31 Desember 2015

AGAR MAULID TAK SEKEDAR PERAYAAN


Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Tradisi ini berkembang jauh setelah Rasulullah wafat. Karena itu wajar saja jika kemudian terjadi pertentangan dikalangan ulama mengenai kebolehan tradisi ini. Imam As-Suyuthi dalam kitab Husn Al-Maqosid fi Amal Al-Maulid menerangkan bahwa orang yang pertama kali menyelenggarakan maulid Nabi adalah Malik Mudzofah Ibnu Batati, penguasa dari negeri Ibbril yang terkenal loyal dan berdedikasi tinggi. Pada masa Abbasiyah, sekitar abad kedua belas masehi, perayaan maulid Nabi dilaksanakan secara resmi yang dibiayai dan difasilitasi oleh khalifah dengan mengundang penguasa lokal. Acara itu diisi dengan puji-pujian dan uraian maulid Nabi, serta dilangsungkan dengan pawai akbar mengelilingi kota diiringi pasukan berkuda dan angkatan bersenjata.

Di Indonesia sendiri, Maulid Nabi Muhammad SAW diresmikan oleh pemerintah dan dijadikan hari libur nasional. Diberbagai daerah, Maulid nabi dirayakan dengan berbagai cara, baik dengan cara yang sesuai dengan tuntunan syariah, seperti Tabligh akbar dan istigosah atau pun dengan cara-cara yang sarat dengan kemusyrikan. Seperti yang biasa dilakukan di Cirebon, pada tanggal 11-12 Rabiul Awal biasanya di Keraton Kasepuhan diselenggarakan upacara Panjang Jimat, yakni memandikan pusaka-pusaka keraton peninggalan Sunan Gunung Jati. Banyak orang berebut untuk memperoleh air bekas cucian tersebut karena dipercaya akan membawa keberuntungan.

Terlepas dari boleh atau tidaknya perayaan Maulid Nabi dan berbagai tradisi dalam rangka memperingatinya, seharusnya momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW bisa menjadi tolak ukur bagi setiap kaum muslim untuk kembali meneladani beliau. Tidak hanya dari tataran personal, moral, dan ibadah namun meneladani setiap ketetapan beliau dalam bidang ekonomi, pendidikan, hingga politik.

“Wahai Muhammad, Kami utus kamu hanyalah untuk menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia.” (QS. Al Anbiya 21: 107).

Resolusi Gagal 2015 : Menjadi Seorang Blogger


Saking betahnya di dunia, waktu 1 tahun terasa begitu cepat. Perasaan baru kemarin tanggal 1 Januari, eh sekarang sudah akhir tahun saja. Banyak cerita dan pengalaman hidup yang terjadi dalam kurun waktu 1 tahun ini. Hal yang lumrah dan biasa dilakukan setiap akhir tahun adalah menyusun sederet resolusi untuk tahun yang baru. Sudah nggak zamannya lagi kan menjalani hidup bagai air yang mengalir? Mengutip perkataan Ustaz Jamil Azzaini dalam bukunya, Tuhan, Inilah Proposal Hidup Saya, jika acara yang dilaksanakan satu hari saja butuh proposal yang bagus, apalagi hidup kita! Sudah selayaknya kita menyiapkan rencana dan target-targetan yang rapi. Meski ketentuan sepenuhnya ada di tangan Yang Mahakuasa, tapi sebagai manusia kita memiliki kewajiban untuk berikhtiar semaksimal mungkin demi menggapai apa yang kita cita-citakan.

Sayangnya, resolusi yang kita buat setiap tahun tidak terlaksana semua. Ada yang memang kita sudah menhusahakannya namun gagal, ada pula yang gagal karena kurang maksimalnya usaha kita. Nah, disinilah pentingnya sebuah introspeksi diri. Agar kita bisa mengambil pelajaran dari kesalahan yang sudah kita lakukan.

Salah satu resolusi yang gagal di tahun ini adalah menjadi seorang blogger. Beberapa waktu lalu saya sempat blogwalking ke salah satu blog dan menemukan perkataan seseorang (entah penulis, entah redaktur majalah) yang saya lupa namanya (ampun pikun). Inti dari pernyataannya adalah baru satu dua kali posting, sudah mau disebut blogger. Baru satu dua kali jalan-jalan, sudah mau disebut traveler. Membacanya, saya tersindir luar biasa. Saya sering menyebut bahwa saya adalah seorang blogger. Padahal posting di blog pun jarang-jarang. Kalau menulis harus nunggu mood dulu. Lihat saja jarak postingan ini dengan postingan sebelumnya! Dua bulan!

credit

4 Oktober 2015

Bencana Kabut Asap : Pemerintah Harus Tegas!

Polri tengah menangani 236 kasus pembakaran lahan dan hutan.

