Bismillahirrohmanirrohim
Ini
adalah pertama kalinya saya mengikuti lomba review sebuah produk di
blog. Well, setelah hampir dua tahun ngeblog, banyak info
lomba serupa yang pernah saya lihat, namun saya urung mengikutinya
karena belum pernah menggunakan produk tersebut dan of course
sudah mepet deadline.
Kali
ini saya berani mengikuti karena memang pernah menggunakannya dan
mungkin juga terbilang sering. Ya, this is Marina Hand &
body Lotion. Sejak saya duduk di bangku sekolah dasar dan mulai
ganjen, saya mulai menggunakan marina. Marina Hand & Body Lotion
paling banyak dijual di tempat tinggal saya karena selain kualitasnya
yang bagus, harganya juga ramah terhadap semua kalangan. And now,
marina hadir dengan varian baru, Marina UV White ekstra SPF 15.
Kenapa harus ada perlindungan terhadap sinar UV? Kenapa juga harus
mengandung yoghurt? Lantas apa manfaatnya untuk kulit kita?
Oke,
kita bahas satu-satu ya.
Sekilas
tentang Marina UV White ekstra SPF 15
Kandungan
Marina UV White ekstra SPF 15 memiliki kandungan yang komplit untuk
melindungi kulit kita setiap hari. Kandungannya terdiri dari SPF
15, PA+, yoghurt dan vitamin B3.
Kemasan
Marina
Hand & Body Lotion hadir dengan varian kemasan 100 ml, 200 ml dan
500 ml. Kita bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan kita. Untuk persedian
di rumah, marina 500 ml nampaknya sangat cocok. Isinya yang lebih
banyak bisa menghemat kantong karena tidak cepat habis. Tapi, jika
ingin menjadikan marina sebagai sahabat di perjalanan, marina kemasan
100 ml sangat tepat untuk dijadikan pilihan karena lebih simple.
Tekstur lotion
Tekstur
lotion marina lembut, tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
Setelah digunakan, marina akan dengan cepat melembabkan kulit.dan
sudah tentu tidak terasa lengket di kulit.
Aroma
Hmmm,
karena salah satu ingredientnya yoghurt, maka wangi marina
sangat yummy. Aromanya yang segar dengan seketika mencharger
semangat kita untuk menjalani aktifitas sehari-hari. Oya, wanginya
juga tahan lama loh.
Kenapa
Harus Memakai Marina UV White ekstra SPF 15?
Sudah
menjadi kodrat seorang perempuan jika dia (termasuk saya) selalu
ingin tampil cantik. Tak hanya cantik wajah, melainkan cantik
seutuhnya atau dengan kata lain seluruh tubuh. Saya pribadi, ingin
tampil untuk meningkatkan rasa percaya diri ketika berinteraksi
dengan orang lain. Apalagi setelah menikah saya dituntut untuk selalu
tampil cantik di hadapan suami agar dapat pahala sekaligus kasih
sayang yang plus dari suami.
Dan
kulit merupakan salah satu elemen kecantikan dari seorang perempuan.
Mana ada sih wanita yang ingin kulitnya busik, belang, dan tidak
sehat? Setiap perempuan pasti mendambakan kulit putih, lembut, dan terawat. Karena itulah sebagai seorang perempuan kita dituntut untuk
menjaga karunia yang telah Pencipta kita berikan dengan
sebaik-baiknya. Kulit manusia terdiri dari beberapa jenis, ada yang
berminyak, kering, sensitif, dan normal. Saya termasuk yang
memiliki kulit sensitif. Alhamdulillah, sejak saya kecil, saya
sudah terbiasa berhijab, jadi yang sering menjadi masalah saya adalah
kulit telapak tangan yang tidak terlindungi. Karena kulit saya
sensitif dan putih, setiap kali terkena sinar matahari yang cukup
lama, warnanya akan berubah sedikit gelap. Akhirnya, kulit tangan
saya belang bukan main. Selain itu, di musim kemarau, kulit saya
sering pecah-pecah yang menyebabkan kulit kaku dan menimbulkan rasa
gatal. Oh, No!
