3 Februari 2016

5 Wishlist yang Bisa Saya Beli di Lazada

Mata ibu-ibu biasanya langsung terbelalak setiap kali ada diskon besar-besaran. Jika tak bisa menahan diri, harus siap isi dompet terkuras habis dalam waktu singkat. Seringnya, ketika membeli barang-barang diskon, ibu-ibu (termasuk saya) tidak memikirkan apakah barang tersebut memang diperlukan atau tidak. Biasanya yang terlintas dipikiran hanya, mumpung diskon nih. Padahal, penting sekali bagi seorang ibu rumah tangga untuk mengatur keuangan keluarga. Harus bisa mendahulukan apa yang menjadi kebutuhan. Bukan memenuhi keinginan semata. Tapi ya, namanya juga ibu-ibu. Banyak sekali godaanya. Apalagi saat ini media getol banget mengkampanyekan gaya hidup sosialita ala princess Syahrini atau Bella Sophie. Mau jadi muslimah sederhana kok rasanya sulit sekali.

Berbicara gaya hidup. Memang kembali kepada pilihan masing-masing individu. Asal punya modal aja, ups!. Tapi sebagai seorang muslim, alangkah lebih baiknya jika kita mencontoh gaya hidup suri tauladan kita, Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam lembaran sirah kita bisa membaca bahwa beliau tidur di atas tikar yang kasar hingga ketika beliau bangun banyak garis-garis di pipinya, baju beliaun pun hanya sedikit. Selain itu Rasulullah juga tidak akan bisa tenang jika masih ada harta tersisa di rumahnya. Beliau akan segera membelanjakan harta tersebut. Bukan untuk foya-foya, tapi disedeqahkan ke fakir miskin. Dengan mencontoh gaya hidup sederhana Rasululullah SAW, bukan berarti kita tak boleh kaya, tapi bagaimana caranya agar setiap rizki yang kita terima bernilai di sisi-Nya.

Berbicara keinginan, saat ini banyak sekali barang-barang yang ingin di beli. Entah itu kebutuhan pribadi, suami, anak-anak atau pernak-pernik rumah. Apalagi jika mampir di toko-toko online yang menyediakan berbagai kebutuhan seperti Lazada. Semakin bertambah deh, wishlistnya. Banyak diskon pula. Namun, jika ditanya apakah saat ini membutuhkan barang-barang tersebut, ternyata memang tidak semuanya dibutuhkan. Ada beberapa yang memang hanya keinginan saja, ada pula yang memang kebutuhan tapi masih bisa ditunda. Apa dong, kebutuhan yang tak bisa ditunda?

1. Jaket untuk Suami

 
Suami bukan tipe orang yang setiap gajian beli baju. Dia adalah tipe orang yang akan membeli barang jika memang sudah benar-benar diperlukan. Termasuk jaket. Selama ini, dia hanya memiliki 2 buah jaket. Saat ini, dua-duanya sudah rusak. Yang satu resletingnya yang rusak, dan yang satunya lagi, sudah sobek di kerah dan lengan bajunya. Tapi karena belum ada gantinya, suami masih sering memakainya. Jadi wishlist pertama saya adalah jaket untuk suami. La wong dia yang cari uang nya kan. Mudah-mudahan dia suka dengan jaket yang saya pilih. FYI, selera kami kadang berbeda.

2. Sandal untuk Teteh

Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Kadang-kadang hujan turun sangat lebat hingga di depan rumah dan jalan air tergenang hingga mata kaki. Beberapa hari lalu, sandal kesayangan Teteh hanyut sebelah terbawa arus. Dan sebagai ibu yang baik, saya ingin membelikan sandal yang baru untuknya. Sandal Garsel yang dijual di Lazada cukup lucu dengan motif bunga-bunga, sandal ini terlihat sangat feminin. Harganya juga murah. Pertanyaanya, apa muat ya?

3. Boneka Jari

Menanamkan kebaikan pada anak lewat media lebih menarik perhatian anak bila dibandingkan mengajaknya bicara secara langsung. Hal yang bisa dilakukan seorang ibu untuk menanamkan nilai kebaikan pada anak-anaknya adalah dengan bercerita. Dan bercerita akan lebih seru jika memakai boneka jari karena anak-anak akan semakin tertarik. Jadi, saya ingin sekali memiliki boneka tangan ini. 

 Memakai boneka sebagai sarana belajar juga tidak dilarang oleh agama. Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullahu menjawab: “Boneka yang tidak detail bentuknya menyerupai manusia/makhluk hidup (secara sempurna) namun hanya berbentuk anggota tubuh dan kepala yang tidak begitu jelas maka tidak diragukan kebolehannya dan ini termasuk jenis anak-anakan yang dimainkan Aisyah radhiallahu ‘anha.

4. Mixer

Wishlist ke 4 dan ke 5 ini, milik emaknya ya. Tapi InsyaAllah untuk kebaikan keluarga juga. *Ngeles. Saat ini banyak sekali jajanan anak yang kurang sehat. Banyak mengandung pewarna dan pemanis buatan. Apalagi terakhir-akhir ini beredar jajanan anak mirip kontrasepsi. Huah! Kan ngeri. Lebih aman kalau Ummi yang membuatkan di rumah. Dengan mixer ini saya bisa membuat kue dan bolu. Bahan dan kebersihannya lebih terjamin. Sudah tentu halal dan Toyyib.

5. Oven

Punya Mixer tapi tak punya oven, seperti mau masak sayur tapi nggak punya panci. Oven pun menjadi penting untuk memanggang. Tidak memiliki oven pun sebenarnya bisa membuat kue dan bolu yang kukus, tapi ya, supaya peralatan dapurnya lebih kumplit, boleh lah ditambah oven.

Nah, itu dia 5 wishlist teratas saya saat ini. Kalau memang rizkinya, mudah-mudahan bisa terbeli dalam waktu dekat. Kamu punya wishlist juga?

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X Lazada Indonesia. Yang diselenggarakan oleh ShopCouponsVoucher Lazada disponsori oleh Lazada Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejakmu di sini :)
Thanks for coming