Cukup kaget saya membaca running di TvOne sore kemarin. 236? wah bukan angka yang sedikit untuk kasus kejahatan. Pantas saja jika dampak yang ditimbulkannya begitu besar. Kabut asap sebenarnya bukan masalah baru bagi masyarakat Indonesia. Kebakaran lahan dan hutan yang cukup dahsyat sudah terjadi setidaknya sejak 1967. Sejak itu kebakaran lahan dan hutan terus berulang tiap tahun karena belum ada penangan yang serius dari pemerintah. Kabut asap kali ini disebabkan oleh kebakaran yang menghanguskan puluhan ribu hektar hutan dan lahan. Kebakaran menghanguskan lebih dari 40.000 hektar lahan di Jambi. Sebanyak 33.000 hektar yang terbakar adalah lahan gambut. (Kompas, 9/9). Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, luas area yang mengalami kebakaran di Kalimantan Tengah (Kalteng) mencapai 26.664 hektar (Kontan.co.id, 27/9).

3 Oktober 2015

Trik Menghemat Pengeluaran Pulsa ala Saya dan Suami


trik menghemat pengeluaran pulsa
sumber gambar : credit

Dewasa ini smartphone dan internet tidak lagi menjadi barang langka di tengah-tengah masyarakat. Tua-muda, pejabat hingga masyarakat sudah akrab dengan smartphone dan internet meski dengan level ke-smart-an yang berbeda-beda. Bagi sebagian orang, smartphone dan internet memang dibutuhkan untuk menunjang mobilitas mereka. Namun, ada juga yang memilikinya hanya untuk mengejar prestise. Hari gini, nggak punya smartphone? Apa kata dunia? Alhasil ada orang yang punya smartphone tapi tak bisa smart memakainya. Ujung-ujungnya hanya dipakai selfie dan update status.

Maraknya penggunaan smartphone semakin menguntungkan para provider pulsa. Jika dulu beli pulsa hanya untuk telpon dan sms, kini kita pun harus menyediakan pulsa untuk internetan, chattingan, dan download berbagai aplikasi. Jika kita ibaratkan, maka pulsa tak ubahnya makanan bagi smartphone. Tanpa pulsa, smartphone tak bisa apa-apa. Karena itu pengguna smartphone perlu anggaran yang cukup besar untuk membeli pulsa.

Sadar akan hal ini, saya dan suami punya cara yang unik (menurut saya) untuk memanage pembelian pulsa agar lebih hemat dan irit.

30 September 2015

Honor untuk Tenaga Honorer

“Kenapa nggak jadi guru saja?”
“Nggak ah. Guru gajinya kecil.”


Di atas adalah sepenggal percakapan saya dengan seorang teman yang baru di wisuda. Banyak teman saya yang setelah lulus SMA menimba ilmu di jurusan pendidikan namun tak sedikit juga yang akhirnya membelot dari jalurnya. Ehm, maksudnya tidak jadi tenaga pendidik. Salah satunya teman saya itu. Dia lebih memilih kerja di kantoran dibandingkan menjadi guru. Gajinya kecil! Begitu alasannya.

Kata siapa gaji guru kecil? Gaji guru besar kok! Tapi yang sudah berstatus PNS dan dapat sertifikasi. Kalau masih berstatus honorer, gajinya jauh dari kata cukup. Seorang guru honorer harus puas dengan gaji disekitaran ratusan ribu bahkan puluhan ribu. Lebih parah lagi, ada teman saya yang ditawari untuk tidak digaji selama 3 bulan ketika melamar ke salah satu sekolah swasta. *Ngenes. “Ilmu itu nggak gratis!” sungutnya.

Dua minggu yang lalu, tepatnya tanggal 15 September, 6000 guru honorer memadati gedung DPR-RI. Pada intinya mereka menuntut kenaikan status dari honorer menjadi PNS.

17 September 2015

Siapa yang Harus Didahulukan Suami? istri atau Ibu?

“Iya kalau lebih, Teh. Ini mah kurang, masih mau ngasih. Harusnya, kalau kebutuhan kita udah bisa terpenuhi baru ngasih ke ibunya.”

    Suatu hari, dengan nada bicara yang diselimuti kekesalan, tetangga saya bercerita. Dia bercerita akan kebiasaan suaminya yang selalu memberikan sebagian  penghasilannya kepada ibunya. Tetangga saya tidak ridho karena pengasilan suaminya terlalu kecil untuk dibagi dengan ibu mertuanya.
    Speechless saya mendengarnya. Betapa sering masalah penghasilan dan siapa yang harus didahulukan suami, menjadi pemicu kekurang-harmonisan antara anak dan ibu mertua. 

credit

9 September 2015

Gara-Gara Teuku Wisnu


Bukan bermaksud untuk ghibah, kali ini kita ngomongin Teuku Wisnu yu! Bukan ngomongin rumah tangganya sama Shireen Sungkar, popularitasnya, atau kegiatannya, tapi ngomongin aksinya yang belakangan mengundang reaksi yang luar biasa dari sebagian saudara kita.

