11 September 2012

Fauzia Khoiry Lubna

Mendapatkan nama yang baik dari orangtuanya adalah hak setiap anak. Sebaliknya, memberikan nama yang baik untuk anaknya adalah kewajiban bagi setiap orangtua. Menyadari hal ini, semanjak tespek menunjukan dua garis merahnya, saya mulai mencari nama-nama yang bagus untuk anak saya nanti. Mencari di internet, buku, sampai majalah-majalah islam. Nama adalah doa. yup! setuju kan? Dan menurut ilmu psikologi, nama juga mempengaruhi jiwa seseorang. Nama semacam label yang meringkas seperti apa orang yang mempunyai nama tersebut.
  Lucunya, saya dan suami membuat nama untuk anak kami sekarang secara mendadak. :) Loh kok?
Karena semenjak hamil, saya terlalu percaya pada feeling saya jika anak yang ada dalam kandungan saya ini laki-laki. Jadi, saya sibuk membuat nama untuk bayi laki-laki. Dan Taraaaa, setelah menjalani USG di usia kandungan 8 bulan, dokter menyatakan jika anak saya perempuan. Hah? Sempet kaget juga sih. Berarti feeling saya salah. *eh, tapi dokter kan juga bisa salah. Dari sinilah saya mulai sibuk menyiapkan nama bayi perempuan. Sampai saya melihat tubuhnya yang merah dan kelaminnya yang ternyata perempuan, namanya belum ada. Bukan belum ada sih, tapi dari semua nama yang saya buat, belum ada yang cocok untuk kami berdua. Saya suka, suami nggak suka. Atau sebaliknya.

Ibarat tulisan, memberikan nama untuk anak kami seperti mengejar deadline. Sanak saudara dan tetangga yang menjenguk, acap kali menanyakan siapa namanya. Dan berulang kali juga saya memberikan jawaban yang sama, "belum ada".

Akhirnya, setelah menimbang, meneliti, dan mempejari, diputuskanlah nama anak kami dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Terereeeenggg
FAUZIA KHOIRY LUBNA


Fauzia diambil dari kata Fauzi yang artinya kemenangan
Khoiry, dari kata Khoir yang artinya kebaikan
dan Lubna artinya Kecerdasan (Dapet dari internet, entah ini bahasa apa ya?) heheheh ^^

Kalau digabung, kurang lebih maknanya akan jadi seperti ini
Seseorang yang akan memenangkan kebaikan dengan kecerdasannya.

Saat ini, kebaikan cenderung menjadi yang kalah. Sebut saja islam. Saat ini, islam menjadi asing bahkan untuk orang islam sendiri. Makanya kami memberikan nama ini untuk anak kami, semoga kelak, dia yang akan menjadi hamba yang senantiasa berjuang untuk kebaikan. Aaamiiiin

Ini doa dari Ummi, Abi, Nenek, Engkong, Om, Tante, Unti dan seluruh orang yang mencintaimu.


Aisyah Al Farisi
Dalam Lautan cinta-Nya

8 komentar:

  1. Hai Fauzia, hehe klo panggilan pendeknya apa?
    Zia yah?

    atau Fa mba? Fa... fAZIA..HEHEHE Fa aja deh, Fazia hai cantik. Kmu imutd bgdddddddddd,, hehe
    akhirnya ada anak juga yg meramaikan rumah ya mb, smoga anaknya menjadi anak yg berbakti pada Agama, keluarga, bangsa dan negara aamiin. doaku menyertai dedek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. panggilannya diambil dr nma tengahnya.
      kdang di panggil khoir, kadang juga khoiry
      aaamiin, jazakillah doanya ^^

      Hapus
  2. salam Kenal.
    sebelumnya saya mengucapkan selamat atas kelahiran bayinya, semoga menjadi hamba yang bertaqwa, sesuai namanya, Amin. Nama adalah doa, yang memang seperti itu adanya, makanya setiap individu Muslim di anjurkan Rasullah untuk memberi nama yang baik pada anggota keluarganya, dengan harapan bahwa ia akan berprilaku seperti namanya, juga setiap ada yang memanggilnya, itu akan menjadi doa baginya.
    Salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mas.
      makasih sudah berkunjung yaaa
      semoga anak sya menjadi hamba beretaqwa. :)

      Hapus
  3. aamiinn,
    semoga Fauzia Khoiry Lubna senantiasa sehat bahagia selalu dalam lindungan ALLAH :)

    BalasHapus
  4. ohh berarti unti nya manggilnya dede khoir yaa :)
    lama ihh gak jenguk malaikat kecil yang satu ini..

    BalasHapus
  5. kata lubna ini banyak artinya yah ???? jadi bingung ....

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan jejakmu di sini :)
Thanks for coming