahan.jpg" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><a href="http://www.annida-online.com/">credit</a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Tak
ada yang percaya ketika pemuda 19 tahun ini menyatakan keinginannya
untuk menikah. Semua menolak. Semua keluarga menyangsikan
keinginannya. Bukan tanpa alasan. Usianya yang masih muda dan belum
memiliki pekerjaan tetaplah yang membuat kami ragu. Pernikahan bukan
hal main-main. Butuh persiapan mental, ilmu, dan financial yang tak
sedikit.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dalam
islam, pernikahan disebut dengan mitsaqan ghaliza, artinya perjanjian
yang tinggi, kukuh, kuat. Perjanjian yang namanya demikian hanya
ditemui tiga kali dalam Al-Qur’an. Pertama, yakni menyangkut
perjanjian antara suami-istri, dan dua sisanya menggambarkan
perjanjian Allah dengan para nabi-Nya (QS Al-Ahzab 33:7) dan
perjanjianNya dengan umatNya dalam konteks melaksanakan pesan-pesan
agama (QS An-Nisa 4:154).Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa
menikah adalah menyempurnakan separuh agama. Islam sendiri
menempatkan pernikahan dalam derajat ibadah yang tinggi. Tentu saja
tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban yang harus dipikul setiap
individu setelah menikah pun tak main-main. Karena itu, kami meminta
pemuda 19 tahun ini untuk memikirkan kembali keputusannya.
</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
</div>
<a name='more'></a><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Beragam
kata rayuan sudah diluncurkan, namun dia tetap tak bergeming. Bahkan
jawabannya yang membuat kami tergugu.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>“Apa
tak ingin main-main dulu? Mumpung masih muda!”</i></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>
</i></span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>“Emang
hidup untuk main-main,”</i> jawabnya lantang.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>“Emang
tujuannya nikah untuk apa?”</i></span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>
</i></span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>“Ibadah.
Jaga diri”</i> katanya.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Singkat
kata, akhirnya semua keluarga menyetujui keinginannya. Apalagi
setelah dia menyodorkan foto seorang gadis -yang juga masih muda-
yang bersedia menikah dengannya. Ustadnya yang mencarikan. Gadis ini
dan keluarganya tak keberatan dengan keadaan pemuda 19 tahun ini,
yang masih muda, ababil, dan belum memiliki pekerjaan tetap. Semua
hal itu bukan penghalang untuk menjalankan pernikahan, katanya. Asal
sudah ingin dan siap. Masalah ilmu dan rizki itu bisa nyusul.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Bulan
Desember kami sekeluarga datang ke rumah sang gadis untuk
mengkhitbahnya, dan tanggal 18 Maret kemarin, pemuda 19 tahun ini
resmi menikah. Kami hanya bisa berdoa semoga pemuda ini bisa
menjalankan kewajibannya dengan baik dan membangun kelurga samara
dengan pasangannya. Berawal dengan niat yang baik, proses yang baik
(taaruf), semoga akan berakhir dengan baik pula.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dewasa
ini, kita sering mengukur kesiapan seseorang untuk menikah dari usia
dan materi yang dimilikinya. Padahal pernikahan bukanlah proses
menggabung dua insan yang berusia matang dan memiliki materi yang
lebih. Karena itu tak heran ketika para orangtua berbondong-bondong
menyuruh anaknya untuk sukses secara financial dulu, sebelum akhirnya
memutuskan untuk menikah.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dalam
pernikahan, financial memang penting. Tapi bukan faktor utama yang
menyukseskan sebuah rumah tangga. Ia (financial) hanya faktor
pendukung saja. Toh, banyak rumah tangga yang hancur meski dari segi
materi berlebih.</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Sebagai
seorang muslim, pantang bagi kita untuk menjadikan materi sebagai
sumber kebahagiaan. Sumber kebahagiaan seorang muslim adalah ridho
Allah. Maka ketika ada seorang pemuda yang ingin menikah dan masih
minim dalam segi materi, bukan hak kita untuk melarangnya. Bahkan
Allah sendiri yang berjanji akan menolong mereka. Seperti dalam
firmanNya,</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang
laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan
mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi
Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)
</i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>
</i></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Dan
seperti yang tercantum dalam hadits,</span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>