Saya salah satu ibu-ibu yang (jujur) seneng banget dengan hijrahnyaTeuku Wisnu. Dulu sering banget lihat dia wara-wiri di sinetron dengan adegan yang lumyan suur dengan lawan jenis. Tapi sekarang dia berubah drastis. Saya fikir, dia termasuk orang yang cukup concern dengan hijrahnya. Terbukti dengan penampilanya yang jauh berbeda, dengan janggut dan celana cingkrangnya, juga keputusannya yang bulat untuk meninggalkan dunia hiburan.

Sebelumnya, Teuku Wisnu juga membuat heboh dengan mengatakan bahwa meng-adzani bayi baru lahir tidak dicoontohkan oleh Rasulullah. Tak ada hadits shohih yang mencontohkan hal itu. Sekarang Teuku Wisnu kembali menjadi buah bibir setelah mengeluarkan statement bahwa bacaan Al fatihah untuk orang meninggal termasuk bidah, di acara Berita Islami Masa Kini yang dipandunya bersama Zaskia Mecca. Sontak saja, perkataannya langsung menuai reaksi yang beragam.

6 September 2015

Meski Menuai Banyak Masalah Penggenangan Waduk Jatigede Tetap Dilakukan


Senin, 31 Agustus 2015 waduk Jatigede mulai digenangi. Tepatnya, sudah seminggu waduk Jatigede digenangi. Penggenangan itu ditandai dengan ditutupnya pintu terowongan pengelak yang berfungsi mengalirkan air dari Sungai Cimanuk menuju ke dalam tubuh bendungan. Waduk yang pembangunannya memakan waktu kurang lebih 50 tahun ini, akhirnya digenangi meski masih menyisakan banyak persoalan.

Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia setelah Waduk Jatiluhur. Waduk ini mampu menampung 980 juta meter kubik air, dengan luas permukaan waduk 41,22 kilometer persegi. Pada elevasi maksimal, 260 meter di atas permukaan laut (mdpl), waktu yang diperlukan ialah 220 hari. Namun, pada tahap awal, elevasi yang ditargetkan ialah 221 mdpl. Pada elevasi itu terdapat terowongan pengatur air irigasi.

31 Agustus 2015

6 Cara Mengelola Keuangan Keluarga di saat Krisis

Saat ini ekonomi Indonesia tengah memasuki masa krisis. Di mingu-minggu terakhir ini, rupiah kian loyo sampai tembus Rp. 14.000 per dollar. Pelemahan rupiah ini terjadi karena faktor ekternal dan faktor internal. Faktor ekternal adalah menguatnya perekonomian Amerika. Pemulihan ekonomi Amerika serikat yang diikuti pemotongan stimulus oleh The Fed berdampak pada menguatnya dollar terhadap hampir seluruh mata uang dunia. Sedangkan faktor internalnya adalah kian merosotnya kinerja ekspor dan meninggkatnya impor sehingga menyebabkan anjloknya neraca perdagangan.

Akibat dari melemahnya nilai rupiah ini sudah dirasakan oleh masyarakat. Beberapa perusahaan mulai memPHK karyawan-karyawannya. Para pedagang menjerit karena semakin melambungnya harga terutama daging sapi dan daging ayam. Dan para ibu rumah tangga pun ikut merasakan dampak ini. Para ibu harus berpikir ekstra keras agar kebutuhan gizi keluarga tetap terpenuhi meskipun harga-harga melambung sementara uang belanja tetap.

Nah, bagaimana cara mengelola keuangan keluarga di saat krisis? Berikut tips sederhananya,
credit

30 Agustus 2015

Menelisik Berkah dalam Musibah


Sebagai seorang muslim, kita tentu sudah tak asing lagi dengan kata berkah. Kata “berkah” begitu familiar di telinga kita karena hampir setiap hari kita mendengarnya. Berkah atau barokah adalah salah satu kata yang terkandung dalam salam umat islam - Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh-, dan doa untuk pengantin - baarokalloohu lakuma.... - Kata berkah juga kerap disandingkan dengan kata rizki dan umur. Rizki yang berkah dan umur yang berkah.

Berkaitan dengan kata berkah, ada beberapa pengertian berdasarkan makna istilah dan makna bahasa. Menurut bahasa, berkah --berasal dari bahasa Arab: barokah (البركة), artinya nikmat (Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Istilah lain berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk.
Sedangkan Menurut istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni “bertambahnya kebaikan” (Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).

Jadi bisa kita simpulkan, bahwa berkah itu bisa diartikan sebagai sebuah nikmat dan bertambahnya kebaikan dari apa yang kita dapatkan. Baik rizki atau pun umur.

