JANGAN JADIKAN HAMIL SEBAGAI ALASAN
“Dan
Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan
Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah
kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan
baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya
kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan.” (14-15)
Lemah
yang bertambah-tambah, yah itulah yang akan dirasakan setiap ibu
hamil seiring dengan perkembangan janinnya. Kondisi perut yang
semakin besar, semakin menyulitkan setiap aktivitasnya. Jika dia dulu
seorang ibu lincah bergerak kesana kemari, sekarang tidak lagi ketika
kehamilan sudah besar. Seorang ibu dituntut untuk lebih hati-hati
dalam menjaga kandungannya.
Dan
itu juga yang saya rasakan. Akhir-akhir ini, setiap melakukan
pekerjaan rumah selalu mudah cape dan sedikit sulit bernafas. Namun
parahnya, kondisi ini justru saya jadikan sebagai alasan untuk
berleha-leha dan dengan sesuka hati menambah intensitas waktu
istirahat. Saat ini saya lebih sering ada di rumah dan menghabiskan
waktu berjam-jam di depan komputer untuk internetan atau pun
menyelesaikan deadline tulisan. Padahal harusnya jangan gitu yaaa.
Iya kan? Itu ngga baik nona. Di luar sana masih banyak
majelis-majelis ilmu yang bisa saya datangi yang jaraknya juga tak
terlalu jauh dari rumah.
Kita
bisa berkaca pada kisahnya Asma binti Abu Bakar yang melakukan hijrah
ke Madinah ketika dia tengah hamil tua. Subhanallah, nggak kebayang
kan betapa besar perjuangannya? Dia harus berjalan beratus-ratus kilo
meter di tengah padang pasir dengan perut yang besar. Kalau saya, di
suruh jalan kaki beberapa ratus meter pun masih berpikir ulang
beberpa kali. Cape lah. Nanti perutnya kram lah. Dan segudang alasan
lainnya. Eh ko jadi buka aib gini yaaa? ^^
Sebenarnya
tak ada maksud untuk membuka aib, tapi saya hanya ingin berbagi
pengalaman saja, supaya para ibu dan calon ibu, ketika nanti diberi
kesempatan untuk hamil, maka tidak menjadikan hamilnya sebagai alasan
untuk leha-leha dan lalai dari kewajiban.
Justru,
ketika pengorbanan dan perjuangan yang kita lakukan semakin besar,
semakin banyak pula balasan yang akan kita dapatkan. Insya Allah.
Ini
pesan dari mamah saya, untuk menanggapi kemalasan saya akhir-akhir
ini.
“Teteh, nggak boleh gitu. Sekarang teteh itu lagi difotokopi. Anak teteh itu ngerasain apa yang teteh lakukan setiap hari. Kalau teteh sekarang males-malesan terus, jangan salahkan siapa pun kalo nanti anak teteh juga jadi orang males.”
Ini
bener loh, karena seperti dalam kisah Asma binti Abu Bakar. Dari
rahimnya itu lahirlah seorang pejuang islam yang tangguh, Abdullah
bin Zubair. Abdullah bin Zubair kemudian menjadi pemimpin orang-orang
yang beriman. la ikut dalam beberapa pertempuran dahsyat padahal ia
masih muda. Dia tampil dengan keberanian yang luar biasa. la juga
ikut dalam penaklukan Afrika, Andalusia dan Kostantinopel.
Subhanallah.
Macan
lahir dari macan. Bukan dari ayam!
Ayo, Bunda! Semangat yah. Jd kebayang gimana dulu emak ngandung ane, dan jdinya cuma ane yg kayak gini. Tp ane tetep berusaha, walopun gk jd macan, yah minimal jadi orang! Hehehe
BalasHapushehhe ^^.
Hapusibu mas eksak mengandung dg penuh keikhlasan. insyaAllah
Ilmu untuk para calon bunda...
BalasHapusayo semangat! seperti Asma binti Abu Bakar
BalasHapuskunjungan gan .,.
BalasHapusbagi" motivasi
Saat kamu menemui batu sandungan janganlah kamu ptus asa,
karena semua itu pasti akan ada solusinya.,.
si tunggu kunjungan baliknya gan.,
justru dengan hamil malah punya alasan untuk semakin membangun semangat ya; sebuah catatan yang penting ini.
BalasHapusiya ^^
Hapuskunjungan gan .,.
BalasHapusbagi" motivasi
kesuksesan tidak akan mendatangi anda, kecuali anda mengejarnya.,.
si tunggu kunjungan baliknya gan.,
MasyaAllah... ternyata bunda harus tetap semangat!!
BalasHapuskakak, dapat award dariku nih :) dan yuk lihat pengumuman pemenang giveaway the fairy and me
Hapushttp://www.nurmayantizain.com/2012/04/pemenang-giveaway.html
thank you ^^
Muhdan kakak cepat2 datang ke majlis ilmu hehhe....
BalasHapusmemang hars semangat klo mlas2an brasa kasian anaknya... heheh..
insya Alloh ini menjadi nasihat dan renungan kala nnati Allah mmeberikan pengalaman hamil dan bisa mndapatkan wktu yg bermanfaat aamiin...
semangat nulis anaknya jadi penulis hihii...aamiin..
psti krna byak lomba... jdi deadline hehe
Semoga dimudahkan ya mbak hingga proses persalinan ^^
BalasHapusSalam kenal dan salam ukhuwah ya mbak Aisyah :)
salam ukhuwah mba monik ^^
HapusMantap..kayaknya kan ada beberapa catatan yang akan jadi catatan selama mengandung.. doa saya semog selamat..
BalasHapussaya sudah follow dan saya juga mengundang rekan blogger Kumpul di Lounge Event Tempat Makan Favorit
sukses selalu
Salam Bahagia
semangat!!!!
BalasHapusluar biasa memang bila membaca kisah Asma binti Abu Bakar....
BalasHapusHamasah bunda, barakallah ^_^
BalasHapushamasah.
Hapusdoanya ya dhila ^^