3 Juni 2018

Memuliakan Al quran di Bulan yang Mulia


credit


Tanggal 17 Ramadhan lazim diperingati sebagai hari nuzulul qur’an atau hari turunnya Al quran. Terlepas dari perbedaan tanggal pasti kapan diturunkannya Al quran, seharusnya bulan Ramadhan bisa dijadikan momentum bagi seluruh kaum muslim untuk kembali pada Al’quran. Menjadikan Al quran sebagai petunjuk hidup.

Dalam Al quran, Allah SWT berfirman yang artinya,
Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia, penjelas dari petunjuk-petunjuk itu dan pembeda (hak dan bathil)....” TQS. Al Baqarah 185

Al quran bisa menjadi petunjuk bagi manusia manakala manusia yakin dan tidak ragu terhadap isi Al quran. Jika ada keraguan sedikit saja, maka mustahil Al quran bisa menjadi petunjuk hidup. Saat ini banyak umat muslim yang menjadikan Al quran hanya sebatas bacaan saja. Berlomba-lomba khatam quran, namun tak menjalankan seluruh isi dari Al quran. Rasulullah mengumpamakan hal ini seperti seekor keledai yang membawa bertumpuk-tumpuk buku di punggungnya.

Al quran adalah salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW. Al quran turun sebagai penyempurna sekaligus penghapus risalah-risalah dari kitab sebelumnya. Isinya tidak hanya tentang perintah ibadah namun mencakup ilmu pengetahuan dan hukum-hukum yang diperlukan manusia untuk menyelesaikan seluruh problematika hidupnya.

Secara garis besar isi atau kandungan Al quran mencakup,