Oke, saya tidak bisa menjabarkan berkah yang saya dapatkan secara detail dan rinci. Karena sampai saat ini begitu banyak berkah yang telah Allah berikan. Jika mau dihitung-hitung tentu tidak dapat dihitung. Karena berkah tak melulu soal harta. Tapi ia termasuk umur,keluarga, sahabat, ilmu, kesehatan, kemudahan, dan bahkan kekurangan. Berkah adalah tanda kasih sayang Allah pada semua makhluk-Nya. Setiap yang Dia karuniakan pada hambaNya pasti mengandung sebuah maksud yang baik termasuk dalam kesedihan dan kekurangan sekali pun.

25 Agustus 2015

Yuk! Ajari Anak Laki-Laki untuk Buang Air Kecil dengan Baik


Suatu hari, ketika saya sedang mengganti celana si bungsu, tiba-tiba tetehnya nyeletuk,
“Mi, mamas (sebutan halus *sunda untuk alat kelamin laki-laki) De iko mah alit, mamas Ajil ageung.”

Mi, mamas de iko kecil, mamas Ajil besar.

Mendengarnya berbicara seperti itu saya kaget bukan main. Langsung saya memberondongnya dengan beberapa pertanyaan.
“Dimana, iraha, teteh ningali mamas Ajil?”

Dimana, kapan teteh lihat mamas Ajil”

“Di luar,” jawabnya enteng.

Eeeerrrr. Saya gemas bukan main. Mereka memang masih kecil, tapi jika kebiasaan melihat ini terbawa sampai besar? Apa jadinya? *tepuk jidat!

“Nanti mah jangan liat lagi, ya, Teh! Mamas itu aurat. Nggak boleh dilihat,” saya coba menasihati.

“Ajil na papang di luar,” dia membela diri.

Ajilnya kencing di luar

oh, ternyata seperti itu. *gaya syahrini.

Ajil adalah anak saudara plus tetangga terdekat saya. Usianya 6 tahun. Karena rumah kami dekat, dia sering main ke rumah. Saya perhatikan, dia memang selalu kencing di luar rumah. Kadang-kadang malah dimana saja. Pernah sekali waktu dia kecing di tempat sampah di depan rumah. Al hasil, begitu saya mau buang sampah, tercuimlah bau tidak sedap. Saya pernah menasihatinya untuk tidak kencing sembarangan. Yah, tapi apa daya, wong orangtuanya membolehkan begitu.

Entahlah, mungkin bagi sebagian orangtua adalah hal yang lumrah jika anak laki-laki kencing di luar rumah. Kalau mau kencing tak perlu ribet ke kamar mandi. Tinggal buka celana, kencing, sudah. Tidak perlu bersuci.

Awalnya saya juga menganggap lumrah hal ini, tapi setelah saya belajar lagi, ternyata kebiasaan kurang baik ini harus benar-benar dihapuskan. Islam sangat memperhatikan hal ini. Bahkan dalam pembahasan-pembahsan fikih, bab thaharah selalu ada di awal. Itu artinya, bersuci dalam islam sangatlah penting. Bahkan ada hadits yang menyebutkan bahwa Kebersihan itu sebagian dari iman.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – اِسْتَنْزِهُوا مِنْ اَلْبَوْلِ, فَإِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ اَلْقَبْرِ مِنْهُ – رَوَاهُ اَلدَّارَقُطْنِيّ

وَلِلْحَاكِمِ: – أَكْثَرُ عَذَابِ اَلْقَبْرِ مِنْ اَلْبَوْلِ – وَهُوَ صَحِيحُ اَلْإِسْنَاد ِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut.” Diriwayatkan oleh Ad Daruquthni.

Diriwayatkan pula oleh Al Hakim, “Kebanyakan siksa kubur gara-gara (bekas) kencing.” Sanad hadits ini shahih.

Nah loh! Hadits ini, memberitahu kita bahwa adakalanya dosa-dosa itu datang dari hal-hal yang tidak kita sadari. Termasuk air kencing yang tidak dibersihkan. Air kencing termasuk najis, maka ketika ia menempel di tubuh atau pakaian, shalat kita tidak sah. Hal kecil yang berakibat fatal bukan? Karena itu sebagai orangtua, sedini mungkin kita harus mengajarkan anak-anak kita untuk buang hajat dan bersuci dengan baik.

credit

Yuk ajari anak laki-laki untuk buang air kecil dengan baik, karena :
1. Terkait dengan aurat. Jika dia buang hajat di sembarang tempat maka auratnya akan terbuka kemana-mana.
2. Air kencing adalah najis karena itu harus dibersihkan dengan baik. Jika terciprat ke pakaian atau tubuh maka shalat tidak akan diterima.
3. Bau dari air kencing yang tidak dibersihkan akan menjadi mudhorot bagi orang lain, yang kebetulan menciumnya.
4. Jika tidak dibiasakan dari kecil, kebiasaan buruk ini akan terbawa terus sampai dewasa. Pernah lihat kan bapak-bapak yang kencing di pohon pinggir jalan? Atau di terminal bis?

