Tanggal
27 Juni mendatang Kabupaten Sumedang akan melaksanakan pemilukada
untuk memilih Bupati dan Wakilnya. Ada 5 paslon yang akan bertanding.
Sebagaimana yang kita tahu, Sumedang masih tercatat sebagai kabupaten
yang memiliki peringkat buruk terkait penyelenggaraan pemerintah dari
seluruh kabupaten di Jawa Barat. Karena itu semua paslon menjanjikan
perubahan yang lebih baik bagi kota kecil ini. Namun apakah
janji-janji tersebut bisa terealisasi atau tidak, kita tak tahu
pasti.
Semua
paslon sudah mulai bergerilya untuk mencari dukungan dari masyarakat.
Seperti yang dilakukan salah satu paslon yang saya temui hari jumat
lalu. Di tengah perjalanan menuju Madrasah, kami (saya dan dzikro)
berpapasan dengan iring-iringan salah satu paslon yang sedang pawai.
Salah satu mobil pick up yang ikut pawai, membawa sound sistem dan
memutar lagu dangdut dengan sangat keras. Saya kira ada badut yang
lagi ngamen.
Ketika
berpapasan dengan kami, mobil paling depan berhenti dan menyodorkan
satu bungkus chiki dan kalender. Adik dzikro girang banget dapet satu
bungkus ciki. Umminya yang ngebatin. Rasuah bukan ya ini?