Pundak kita lebih kuat untuk sekedar
cobaan
Alhamdulillah, Khoiry mau punya ade
nih. Tak disangka-sangka, tak direncanakan, saya hamil lagi. Karunia
itu datang pada kami dari arah yang tak terduga. Saat ini usia
kandungannya sudah 14 minggu. Alhamdulillah sehat, tak kekurangan
satu apa pun.
Saat tahu hamil, saya sempat kaget dan
sedikit khawatir juga. Aduuuuh, bisa nggak yah, saya ngurus baby lagi
sementara Khoiry pun masih perlu perhatian. Ya Allah. Untungnya Allah
cepat-cepat menyadarkan saya. Allah tak akan memberikan cobaan di
luar kesanggupan hamba-hambaNya, kan? Kalau Allah sudah memberi,
berarti kita mampu. Yap. Saya mampu. InsyaAllah.
kehamilan kedua ini tentu berbeda
dengan kehamilan pertama. Saat pertama kali hamil, saya fokus pada
kehamilan saya. Nah sekarang, saya harus pinter bagi-bagi waktu,
perhatian plus nutrisi untuk dua malaikat saya. Meski sudah hamil
lagi, saya tak mau menyapih Khoiry. Usianya baru 20 bulan, berarti
haknya masih 4 bulan lagi untuk mendapatkan ASI. Saya yakin, tak akan
terjadi apa-apa pada kandungan saya, pun pada Khoiry. Beberapa
artikel yang saya baca di internet pun, kebanyakan tak menyalahkan
seorang ibu hamil untuk tetap menyusui. Menyusui tandem namanya.
Perbedaan lain yang saya rasakan adalah
saat ngidam. Subhanallah ngidam kali ini benar-benar luar biasa. Saat
hamil Khoiry saya dan suami tinggal di kontrakan yang membuat kami
jauh dari keluarga, saya tak ada yang membantu, alhamdulillah,
ngidamnya aman-aman saja. hanya sempat ngeplek satu kali. Malah nafsu makan saya meningkat drastis kala itu.
Suami sampai keder dibuatnya. Kehamilan kedua ini, saya tinggal di
Sumedang, dekat dengan orangtua. Dan ternyata ngidamnya parah. Setiap
pagi pasti saya migrain, beberapa hari malah saya nggak bisa untuk
sekedar duduk. Terdamparlah seharian di kasur, untung ada orangtua
saya yang bisa membantu ngemong Khoiry. Ditambah lagi karena rasa
mual, hampir setiap makan, pasti makanannya keluar lagi. Perut
kosong, migrainnya semakin menjadi. Ala maaa.
Dua keadaan ini membuat saya semakin
sadar bahwa Allah selalu memampukan kita untuk menghadapi cobaan apa
pun. Hamil sendirian baik-baik saja. Hamil dekat orangtua,
sakit-sakitan. Yah, itulah skenario Allah yang luar biasa indah.
Jadi, sebenarnya tak ada alasan kita
untuk selalu mempertanyakan setiap keputusan-Nya. Tak ada yang ingin
kita bahagia dan selamat lebih dari Allah SWT. Right? :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejakmu di sini :)
Thanks for coming