16 Agustus 2015

Breastfeeding Week : Menyusui Itu Fitrah Seorang Ibu


Awalnya saya sempat heran, kok tiba-tiba iklan kampanye ASI yang diperankan Bapak-bapak semakin masif ya? Salah seorang Bapak menasihati seorang Bapak yang hendak membeli sufor. Katanya, susu yang paling baik untuk anak itu ASI. Nggak dijual dimana-mana. ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa tambahan makanan pendampin penting untuk kesehatan ibu sekaligus bayinya. Lengkap,ekonomis dan praktis. Lahirkan dari ibunya, asupan pertamanya pun harus dari ibunya. Emangnya dulu Bapak nggak dikasih ASI?
Si Bapak yang hendak memebli sufor pun melongo sebelum bapak pro Asi tadi meninggalkannya.

Eh, setelah wara-wiri di dumay, ternyata tanggal 1-7 Agustus itu breastfeeding week, ya? Baru tahu saya, menyusui pun sekarang ada hari peringatannya.

credit

15 Agustus 2015

Beramal Jariyah dengan Souvenir Islami



Dalam bukunya, Risalah Khitbah, Yahya Abdurrahman menjelaskan bagaimana proses menuju pernikahan yang sesuai dengan tuntunan syara'. Pernikahan adalah proses yang suci, hendaknya jalan menuju kesana adalah jalan yang baik pula. Beliau menjelaskan bagaimana caranya memilih pasangan hidup, proses taaruf, khitbah, hingga teknis menyiapkan acara walimatul ursy. Secara rinci beliau menjelaskan tata cara yang sesuai syariah hingga ke hal-hal kecil seperti undangan dan souvenir pernikahan. Undangan dan souvenir pernikahan sebaiknya adalah barang yang tidak hanya bisa dipakai sekali saja kemudian dibuang, tapi sebaiknya barang yang memiliki kemanfaatan yang cukup besar.

4 Juli 2015

Menghapal Al Quran dengan Mudah, Mau?

Judul Buku : Berbagi Pengalaman Menjadi Hafizh Al Qur'an (edisi revisi)
Penulis : Ir. Abduldaem Al Kaheel
Penerjemah : M. Nur Lili Aulia
Penerbit : Tarbawi Press, cetakan pertama, Juni 2010
Halaman : xiv +128 halaman

Banyak kajian, informasi, tokoh, pengalaman yang berpengaruh pada diri saya. Tapi satu-satunya yang mampu merubah seluruh kehidupan saya adalah : Menghafal Al Quranul Karim.

Kata-kata yang tercetak di cover depan buku ini bisa menjadi cambuk bagi siapa saja yang berazzam untuk menghafal Al Quran. Bahwasanya memang benar bahwa Al Quran bisa membawa perubahan besar bagi hidup seseorang. Al Quran bukan sekedar bacaan, tapi ia adalah hudan yang diturunkan Sang Khalik untuk seluruh umat manusia.

Tas Ransel Wanita Untuk Mudik Lebaran

Ramadhan sudah memasuki pertengahan. Tak terasa idul fitri tinggal beberapa hari lagi. Orang Indonesia punya tradisi unik dalam menyambut hari raya ini, yap Mudik! Bagi orang-orang di perantauan mudik adalah tradisi wajib yang tak boleh terlewatkan. Mudik bisa menjadi moment untuk bersilaturahim dengan keluarga yang lama tak bersua.


Apa kamu sudah punya tas ransel untuk mudik? tas ransel yang bisa membawa keperluan kamu selama mudik. Wanita yang ingin pulang seorang diri pasti membutuhkan tas yang punya kantong besar namun tetap praktis ketika dibawa ke tempat yang jauh. Kepraktisan dalam padatnya hari-hari mudik tentu menjadi hal yang diutamakan.


30 Juni 2015

Kreatif Belajar Warna : New Update

Satu tahun yang lalu saya membuat postingan untuk mempromosikan aplikasi belajar warna yang dibuat oleh suami Doyan Creative. Kali ini, aplikasi tersebut hadir dengan wajah yang baru dan menu yang lebih banyak.

Aplikasi ini diawali dengan pengenalan warna-warna,


Kemudian  untuk menguji daya ingat anak, dilanjutkan dengan game mencari warna,


Selain itu, anak-anak juga bisa belajar komposisi warna dan membuat warna dari warna-warna primer,


Tidak hanya itu, masih banyak game-game lain yang bertujuan untuk mengenalkan warna pada anak. Seperti mencocokkan warna dan menggabungkan warna-warna yang sama.
Dengan tampilan yang menarik, aplikasi ini bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan bagi si kecil. Hadirnya smartphone bertujuan untuk mempermudah aktivitas manusia dan mensmart-kan penggunanya. So, Bunda daripada selfie terus dan mendownload game yang tidak ada edukasinya, lebih baik Bunda mendownload aplikasi Kreatif Belajar Warna ini, agar bisa mengoptimalkan smartphone sebagai sarana belajar bagi anak.

