Polri
tengah menangani 236 kasus pembakaran lahan dan hutan.
Cukup
kaget saya membaca running di TvOne sore kemarin. 236? wah bukan
angka yang sedikit untuk kasus kejahatan. Pantas saja jika dampak
yang ditimbulkannya begitu besar. Kabut asap sebenarnya bukan masalah
baru bagi masyarakat Indonesia. Kebakaran lahan dan hutan yang cukup
dahsyat sudah terjadi setidaknya sejak 1967. Sejak itu kebakaran
lahan dan hutan terus berulang tiap tahun karena belum ada penangan
yang serius dari pemerintah. Kabut asap kali ini disebabkan oleh
kebakaran yang menghanguskan puluhan ribu hektar hutan dan lahan.
Kebakaran menghanguskan lebih dari 40.000 hektar lahan di Jambi.
Sebanyak 33.000 hektar yang terbakar adalah lahan gambut. (Kompas,
9/9). Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) mencatat, luas area yang mengalami kebakaran di Kalimantan
Tengah (Kalteng) mencapai 26.664 hektar (Kontan.co.id,
27/9).