</i></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><i>
“Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu
seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya
supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara
kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah
hadits no. 2518, dan Hakim 2: </i>160)</span></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">
</span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-10534244374961045432016-03-18T03:47:00.000+07:002016-03-18T03:47:44.260+07:003 Tips Membeli Produk Bayi Agar Lebih Fungsional
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.25cm; direction: ltr; line-height: 120%; text-align: left; }a:link { color: rgb(0, 0, 255); }</style>
<br />
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;">Bagi
seorang ibu, kesehatan dan tumbuh kembang bayi merupakan hal
terpenting. </span></span><span style="color: black;"><span style="font-size: small;">K</span></span><span style="color: black;"><span style="font-size: small;">arena
dengan begitu bayi akan dapat tumbuh secara sehat </span></span><span style="color: black;"><span style="font-size: small;">dan
normal.</span></span><span style="color: black;"><span style="font-size: small;">
Untuk mewujudkan hal tersebut, sebagai ibu, Anda harus pintar-pintar
melengkapi segala kebutuhan bayi yang berkualitas, namun bisa didapat
dengan mudah.</span></span></span></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDeBXNN_4MpuZmvYLYCpSeuKuV_eJZALFZD4o28O1S-zH8uahZ4buj0EBJyd-e00Alnd8p-Ni9TaEe3sfy_gQhs7_DNLa9THFeR7LU_rHi2RXwJrOD1o3Qg7IgmFQkU0zC72dIyxzX5kY/s1600/gambar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDeBXNN_4MpuZmvYLYCpSeuKuV_eJZALFZD4o28O1S-zH8uahZ4buj0EBJyd-e00Alnd8p-Ni9TaEe3sfy_gQhs7_DNLa9THFeR7LU_rHi2RXwJrOD1o3Qg7IgmFQkU0zC72dIyxzX5kY/s400/gambar.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;">Begitu banyak perlengkapan bayi yang bisa Anda pilih, namun tidak jarang produk bayi tersebut tidak memiliki kualitas yang bagus sehingga hal ini akan membuat bayi jadi tidak nyaman. Maka dari itu berikut ini ada beberapa tips untuk Anda yang sedang mencari perlengkapan bayi yang berkualitas dan sehat untuk bayi, berikut ulasannya :<br /><b></b></span></span></span></div>
<a name='more'></a><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span></span><br />
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b>Baju bayi yang nyaman</b></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b> </b><br />Banyak sekali toko-toko yang menjual baju bayi yang punya motif berbeda dibanding baju biasanya sehingga ketika bayi Anda memakainya akan terlihat lebih lucu dan menggemaskan. Namun, apakah baju bayi tersebut membuat bayi anda nyaman? Belum tentu, maka dari itu Anda jangan terlena dengan desain bajunya, melainkan fokus pada bahan baju. Dengan begitu, bayi Anda akan merasa nyaman memakainya. Karena hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih baju bayi dan balita adalah kenyamanan. Hal ini bisa dilihat dari bahan dan model bajunya. Apakah bajunya tidak panas dan menyerap keringat? Apakah modelnya tidak menyulitkan bayi bergerak? Anda bisa cek di toko online <a href="http://www.character-land.com/">www.character-land.com </a>untuk melihat baju-baju bayi berkualitas.<br /><br /><b>Perlengkapan mandi bayi</b></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b> </b><br />Memandikan bayi merupakan hal yang sangat sensitif sekali. Anda harus ekstra hati-hati saat memandikan bayi Anda. Dengan memilih alat penahan bayi yang berkualitas, bayi Anda akan terhindar resiko tergelincir atau hal buruk lainnya. Belilah alat penahan bayi yang benar-benar sangat baik, tidak licin dan kesit, sehingga saat memandikan bayi di bak mandi, bayi Anda akan terlentang dengan aman ketika Anda mulai menyiram tubuhnya. Selain itu, dengan alat penahan yang benar-benar aman, juga akan membuat bayi Anda nyaman sehingga ia tidak akan menangis ketika dimandikan.<br /><br /><b>Sepatu bayi</b></span></span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><b> </b><br />Nah, untuk yang satu ini juga tidak kalah pentingnya karena walaupun belum bisa berjalan, dengan memberikannya sepatu, bayi Anda akan terhindar dari masuk angin. Jika Anda sudah mulai mengajarkannya untuk berjalan, maka sepatu yang pas di kaki akan sangat membantu bayi Anda belajar berjalan. Maka dari itu berikan ia sepatu bayi yang benar-benar terbuat dari bahan terbaik agar kaki bayi dapat terhindar dari lecet.<br /><br />Itulah 3 tips saat memilih perlengkapan bayi agar lebih fungsional. Dengan memilih <a href="http://www.character-land.com/baby-product/pakaian?utm_source=aCommerceBlog&utm_medium=LR&utm_campaign=aisyahalfaris">perlengkapan bayi</a> yang berkualitas Anda bisa memberikan kenyamanan pada si kecil yang sedang tumbuh dan bisa membantu tumbuh kembangnya.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6079904382374402959.post-37862696196000881122016-03-14T12:29:00.000+07:002016-03-14T12:29:26.506+07:00Menjelaskan Proses Terjadinya Siang dan Malam Pada Si Kecil