Dalam
fungsinya sebagai indera peraba, kulit juga memegang peranan penting
sebagai alat eksresi dan sebagai pelindung bagian tubuh bagaian
dalam. Menyadari fungsinya yang vital, sudah sepantasnya kita menjaga
kulit kita agar tetap sehat. Salah satunya adalah menjaga kulit agar
terhindar dari sinar UV dan radikal bebas.
Sinar
Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian
energi yang berasal dari matahari. Sinar Uv sebenarnya sangat
bermanfaat bagi tubuh terutama sebagai pembantu dalam pembuatan
vitamin D dalam tubuh kita. Namun dalam kadar yang berlebihan, sinar
uv sangat berbahaya. Efeknya bisa membakar kulit hingga menimbulkan
flek hitam, penuaan dini dan yang lebih parah lagi bisa menimbulkan
kanker kulit.
Sinar
UV-A
UV-A
adalah sinar UV yang paling banyak menimbulkan radiasi. UV-A
menembus kulit lebih dalam dari UV-B dan bekerja lebih efisien.
Radiasi UV-A menembus sampai dermis (lapisan kedua dari kulit) dan
dapat merusak serat-serat yang berada di dalamnya. Kulit menjadi
kehilangan elastisitas dan berkerut. Radiasi
UV-A dulu diperkirakan memiliki efek yang kecil terhadap kerusakan
kulit, tapi sekarang studi menunjukkan bahwa UVA merupakan penyumbang
utama kerusakan kulit dan kerutan.
Sinar UV-B
Sinar
UV-B biasanya hanya merusak lapisan luar kulit (epidermis). Sinar ini
memiliki intensitas tertinggi antara jam 10:00 dan 14:00 saat sinar
matahari terang. Sebagian sinar UV-B matahari terblokir oleh lapisan
ozon di atmosfer. UV-B tidak menembus kaca.
Dalam
jumlah kecil, radiasi UV-B bermanfaat untuk sintesis vitamin D dalam
tubuh, tetapi paparan berlebihan sinar ini dapat menimbulkan kulit
kemerahan/terbakar dan efek berbahaya sintesis radikal bebas
yang memicu eritema dan katarak. Sinar UV-B juga dapat menyebabkan
kerusakan fotokimia pada DNA sel sehingga memicu pertumbuhan kanker
kulit.
Sinar
UV-C
Radiasi
UV-C menimbulkan bahaya terbesar dan menyebabkan kerusakan terbanyak.
Namun untungnya, mayoritas sinar ini terserap di lapisan ozon
atmosfer
Sedangkan
Radikal bebas adalah molekul yang
kehilangan satu buah elektron dari pasangan
elektron bebasnya,
atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu
ikatan kovalen.
Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh
dan faktor eksternal seperti asap rokok,
hasil penyinaran ultra
violet,
zat pemicu radikal dalam makanan dan polutan lain.
Pada
umumnya semua sel jaringan organ tubuh dapat menangkal serangan
radikal bebas karena di dalam sel terdapat sejenis enzim khusus yang
mampu melawannya, tetapi karena manusia secara alami mengalami
degradasi atau kemunduran seiring dengan peningkatan usia, akibatnya
pemusnahan radikal bebas tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka
kerusakan jaringan terjadi secara perlahan-lahan. Contohnya: di
kulit menjadi keriput karena kehilangan elastisitas jaringan kolagen
serta otot, terjadinya bintik pigmen kecoklatan /flek, pikun,
parkinson, Alzheimer karena dinding sel saraf yang terdiri dari asam
lemak tak jenuh ganda merupakan serangan empuk dari radikal bebas.
