4 Agustus 2014

Pelajaran yang Terselip di Lantai Rumah dan Hujan

Pagi kemarin saya mendapat pelajaran yang luar biasa ketika mengepel teras rumah. Bukan iklan pembersih lantai loh ya. Tapi sebuah pelajaran yang luar biasa tentang kehidupan. (yaampunseriusamat) kok bisa?

Musim kemarau seperti sekarang, saya jarang sekali ngepel teras rumah. Paling seminggu sekali, itu pun kalau lantainya sudah terlanjur kumel (ketahuanjoroknya!) Musim kemarau, teras depan paling hanya dipenuhi debu-debu yang dibawa angin. Jadi bisa dibersihkan hanya dengan menyapunya. Berbeda situasinya kalau musim hujan, setiap hari saya harus ngepel. Bisa sampai dua kali sehari atau tiga kali sehari. Bukan karena sok rajin, tapi rasanya nggak nyaman kalau teras rumah becek, penuh cipratan tanah dan jejak-jejak kaki ayam atau kucing. (kalaudikampungayamtetanggaberseliweran)

credit