Akhir-akhir ini di desa saya lagi geger tentang makhluk cilik yang rajin mencari uang bernama tuyul. Kisah ini bermula ketika (cielaaaa) salah seorang pedagang di desa saya sering kehilangan uang. Karena kesal, pergilah dia ke orang pintar menanyakan perihal kehilangan uangnya. Setelah di terawang ternyata ada seorang tetangga yang melihara tuyul dan tuyul itulah yang mengambil uangnya, katanya. Wussshhh gegerlah kisah tuyul itu.
Saya pribadi tidak tahu apakah si tuyul ini benar-benar ada atau tidak karena belum pernah melihat atau kehilangan uang (tuyul tahu kali yaa siapa yang beruang siapa yang tidak :p). *Naudzubillah. Namun kisah ini terus berkembang setelah semakin banyak warga yang kehilangan uang.
Kisah-kisah seperti ini memang bukan kisah yang baru di Indonesia. Kerap kali manusia yang merasa putus asa dengan kehidupan yang sempit kemudian mengambil jalan pintas dengan meminta tolong pada makhluk ghoib. Entah itu yang namanya tuyul, pesugihan, atau babi ngepet.
Tapi yang pasti, sebagai seorang muslim kita sama-sama tahu bahwa dengan meminta bantuan kepada selain Allah maka terkategorikan syirik. Dan syirik itu dosa besar. Satu pesan suami, jangan ikut-ikutan ngegosip ya, nanti jadi fitnah. Apalagi dengan nunjuk-nunjuk siapa si empunya tuyul ini. hehhee :D Emang mulut perempuan itu bisa memproduksi berita lebih dari yang aslinya. Dibumbui sana-sani biar makin josss.
Dari si tuyul ini saya belajar bahwa dunia memang sangat melenakan, hingga manusia kerap melakukan apa saja demi meraihnya. Padahal, dunia ini hanya perhiasan, tipuan, dan akan kita tinggalkan manakala tanah sudah menutupi jasad.
Disinilah perlunya keimana yang kuat agar kita tidak mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang diharamkan agama untuk mencapai keinginan kita. Allah sudah menjamin rizki untuk setiap makhluk yang ada di muka bumi, termasuk binatang melata sekali pun.
Masa iya sih, manusia yang memiliki akal kalah sama burung yang berangkat pagi pulang petang untuk mencari makan? Burung pun tak minta bantuan pada tuyul.
Hihihihii *ketawa horor