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 120%; }</style>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDTLrEXAQk54FLAAFIzlWhlLsNsxI288KbSqY8Ms5Hiwff7lSwAPencBIpOS5wiC4D6-dFYOPBQ6A1sL78pBFKHMPzSYetR8r1oV9_kZLrUR86Cp6HxDAoaLRk2uniwb20PdG6Sy0ghV0/s1600/160309035614_gerhana_aceh_624x832_afp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDTLrEXAQk54FLAAFIzlWhlLsNsxI288KbSqY8Ms5Hiwff7lSwAPencBIpOS5wiC4D6-dFYOPBQ6A1sL78pBFKHMPzSYetR8r1oV9_kZLrUR86Cp6HxDAoaLRk2uniwb20PdG6Sy0ghV0/s640/160309035614_gerhana_aceh_624x832_afp.jpg" width="480" /></a></span></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/03/160308_live_gmt_indonesia">credit</a></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Setelah
terjadi gerhana matahari total tanggal 9 Maret lalu, si sulung
(4 tahun)menjadi antusias dan penasaran dengan benda-benda langit. Meskipun
daerah Jawa Barat, khusunya Sumedang, hanya mengalami gerhana
matahari parsial, tapi kami bisa menyaksikan proses GMT total di
televisi. Setiap maghrib dia selalu bertanya, “Mi, mataharinya ke
tutup bulan ya, jadi gelap?” Saya menjawab seperlunya dengan
jawaban yang mudah-mudahan tidak membuatnya bingung. “Tidak.
Matahari tertutup bulan mah gerhana yang waktu itu teh” Dia hanya
membulatkan mulutnya begitu mendengar jawaban saya. “oo...,”katanya
datar. Namun kentara sekali di wajahnya jika dia masih bingung dan
penasaran.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Besoknya,
ketika maghrib tiba dia kembali menanyakan hal yang sama. “Mi,
mataharinya ke tutup bulan ya, jadi gelap?”. Saya pun kembali
memberikan jawaban yang sama. “Bukan, Teh.” Sebagai seorang ibu
kita harusnya bersyukur ketika si kecil banyak bertanya. Namun
adakalanya kita harus berfikir keras agar bisa memberikan jawaban
yang bisa dimengerti olehnya. Karena pada hakikatnya usia balita
adalah usia dimana proses berfikirnya mulai berjalan. Kebetulan sore
ini hujan lebat dan mati lampu, tiba-tiba saya mempunyai ide
cemerlang untuk menjelaskan peredaran benda-benda langit padanya.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<a name='more'></a>
<br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Awalnya
saya menjelaskan bahwa malam terjadi bukan karena matahari yang
tertutup bulan tapi karena bumi itu berputar. Bumi tempat kita
tinggal, bulan, planet, semuanya mengelilingi matahari. Kemudian saya
mencoba menjelaskan proses terjadinya siang dan malam dengan bantuan
lampu emergency. Saya mengibaratkan lampu emergency adalah matahari
dan si sulung adalah bumi.
</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Ingat!
Bumi itu berputar teh. Ibaratnya, lampu ini matahari, dan teteh bumi
ya!” Si sulung kemudian mengangguk.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
“Coba teteh menghadap lampu! Terang?”.
</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Terang,
Mi!”</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Nah,
jadi kalau bumi menghadap matahari, itu artinya siang. Coba sekarang
Teteh berputar!”</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Si
sulung membalikkan badanya. “Gimana?”</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Gelap.
Mi.”</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Nah,
jadi kalau membelakangi matahari, itu artinya?”</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Malam!”
jawabnya girang sambil loncat-loncat di kasur.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">Setelah
menjelaskan hal ini saya tak berharap dia mengerti akan proses
terjadinya malam dan siang secara sempurna. Saya hanya berharap,
mulai dari saat ini dia sadar bahwa alam semesta ini diceptakan dan
diatur oleh Dzat yang Mahasempurna yaitu Allah Azza Wajjala.</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Teh,
siapa yang menciptakan bulan, bumi, dan matahari?”</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div align="justify" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">“ALLAH!”</span></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>Aisyah Al Farisihttp://www.blogger.com/profile/03955548909100625895noreply@blogger.com1