Awalnya
saya sempat heran, kok tiba-tiba iklan kampanye ASI yang diperankan
Bapak-bapak semakin masif ya? Salah seorang Bapak menasihati seorang
Bapak yang hendak membeli sufor. Katanya, susu yang paling baik untuk
anak itu ASI. Nggak dijual dimana-mana. ASI eksklusif selama 6 bulan
tanpa tambahan makanan pendampin penting untuk kesehatan ibu
sekaligus bayinya. Lengkap,ekonomis dan praktis. Lahirkan dari
ibunya, asupan pertamanya pun harus dari ibunya. Emangnya dulu Bapak
nggak dikasih ASI?
Si
Bapak yang hendak memebli sufor pun melongo sebelum bapak pro Asi
tadi meninggalkannya.
Eh,
setelah wara-wiri di dumay, ternyata tanggal 1-7 Agustus itu
breastfeeding week, ya? Baru tahu saya, menyusui pun sekarang ada hari peringatannya.
credit |
Memang, setelah
masifnya iklan sufor dengan menampilakan anak-anak yang minum sufor
itu lebih sehat dan pintar, banyak kaum ibu yang beralih ke sufor.
Termakan iklan, begitu kira-kira. Para ibu rela merogoh kocek lebih
dalam demi menyediakan sofur untuk si anak dengan harapan si anak
lebih sehat dan pintar. Dulu, waktu masih tinggal di Tangerang,
rata-rata tetangga saya pada melongo begitu tahu Khoiry hanya enen
ASI. Mereka kira tubuhnya yang gendut adalah hasil dari minum sofur.
Saya cuma bisa nyengir.
Memberikan
sufor memang nggak sepenuhnya salah kok. Tapi kalo ASInya berlimpah
kenapa harus minum sufor? Tampah repot dan boros, menurut saya. Allah
sebagai Sang Khalik, telah merancang tubuh perempuan dengan sangat
sempurna agar bisa menjalankan perannya sebagai seorang ibu. Dari
mulai rahim yang kokoh hingga payudara yang mengeluarkan air susu
untuk menyusui anaknya.
Dalam
Al Quran dijelaskan tentang berapa lama waktu ideal untuk masa
menyusui seorang anak.
وَالْوَالِدَاتُ
يُرْضِعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ حَوْلَيْنِ
كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ
الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ
رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
لاَ تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلاَّ وُسْعَهَا
لاَ تُضَآرَّ وَالِدَةُ بِوَلَدِهَا
وَلاَ مَوْلُودُُلَّهُ بِوَلَدِهِ
وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ
أَرَادَا فِصَالاً عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا
وَتَشَاوُرٍ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا
وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا
أَوْلاَدَكُمْ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْكُمْ
إِذَا سَلَّمْتُم مَّآءَاتَيْتُم
بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللهَ
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ بِمَا تَعْمَلُونَ
بَصِيرُُ {233}
"Para
ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi
makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak
dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang
ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena
anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin
menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan
permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu
apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah
kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan." (Al-Baqarah: 233).
Yap,
seorang ibu idealnya menyusui anaknya selama 2 tahun. Dan kewajiban
seorang ayah unutk menyediakan keperluan sang ibu selama menyusui.
Hal ini tentu saja karena ketika menyusui seorang ibu memerlukan asupan yang lebih banyak dan sehat demi memperlancar ASI. Kenyamann
psikologis juga berpengaruh pada ASI. Makanya, para bapak-bapak harus
menjaga emosi istrinya selama masa menyusui.
Dulu, sebelum ada susu formula, ketika seorang ibu tidak menyusui
anaknya, maka dicarilah ibu susuan untuk menyusui anaknya. Tentu saja
hal ini dilakukan agar si anak tetap mendapatkan ASI dan menambah
persaudaraan. Rasulullah Saw., juga mempunyai ibu susuan dan saudara
sepersusuan. Dewasa ini, lebih kita kenal dengan donor ASI dengan
ASIP. Namun ketika akan mendonor dan menerima donor ASI, sebaiknya si
ibu tahu betul, seluk beluk atau asal usul ASI ini. Karena dalam
islam sesama saudara sepersusuan tidak boleh menikah.