Hiiyy,
melihat fakta di atas kita pasti khawatir akan kesehatan kulit kita, kan? Tapi kita nggak perlu khawatir lagi karena Marina UV White ekstra SPF 15 bisa memberikan perlindungan optimal setiap hari untuk kulit kita. Hal ini karena kandungan dalam Marina UV White ekstra SPF 15 sangat komplit untuk melindungi kulit kita. .
Apa Saja Kandungannya dalam Marina UV White dan Apa Manfaatnya?
- SPF 15 sebagai UV B Protection yang melindungi dari paparan sinar matahari.SPF, singkatan dari Sun Protection Factor, seringkali disalah-artikan sebagai faktor pengali berapa lama kulit kita terbakar matahari, misalnya bila kulit kita terbakar matahari setelah satu jam berada di bawah terik matahari, maka SPF 48 berarti kulit kita akan bertahan selama 48×1 jam=48 jam. Tapi asumsi umum ini sebenarnya salah. Menurut US FDA [1], SPF didefinisikan sebagai:
SPF is a measure of how much solar energy (UV radiation) is required to produce sunburn on protected skin (i.e., in the presence of sunscreen) relative to the amount of solar energy required to produce sunburn on unprotected skin. As the SPF value increases, sunburn protection increases.
Jadi
pada dasarnya angka
SPF menunjukkan seberapa kuat sunscreen yang kita pakai untuk
memberikan perlindungan dari sunburn, tanpa memberikan informasi
apapun mengenai waktu. Apakah SPF 15 sudah cukup untuk melindungi tubuh kita? Pada dasarnya SPF 15 sudah cukup karena optimal melindungi kulit kita dari 94% sinar UV.
2.PA+
sebagai UV A Protection yang membantu menghambat proses penggelapan
kulit
PA
(protection grade) memperlihatkan perlindungan tabir surya pada
radiasi UVA. PA dinyatakan dengan tanda +, seperti PA+, PA++, atau
PA+++. Semakin besar tanda plus yang tertera, semakin kuat juga
perlindungan yang diberikan tabir surya.
3. Biowhitening Complex dari Yogurt dan Vitamin B3 yang kaya akan nutrisi, bekerja membantu mencerahkan warna kulit, sehingga tampak lebih putih merata
3. Biowhitening Complex dari Yogurt dan Vitamin B3 yang kaya akan nutrisi, bekerja membantu mencerahkan warna kulit, sehingga tampak lebih putih merata
Yoghurt adalah susu
yang dibuat melalui fermentasi bakteri dan dapat dibuat dari susu
apa saja, bahkan susu kacang kedelai. Yoghurt mengandung probiotik,
bakteri baik yang membantu proses pencernaan.
Yogurt juga kaya kandungan protein, vitamin B12, kalsium, Pantothenic Acid, Potasium, Seng, Riboflavin dan fosfor, serta masuk dalam kategori makanan yang sangat rendah lemak dan kolesterol.
Tak hanya enak di mulut, ternyata yoghurt khasiat lain yang wajib diketahui.
Yogurt juga kaya kandungan protein, vitamin B12, kalsium, Pantothenic Acid, Potasium, Seng, Riboflavin dan fosfor, serta masuk dalam kategori makanan yang sangat rendah lemak dan kolesterol.
Tak hanya enak di mulut, ternyata yoghurt khasiat lain yang wajib diketahui.
Tangan kiri menggunakan marina dan tangan kanan tidak menggunakan marina. Kelihatan kan bedanya? Tangan kiri tampak lebih putih |
Nah, bagaimana? Komplit pake banget kan kandungannya? Buat temans yang sering beraktifitas di luar rumah, saya sarankan untuk mencobanya. InsyaAllah Marina UV White ekstra SPF 15 bisa memberikan perlindungan optimal untuk kulit dari bahaya sinar UV sekaligus menutrisinya agar tetap sehat.
http://www.pusatseo.blogspot.com
Wahhh keren banget ulasannya...
BalasHapusSalam kenal ya...
Nenden :D
terima kasih, salam kenal juga
Hapusmakasih ya udah ikutan.
BalasHapusyuk rawat terus kulitnya :)