9 Juni 2014

Aplikasi Belajar Warna *DoyanCreative

Perkembangan teknologi membuat sarana dan prasarana belajar anak semakin menyenangkan. Anak tidak melulu belajar dengan buku dan papan tulis. Dengan adanya gadget, anak-anak bisa belajar apa saja dengan menyenangkan. Hal ini dipengaruhi juga dengan anak-anak zaman sekarang yang sudah pintar memainkan gadget.

Alasan ini yang kemudian mendorong suami untuk membuat sebuah aplikasi belajar warna yang isinya membantu anak-anak usia dini menghapal warna dengan cara menyenangkan. Selain mengenal warna, dalam aplikasi ini juga ada menu mencari warna dan mencampur. Dalam menu mencari anak-anak akan mencari warna sesuai dengan yang ditanyakan. Dan dalam menu mencampur, anak-anak belajar perubahan sebuah warna jika dicampur dengan warna yang lain.

tampilan aplikasi


Tertarik?
download di sini  atau

Get it on Google Play


Catatan Ummi Kece #5 Weaning with Love

Weaning With Love atau menyapih dengan cinta, santer dibicarakan di forum-forum parenting. Membaca tujuannya, saya pun mantap untuk melakukan metode ini untuk menyapih Khoiry. Menyapih dengan paksaan seperti yang kerap dilakukan orangtua dulu katanya bisa menganggu psikologis anak kelak. Karena melakukan tipuan dengan membuat puting ibu seolah-olah luka dengan mengoleskan betadin, atau menambahkan zat-zat yang bisa memberi rasa pahit pada puting bisa menimbulkan luka batin yang akan merusak hubungan ibu dan anak. Weaning with Love atau WWL bertujuan agar hubungan baik antara ibu dan anak yang sudah terjalin selama proses menyusui tidak rusak begitu saja ketika anak disapih. WWL membuat anak tidak menyusu lagi sesuai dengan keinginannya. Caranya adalah dengan,

1. Terus menerus memberikan pengertian pada si anak bahwa dia tidak boleh menyusu lagi, tentunya dengan cara yang baik dan bahasa yang bisa dimengerti anak-anak.
2. Mengalihkan keinginan menyusu si anak pada hal lain atau kegiatan lain, seperti mengajaknya bermain atau menawarinya minum air putih atau susu.
manyun tapi manis
Khoiry Solihah

5 Juni 2014

Bocah Kecil yang pandai Mencari Uang

Akhir-akhir ini di desa saya lagi geger tentang makhluk cilik yang rajin mencari uang bernama tuyul. Kisah ini bermula ketika (cielaaaa) salah seorang pedagang di desa saya sering kehilangan uang. Karena kesal, pergilah dia ke orang pintar menanyakan perihal kehilangan uangnya. Setelah di terawang ternyata ada seorang tetangga yang melihara tuyul dan tuyul itulah yang mengambil uangnya, katanya. Wussshhh gegerlah kisah tuyul itu.

Saya pribadi tidak tahu apakah si tuyul ini benar-benar ada atau tidak karena belum pernah melihat atau kehilangan uang (tuyul tahu kali yaa siapa yang beruang siapa yang tidak :p). *Naudzubillah. Namun kisah ini terus berkembang setelah semakin banyak warga yang kehilangan uang.

Kisah-kisah seperti ini memang bukan kisah yang baru di Indonesia. Kerap kali manusia yang merasa putus asa dengan kehidupan yang sempit kemudian mengambil jalan pintas dengan meminta tolong pada makhluk ghoib. Entah itu yang namanya tuyul, pesugihan, atau babi ngepet.

Tapi yang pasti, sebagai seorang muslim kita sama-sama tahu bahwa dengan meminta bantuan kepada selain Allah maka terkategorikan syirik. Dan syirik itu dosa besar. Satu pesan suami, jangan ikut-ikutan ngegosip ya, nanti jadi fitnah. Apalagi dengan nunjuk-nunjuk siapa si empunya tuyul ini. hehhee :D Emang mulut perempuan itu bisa memproduksi berita lebih dari yang aslinya. Dibumbui sana-sani biar makin josss.

Dari si tuyul ini saya belajar bahwa dunia memang sangat melenakan, hingga manusia kerap melakukan apa saja demi meraihnya. Padahal, dunia ini hanya perhiasan, tipuan, dan akan kita tinggalkan manakala tanah sudah menutupi jasad.

Disinilah perlunya keimana yang kuat agar kita tidak mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang diharamkan agama untuk mencapai keinginan kita. Allah sudah menjamin  rizki untuk setiap makhluk yang ada di muka bumi, termasuk binatang melata sekali pun.

Masa iya sih, manusia yang memiliki akal kalah sama burung yang berangkat pagi pulang petang untuk mencari makan? Burung pun tak minta bantuan pada tuyul.
Hihihihii *ketawa horor

credit