Beastfeeding
week ini bisa menjadi moment bagi para ibu untuk berusaha semaksimal
mungkin menjalankan fitrahnya. Menyusui itu fitrah, sama seperti
hamil dan melahirkan. Banyak keunggulan ASI dibandingkan sufor. Loh,
buatan manusia mau disandingkan dengan buatan Allah? Ya jelas jauh
bedanya.
ASI
itu...
1. Yang pasti GRATIS, karena Tuhan memberikan kepada setiap Ibu yang
melahirkan.
2. Tidak perlu proses pembuatan, ASI (Air Susu Ibu) bisa langsung
diberikan pada Bayi.
3. Sudah terbukti mudah dicerna karena mengandung enzim cerna ASI
(Air Susu Ibu). Dengan demikian, seluruh kandungan nutrisinya dapat
diserap tubuh Bayi dengan sempurna.
4. Gizi yang terkandung didalam ASI (Air Susu Ibu) sudah mencukupi
seluruh kebutuhan Gizi Bayi sampai Bayi berumur 6 bulan. Inilah salah
satu ajaibnya karya Tuhan Sang Pencipta.
5.
Mampu meningkatkan kekebalan tubuh Bayi karena ASI mengandung
AntiBody sehingga Bayi tidak gampang sakit.
6.
Mampu mencegah kegemukan Bayi dan kelak juga saat Ia tumbuh karena
ASI mampu meminimalkan tibunan lemak tubuh.
7.Sudah pasti tersedia dalam suhu yang sesuai dengan selera dan
kebutuhan tubuh Bayi.
8.
Mampu memperkecil kemungkinan Bayi Sembelit, Diare, ataupun masuk
angin.
9.
Mampu mempererat hubungan cinta kasih antara Ibu dan Bayi selama
proses menyusui.
10. Mampu mengurangi resiko terkena kanker indung telur dan kanker
payudara pada Ibu.
11. Mampu membantu mengurangi pendarahan setelah persalinan dan
mempercepat penciutan rahim.
12. Mampu mencegah
kehamilan selama proses menyusui dilakukan terus menerus tanpa henti
hingga Bayi berusia minimal 6 bulan. (tipsanaksehat.com)
credit |
Yuk!
Semangat ngASI! Bagi wanita karier pun sekarang tetap bisa ngASI
dengan banyaknya fasilitas pendukung seperti alat perah dan kurir
ASI. Apalagi ibu-ibu yang di rumah dong ya..
Alhamdulillah saya sampai saat ini masih ngAsi...walau bekerja diluar rumah dan semoga full smpe dua tahun...doain y mba :-)
BalasHapusKereeeen. Semoga istiqomah ngASI nya
Hapus...
Waah sudah lewat yah Breastfeeding week-nya? Baru tahu saya ...
BalasHapusHehhe
HapusSaya juga telat tahunya.. :)
saya belum berkesempatan ngASI mbak...,tapi kalo baca manfaat ASI, keren memang makanan bayi bernama ASI :)
BalasHapussemoga nanti diberi kesempatan ya, mbak :)
HapusIya, ASI emang keren, dirancang khusu oleh Sang Kahlik untuk anak kita
iya, kedua anakku alhamdulillah ASI, memang lebih praktis menurutku, apalagi kalau jalan-jalan, gak harus bawa perlengkapan menyusus :)
BalasHapusbener mbak, ditambah kalau malem-malem nangis nggak harus repot bikin dulu. tinggal kasih aja. hihiiiihi
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSemoga saya juga bisa seperti ubu super lainnya.. ^^
BalasHapusThanks Sharing