Tertarik?
Download disini

24 Juni 2015

Agar Hubungan Kakak-Adik Berjalan Baik

 
credit
Hubungan kakak-adik tidak selamanya berjalan rukun seperti yang kita harapkan. Adakalnya ada pertengkaran kecil sebagai bumbu hubungan mereka. Proses ini bisa memperkuat hubungan mereka atau justru menjauhkan mereka. Seperti pengalaman saya dan adik-adik saya dulu. Kami sering sekali memperebutkan hal-hal kecil, entah itu makanan, buku, sampai remote tv. Tapi Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, hubungan kami semakin baik. Sudah sama-sama dewasa, kali yaa. Masa mau rebutan remote tv terus.

Waktu SMA, saya punya teman yang usianya beda dua tahun dengan adiknya. Alhasil, ketika kami kelas 3 adiknya masuk kelas 1. Saya lihat hubungan mereka nggak kayak kakak-adik, malah seperti teman. Enak dilihat, kemana-mana bareng. Lucu. Sedangkan hubungan saya dan adik saya tak seperti itu. Mungkin karena usia kami terpaut 4 tahun, tingkat kedewasaan kami pun berbeda, *alaaaah, hasilnya dunia kami pun berbeda dan kesukaan kami pun berbeda. Didasari pengamatan saya ini, akhirnya saya bercita-cita mempunyai anak-anak yang usianya tidak terpaut jauh. Dan akhirnya terkabul.

19 Juni 2015

Dari Game Online Hingga Prostitusi Online


Kemajuan teknologi bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi memberikan dampak positif, di sisi lain memunculkan juga dampak negatif. Seperti hadirnya smartphone di tengah-tengah kita. Smartphone sangat mendukung mobilitas manusia karena menghadirkan fitur dan aplikasi yang banyak membantu pekerjaan manusia. Dengan semakin banyaknya pengguna smartphone, semakin banyak juga masyarakat yang menggatungkan hidupnya pada kecanggahin teknologi ini. Menjamurnya game online, toko online yang bisa diakses di smartphone hingga prostitusi online, adalah bukti berubahnya gaya hidup manusia akibat boomingnya smartphone.

Namun sayang, seperti yang saya katakan di awal, smartphone pun mengundang dampak negatif. Dampaknya tak main-main, merusak rasa sosial dengan maraknya penggunaa sosmed, kreatifitas anak berkurang dengan maraknya game, mendorong seseorang untuk pamer dengan maraknya foto selfie, hingga merusak sendi agama seperti terkuaknya bisnis prostitusi online akhir-akhir ini. Ibaratnya toko online, prostitusi online pun menawarkan jasa eh, perempuan, yang bisa dipakai oleh laki-laki hidung belakang.

12 Juni 2015

Tas Tangan Wanita Yang Unik

Tas merupakan aksesoris yang wajib bagi wanita saat berpergian, baik itu ke kantor, mall atau menghadiri acara dan penjamuan. Saat ini tas bukan hanya sebagai alat untuk membawa barang-barang, namun lebih sebagai prestise bagi yang memakainya. Tak jarang juga, tas dihubungkan dengan identitas diri seorang wanita. Tak heran, banyak wanita berduit yang berlomba-lomba membeli tas bermerk dan mahal hingga keluar negeri.

9 Juni 2015

Antara Najwa Shihab dan Gen Halilintar


Saya terkesan dengan sambutan Najwa Shihab ketika dia memenangkan Panasonic Gobel Award dalam kategori presenter Talkshow terfavorit.
“Mendapatkan penghargaan dari pekerjaan yang kita cintai sangatlah istimewa,” katanya sambil mengangkat piala yang digenggamnya.

credit
Perkataannya mengilhami saya akan satu hal, yaitu tentang pekerjaan utama saya saat ini. Yap! Ibu rumah tangga. Kok nggak nyambung? Kita sambungkan! Ada dua hal utama dalam sambutan Najwa tadi, Pekerjaan yang kita cintai dan penghargaan.

5 Juni 2015

Bulan Ramadhan; Keutamaan dan Amalan yang Merusak Pahalanya


credit

Bulan sya'ban sudah memasuki pertengahan. Tinggal hitungan hari lagi, kita akan memasuki bulan Ramadhan. Umat muslim bersuka cita. Doa-doa dipanjatkan agar diberi kesempatan untuk berjumpa dengan Ramadhan. Tak sedikit juga yang menjalani puasa sunah di bulan ini. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits,

Diriwayatkan oleh Ahmad, 26022. Abu Daud, 2336. Nasa’i, 2175. Ibnu Majah, 1648 dari Ummu Salamah radhiallahu anha berkata: ”Aku tidak melihat Rasulullah sallahu’alaihi wa sallam berpuasa dua bulan secara berurutan kecuali beliau melanjutkan bulan Sya’ban dengan Ramadhan.

