Nikah muda itu enak nggak sih?
Pertanyaan ini yang kerap tersirat dan
tersurat dari teman atau orang yang kenal saya, setelah saya menikah.
Hhmm, kalau ditanya enak atau nggak jawabannya relatif. Tergantung
dari sisi mana kita melihatnya.
Dari sisi kesempurnaan agama, nikah
muda itu tentu enak karena di usia yang masih muda separuh agama kita
telah sempurna.
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى، نَا مُحَمَّدُ
بْنُ سَهْلِ بْنِ مَخْلَدٍ الْإِصْطَخْرِيُّ،
نَا عِصْمَةُ بْنُ الْمُتَوَكِّلِ، نَا
زَافِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ
إِسْرَائِيلَ بْنِ يُونُسَ، عَنْ جَابِرٍ،
عَنْ يَزِيدَ الرَّقَاشِيِّ، عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ قَالَ:
قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ:
«مَنْ
تَزَوَّجَ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفَ
الْإِيمَانِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ فِي
النِّصْفِ الْبَاقِي»
“Muhammad bin Musa menuturkan kepadaku, Muhammad bin
Sahl bin Makhlad Al Isthakhri menuturkan kepadaku, Ishmah
bin Mutawakkil menuturkan kepadaku, Zafir bin Muslim
menuturkan kepadaku, dari Israil bin Yunus, dari Jabir,
dari Yazid Ar Raqqasyi, dari Anas bin Malik, ia
berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
‘barangsiapa menikah, ia telah menyempurnakan setengah
agamanya. maka hendaknya ia bertaqwa kepada Allah untuk setengah
sisanya‘”