Bagi umat muslim, bulan Ramadhan sangatlah istimewa. Di bulan ini untuk pertama kalinya Al-quran diturunkan. Di bulan ini pula ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada bulan ini Allah Swt. menjanjikan rahmat, ampunan, dan pahala yang berlipat-lipat bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh menginginkannya. Tak hanya itu, pada bulan Ramadhan, umat muslim terdahulu menuai banyak kemenangan atas kaum kufar. Seperti kemenangan di perang Badar, fathul Makkah dan kemerdekaan Indonesia pun diraih ketika bulan Ramadhan.

Berbeda dengan ibadah lainnya, ibadah puasa di bulan ini dikatakan Allah Swt. Sebagai ibadah yang khusus untuk-Ku.

7 Mei 2015

SUMEDANG BERSYARIAH : REFLEKSI 437 TAHUN SUMEDANG

 
Beberapa tahun terakhir, gaung kata syariah semakin santer terdengar. Tak sedikit ormas islam yang secara kontinu mendakwahkan dan menyadarkan umat akan urgensi penerapan syariah islam secara sempurna dalam setiap lini kehidupan. Hasilnya beberapa lembaga mulai melirik syariah islam sebagai alternaif lain untuk sistem kelembagaan mereka. Perbankan syariah, asuransi syariah, pendidikan berbasis syariah islam, menjamur bak panyung di musim penghujan. Termasuk di Kabupaten Sumedang. Sayangnya, sistem syariah yang diterapkan masih samar dan hal ini tidak dibarengi dengan kesadaran total untuk merubah seluruh sistem. Saat ini penerapan syariah islam masih bersifat parsial, belum merata pada seluruh aspek, termasuk kesehatan, sosial, hukum, dan pemerintahan.

23 April 2015

Menjadi Seorang Ibu Itu Tidak Mudah

credit

Beberapa hari yang lalu seorang teman menelpon. Setelah menanyakan kabar dan ketawa ketiwi cantik, dia menanyakan apa pekerjaan saya sekarang. “Siti sekarang kerja apa? Ngajar?” tanyanya.
Saya tertawa sebentar “Kerjaan di rumah juga banyak, Wi. Nggak perlu nyari di luar.”
Kami tertawa kemudian sama-sama menyadari kalau status kami sudah berbeda. Saya ibu dari dua orang anak sedangkan dia masih single.

16 April 2015

Empat Tahun Bersamanya

Sebenarnya ingin sekali memposting tulisan ini pada tanggal 1 kemarin, tapi apa daya, kondisi yang tak memungkinkan mengharuskan tulisan ini menginap di draft beberapa lama. Tapi ya sudahlah! Semoga rasanya tetap sama meski diposting hari ini.

Emang tanggal 1 April itu hari apa sih?
Tanggal 1 April adalah tanggal dimana saya dan suami menikah. Tepatnya empat tahun yang lalu. Hah! Benar-benar tak terasa, ternyata perjalanan kami sudah sampai di titik ini. Tak ada perayaan, tak ada kue atau pun lilin, yang ada hanya sebait doa, semoga kami berdua bisa tetap bergandengan tangan hingga kaki kami menginjak surga. Tahun kedua dan ketiga, tak ada tulisan seperti ini, tapi tahun ini saya menyempatkan diri menuliskan apa yang saya rasakan untuk suami saya. Mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi kado yang indah untuknya. Atau mungkin karena kondisi kami yang berjauhan yang membuat saya begitu rindu dan dengan mudahnya membuat tulisan ini.

Ketika masih gadis *lah, berasa tua banget. Saya memimpikan untuk menikah di hari jumat bulan Ramadhan dengan resepsi yang sederhana, ya sederhana saja, hanya keluarga dan sahabat-sahabat yang datang. Tapi sayangnya, tak semua mimpi itu terwujud. Saya dan suami tidak menikah di bulan Ramadhan. Suami melamar jauh sebelum ramadhan. Kalau ditunggu sampai ramadhan, duh kelamaan kayaknya! Tapi, alhamdulillah, saya bisa menikah di hari jumat dengan sebuah acara pernikahan yang sederhana. Kenapa harus hari jumat? Karena bagi umat islam hari jumat adalah hari terbaik, dan saya ingin menikah di hari terbaik itu. Kenapa harus sederhana? Karena rasanya lebih khidmat. Tak ada hingar bingar. Ketika kami menikah pun, tak ada tamu lagi setelah jam 2 siang. Kami bisa beristirahat sejenak sebelum bada asharnya mengundang ibu-ibu untuk melaksanakan pengajian di rumah. Mendoakan pernikahan kami agar diberkahi Allah SWT.

Belajar dari Dijah Yellow

Sejak namanya booming, ada sesuatu yang membuat saya takjub akan sosok hodijah alias dijahyellow yaitu percaya dirinya yang luar biasa. Apa coba yang membuat dia berani memajang foto imutnya, video ngegemesinnya dan ngomong english yang sedikit berantakan kalau bukan pede? Ampun dah, cuma modal joged-joged nggak jelas bisa tenar seperti dia.

Dan kabar terakhir dari sang dijahyellow yang bikin saya shok adalah novel perdananya yang cetar membahana badai. Hampir 5 tahun serius belajar menulis, saya belum bisa menelurkan satu novel pun. Tapi dijah, dengan hebatnya bisa menyelesaikan novelnya dalam waktu 9-10 hari. Ala maaaa, sepanjang saya mengagumi novel-novel para penulis ternama, rasa-rasanya tak ada yang menyelesaikan novelnya dalam waktu sesingkat itu. Apakah saya harus menobatkan dijahyellow sebagai idola baru saya?

Saya malu sama dijahyellow yang tanpa basa-basi langsung bisa menyelesaikan novelnya. Selama ini saya malah lebih banyak basa-basinya dibandingkan aksinya. Ketika menyusun sebuah tulisan, saya sering banget mentok ide dan kecewa pada hasil akhir tulisan saya. Kok kata-katanya jelek, nggak ada maknanya, datar, kekecewaan-kekecewaan seperti yang kerap membuat saya mandeg. Akhirnya banyak tulisan setengah jadi, seperempat jadi, bahkan jadi-jadian yang berserakan di file laptop. Tapi dijah, meskipun banyak pihak yang menilai novelnya mencederai sastra Indonesia, sungguh tak malu dan tak ada beban apa pun di pundaknya untuk melaunching novelnya dan menjualnya dengan harga yang waaw.. 100 ribu lebih kalau nggak salah.

Belajar dari dijahyellow, nampaknya mulai sekarang saya harus lebih mengalir lagi dalam menulis. Tak peduli apakah tulisannya bagus atau tidak. Yang penting nulis!
Oke dijahyellow, tengkyu!

10 April 2015

Masker Paling Efektif Untuk Merawat Kulit Wajah

   Memilih perawatan wajah yang sesuai dengan jenis kulit adalah hal penting agar bisa mendapatkan kulit wajah putih merona, halus, dan sehat. Bila dibandingkan dengan kaum pria, para wanita memiliki perhatian yang jauh lebih detail bila berhubungan dengan perawatan kulit wajah. Meskipun belakangan ini pria juga memberikan perhatian khusus pada penampilan mereka. Apalagi sejak demam Korea melanda Indonesia, dimana penampilan metroseksual para aktor-aktornya membuat para pria di Indonesia mulai ketularan untuk tampil stylish, keren, rapi, dan bersih.
 



     Bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial cukup bahkan rela untuk menganggarkan sebagian besar penghasilan mereka untuk bisa menggunakan berbagai produk kecantikan untuk bisa mendapatkan kulit yang mempesona. Bahkan beberapa dari mereka secara rutin mengunjungi klinik perawatan kulit untuk mendapatkan produk skin care terbaik sekaligus pemeliharaan kesehatan kulit.

Skin care dan pemilihan kosmetik
Selain produk skin care yang tepat pemilihan kosmetik juga cukup mempengaruhi kesehatan kulit,  oleh karena itu ada baiknya sebelum memakai sebuah produk kecantikan sebaiknya Anda mengenali terlebih dahulu jenis kulit Anda, bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalamnya, dan bukti atau kesaksian positif dari orang-orang yang benar-benar telah menggunakan produk tersebut. Jangan sampai Anda hanya tergoda saat melihat contoh foto perubahan kulit seseorang sebelum menggunakan dan setelah menggunakan produk.

Banyaknya penawaran produk-produk skin care saat ini mungkin sedikit banyak membuat Anda tergoda untuk mencobanya, tapi kami sarankan untuk tidak mencoba-coba sebuah produk pada kulit wajah Anda, karena wajah adalah bagian tubuh dari manusia yang pertama kali akan mendapat perhatian dari semua orang maka perawatannya haruslah istimewa. Namun bila Anda termasuk orang yang suka melakukan perawatan kulit wajah dirumah sendiri maka ada baiknya bila memakai produk masker wajah yang bukan hanya mampu memutihkan kulit akan tetapi bisa membuat wajah Anda kencang dan awet muda.

Bahan Alami untuk kencantikan
Bila selama ini Anda lebih memilih menggunakan masker wajah alami yang berasal dari buah atau bahan alami lainnya, yang harus di olah terlebih dahulu maka saat ini telah hadir masker untuk memutihkan wajah secara alami dan membuat kulit wajah Anda selalu kencang dan awet muda. Untuk mendapatkan masker wajah, saya rekomendasikan yang paling efektif merawat kecantikan wajah Anda ini caranya sangat mudah cukup kunjungi website Thebodyshop.co.id, maka produk kecantikan terbaik yang hampir semuanya berbahan alami dan aman bisa menjadi bagian dari kulit cantik alami Anda sekarang!